Pengertian Robot
Robot dapat diartikan sebagai sebuah mesin yang dapat
bekerja secara terus menerus baik secara otomatis maupun
terkendali. Robot digunakan untuk membantu tugas-tugas
manusia mengerjakan hal yang kadang sulit atau tidak bisa
dilakukan manusia secara langsung. Misalnya untuk menangani
material radio aktif, merakit mobil dalam industri perakitan
mobil, menjelajah planet mars, sebagai media pertahanan atau
perang, dan sebagainya. Pada dasarnya dilihat dari struktur dan
fungsi fisiknya (pendekatan visual) robot terdiri dari dua bagian,
yaitu non-mobile robot dan mobile robot. Kombinasi keduanya
menghasilkan kelompok konvensional (mobile dan non-mobile)contohnya mobile manipulator,
walking robot,dll dan non-konvensional (humanoid, animaloid, extraordinary). Saat ini robot
selain untuk membantu pekerjaan manusia juga digunakan sebagai hiburan.
1. Ketika sensor A mendeteksi garis sedangkan sensor B keluar garis ini berarti posisi robot
berada lebih sebelah kanan dari garis, untuk itu motor kanan akan aktif sedangkan motor
kiri akan mati. Akibatnya motor akan berbelok kearah kiri.
2. Begitu sebaliknya ketika sensor B mendeteksi garis, motor kiri aktif dan motor kanan
mati, maka robot akan berbelok ke kanan.
3. Jika kedua sensor mendeteksi garis maka kedua motor akan aktif dan robot akan bergerak
maju.
Untuk menrangkai rangkaian elektroniknya kita perlu tahu dulu diagram blok sistem
yang akan kita bangun, dengan demikian akan menjadi mudah mengerjakannya. Blok sistem
yang akan kita bagun paling tidak tampak seperti gambar berikut. Sistemnya terdiri dari sensor
garis, rangkaian komparator, rangkaian logika NAND gate dan Driver motor.
Motor
Kanan
Sensor
Garis
Rangkaian
NAND
Driver
Komparator
gate
Motor DC
Motor
Kiri
Sensor garis
Apa itu sensor garis? Yang dimaksud sensor garis disini adalah suatu perangkat/alat yang
digunakan untuk mendeteksi adanya sebuah garis atau tidak. Garis yang dimaksud adalah garis
berwarna hitam diatas permukaan berwarna putih. Alat ini menggunakan teknik pantulan cahaya
inframerah yang ditangkap oleh photodiode dari sebuah LED.
Rangkaian Komparator
Rangkaian komparator berfungsi sebagai signal conditioning, artinya bahwa sinyal atau
tegangan yang dihasilkan oleh sensor garis akan dikondisikan ke level yang sesuai yang sesuai
yang dapat diterima oleh mikrokontroler sebagai logika0dan1atau sekitar 0-3V(logika0)
dan 3-5V (logika1).
Komparator sesuai namanya berfungsi untuk membandingkan 2 input tegangan pada
opamp dan akan menghasilkan output berupa tegangan logika 0 dan 5V. Dua tegangan tersebut
kita ambil yang pertama dari keluaran rangkaian sensor garis, dan sebagai pembanding sekaligus
tegangan referensinya kita hasilkan melalui potensiometer yang dihubungkan keVcc.
karbon (gambar di samping). Nilai resistansinya dicantumkan dalam bentuk kode warna, resistor
film karbon hanya memiliki 4 buah gelang warna. Resistor ini memiliki rating daya sebesar 1/4
watt (sangat kecil), 1/2 watt(kecil), 1 watt, dan 2 watt (dapat dilihat perbedaannya berdasarkan
ukurannya). Kita ibaratkan resistor adalah kran air, dan air adalah arus listrik, misalkan kran air
kita buka sedikit (artinya penghambatnya besar sedangkan yang terbuka kecil) maka air(arus
listrik) yang mengalir adalah kecil, jika kran air kita buka lebih lebar (penghambatnya kecil
sedangkan yang terbuka lebih lebar) maka air (arus listrik) yang mengalir akan lebih besar,
seperti itulah gambaran sederhana kerja dari resistor. Pada rangkaian robot SMA N 7
Yogyakarta, coba kalian perhatikan pada rangkaian komparator, resistor yang dipasang di bawah
menyambung pada LED, fungsinya untuk membatasi arus yang masuk pada LED agar LED
tidak rusak.
Cara penghitungan hambatan resistor dengan gelang warna:
Pita 1 : Warna Merah, berarti = 2
Pita 2 : Warna Hijau, berarti = 5
Pita 3 : Warna Orange, menunjukkan angka 3 berarti = 000
Pita 4 : Warna emas memiliki toleransi 5%
Jadi nilai hambatannya adalah 25000 = 25K dengan toleransi 5%
artinya nilai aslinya bisa berkisar antara (23.750-26.250). Angka
23.750 didapat dari 25000-(25000x5%) dan angka 26.250 dari 25000+
(25000x5%).
Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika :
Sebagai beban rangkaian
Untuk membagi tegangan atau arus
Simbol Resistor
IN4148 bertujuan untuk mempercepat pembuangan arus pada saat terjadi reset tidak sempurna
dan sebagai pengaman rangkaian minimum sistem, karena pada saat tegangan dimatikan maka
kapasitor akan membuang tegangan. Setelah arus sampai di reset maka akan menghidupkan
reset, sistem akan mati dan kembali ke kondisi semula atau default . Pada rangkaian Robot Line
Follower SMA N 7 Yogyakarta, dioda ini dipasang pada output IC LM 324 pada rangkaian
Komparator Robot.
3.
