Sistem bilangan ini mempunyai radix/ digit 10, sehingga mempunya 10 kode/simbol, yaitu : 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9. Bobot Bilangan Desimal MSD Most Significant Digit, yaitu
digit yang mempunyai bobot paling besar. LSD Least Significant Digit, yaitu digit
mempunyai bobot paling kecil
Contoh : bilangan desimal 256
2 menyatakan harga ratusan (= 200)
5 menyatkan harga puluhan (=50),
6 menyatakan harga satuan (= 6).
Jika diuraikan sbb:
256(10) = (2 x 102) + ( 5 x 101) + (6 x 100) = (2 x 100) + (5 x 10) + (6 x 1)
Dengan demikian nampak bahwa posisi digit 2 paling besar, sedang digit 6 paling
kecil, maka 2 MSD, 6 LSD.
CATATAN:
Sistem bilangan Desimal sangat sulit diterapkan dalam perancangan sistem
digital, karena sulit untuk membuat interval tegangan sampai 10 tingkatan,
sehingga lebih akurat menggunakan sistem Biner karena hanya ada dua tingkatan
dan mempunyai dua kode 0 dan 1
SISTEM BILANGAN BINER
Sistem bilangan Biner mempunyai digit/ radik/basis dua, sehingga mempunyai dua
kode yaitu : 0 dan 1. Keuntungan menggunakan sistem bilangan Biner dapat diwujudkan oleh
besaran elektrik. Sehingga dapat dengan mudah mengetahui nilai elektrik dari bilangan Desimal
biasa, bahkan juga kata-kata yang berupa perintah maupun informasi, setelah semua bilangan
disandi dalam bilangan biner tersebut.
MSB Most Significant Binary Digit / Most Significant BIT, yaitu digit bilangan
biner yang mempunya bobot paling besar. LSB Least Significant Binary Digit / Least
Significant BIT, yaitu digit bilangan biner yang mempunya bobot paling kecil
Contoh : Bilangan Biner 101101 ( 6 Bit)
101101(2)
= (1 x 32) + (0 x 16) + (1 x 8) + (1 x 4) + (0 x 2) + (1 x 1)
Dari sini dapat kita lihat bahwa digit 1 paling kanan mempunyai bobot paling kecil (LSB).
Sedang paling kiri mempunyai bobot paling besar (MSB).
KONVERSI BILANGAN
Konversi Desimal ke Biner
Contoh :
45(10) = ………………(2)
Solusi :
45 : 2 = 22, sisa 1 LSB jadi 45(10) = 101101(2)
22 : 2 = 11, sisa 0
11 : 2 = 5, sisa 1
5 : 2 = 2, sisa 1
2 : 2 = 1, sisa 0
1 : 2 = 0, sisa 1 MSB
Konversi dari bilangan Biner ke bilangan Desimal
Contoh :
1011001(2) = ……………(10)
Solusi :
= 64 + 0 + 16 + 8 + 0 + 0 + 1
= 89(10) = 89
SISTEM BILANGAN OCTAL
Contoh :
543(8) = ……..(10)
= 320 + 32 + 3
= 355(10)
Konversi Desimal ke Octal
Contoh :
243(10) = ……………..(8)
30 : 8 = 3, sisa 6
3 : 8 = 0, sisa 3 MSB
Konversi Biner ke Octal
Contoh :
101110011(2) = …………..(8)
Biner- Desimal- Oktal
101110011(2) = (1 x 28) + (0 x 27) + (0 x 26) + (1 x 25) + (1 x 24) + (0 x 23) + (0
x 22) + (1 x 21) + (1 x 20)
= 307 (10)
307 (10) = 563(8)
SISTEM BILANGAN HEXSADESIMAL
Contoh :
Keterangan :
4 = (0 x 8) + (1 x 4) + (0 x 2) + (0 x 1) = 0100
A= (1 x 8) + (0 x 4) + (1 x 2) + (0 x 1) = 1010
7 = (0 x 8) + (1 x 4) + (1 x 2) + (1 x 1) = 0111