LED memiliki dua kutub yaitu (+) dan (-), cirinya adalah kaki (+) lebih panjang disbanding kaki
(-). Pemasangan LED juga tidak boleh terbalik karena bias menyebabkan kerusakan pada LED.
Warna dari LED bermacam-macam,yang biasa kita temui
dipasaran adalah kuning, hijau, biru,
Kita menggunakan transistor dengan seri BC 357 BK032, transistor ini dipasang pada
rangkaian Driver dan NAND gate.
6. Transistor FET
FET bentuk fisiknya seperti transistor. Fungsinya adalah untuk
menaikkan tegangan atau menurunkan tegangan. FET memiliki tiga
kaki juga yaitu :
GATE (G) adalah kaki input
DRAIN (D) adalah kaki output
SOURCE (S) adalah kaki sumber
Kakinya biasanya sudah pasti yaitu bila kita hadapkan FET ke arah kita maka urutan
kakinya dari kiri ke kanan adalah GATE, DRAIN, SOURCE. Dalam rangkaian robot Line
Follower SMA N 7 kita menggunakan FET pada rangkaian Driver, yang kita gunakan adalah
tipe IRF 630 dan IRF 9630. IRF 630 digunakan sebagai penaik tegangan sedangkan IRF 9630
digunakan sebagai penurun tegangan.
7. IC Regulator
Regulator Voltage berfungsi sebagai filter tegangan agar sesuai
dengan keinginan. Oleh karena itu biasanya dalam rangkaian power
supply maka IC Regulator tegangan ini selalu dipakai untuk stabilnya
outputan tegangan.
Dalam Robot rancangan SMA N 7 yogya, menggunakan IC
regulator dengan tipe 7805. IC regulator 7805 adalah regulator untuk
mendapat tegangan +5 volt. Dipasang pada rangkaian Komparator.
8. IC Komparator
IC adalah gabungan dari beberapa komponen yang disatukan.
Untuk menetukan baik tidaknya IC tidak bisa diukur dengan multitester
tapi langsung dicoba ke rangkaian.
IC memiliki seri-seri tertentu. IC ada yang memiliki 3 pin (kaki),
8 pin, 16 pin, dan sebagainya. Dalam Rrangkaian Komparator kita menggunakan IC LM 324. IC
LM324 merupakan IC Operational Amplifier, IC ini mempunyai 4 buah op-amp yang berfungsi
sebagai comparator. IC ini mempunyai tegangan kerja antara +5 V sampai +15V untuk +Vcc dan
-5V sampai -15V untuk -Vcc. Adapun definisi dari masing-masing pin IC LM324 adalah sebagai
berikut:
a. Pin 1,7,8,14 (Output).
Merupakan sinyal output.
b. Pin 2,6,9,13 (Inverting Input.)
Semua sinyal input yang berada di pin
ini akan mempunyai output yang
berkebalikan dari input.
c. Pin 3,5,10,12 (Non-inverting input).
Semua sinyal input yang berada di pin
ini akan mempunyai output yang sama
dengan input (tidak berkebalikan).
d. Pin 4 (+Vcc)
Pin ini dapat beroperasi pada tegangan
antara +5 Volt sampai +15 Volt.
e. Pin 11 (-Vcc)
Pin ini dapat beroperasi pada tegangan
antara -5 Volt sampai -15 Volt.
9. IC NAND
Dalam rangkaian NAND gate yang dipasang pada bagian bawah
rangkaian Komparator, kita menggunakan IC 74LS00. IC 74LS00
merupakan NAND gate (gerbang digital NAND)yang sangat berguna
dalam teknologi digital. NAND gate terkait dengan logika 0 dan 1
sebagai sinyal keluarannya yang akan disalurkan pada rangkaian Driver.
Komponen Tambahan yang digunakan:
1. Socket IC
Socket IC adalah dudukan /tempat kaki IC yang langsung disolder
dengan papan rangkaian (layout rangkaian) Socket IC berfungsi sebagai
pelindung IC ketika dilakukan pensolderan, karena IC sangat mudah
rusak jika terkena suhu yang tinggi seperti solder. Socket yang kita
gunakan adalah socket dengan jumlah kaki 14, karena IC yang kita gunakan adalah LM 324 dan
74LS00 yang jumlah kakinya 14 buah.
2. Pin/ Socket Deret
Socket deret berbentuk seperti sisir ini berfungsi sebagai soket
sambungan/ sebagai penyambung antar rangkaian yang terletak pada
papan rangkaian terpisah. Terdapat dua jenis yaitu pin deret lurus dan
yang bengkok seperti huruf L. Dalam penggunaannya socket ini dapat
dipotong-potong sesuai kegunaan.
3. Papan PCB polos
Papan PCB polos ini bagian depan merupakan lempeng
tembaga yang sangat baik untuk mengahtarkan arus listrik. Dalam
pembuatan robot, papan PCB polos ini nantinya dicetak menjadi
papan rangkaian baik itu untuk Komparator, Sensor, Driver, dan
lain-lain. Cara pencetakannya dibahas pada petunjuk pencetakan
papan rangkaian.
menggunakan isolasi.
menghadap ke PCB.
Letak
gambar
4.
9.
7.
8.
Rangkailah komponen
sesuai letak pada gambar
Bahan:
+
+ -
Dipasang di
bagian bawah
1 Buah Kapasitor
1000F/25 V
1 Buah Socket IC 14 kaki
Bahan:
4 Buah Resistor watt
10K
2 Buah Resistor watt
4700
1 Buah Resistor watt 330
1 Buah Socket IC 14 kaki
+
-
+
+
Output ke Driver
Pada dasarnya baik rangkaian komparataor maupun rangkaian NAND gate keduanya
mengunakan IC(Integrated Circuit). Dalam IC terdapat gerbang logika,dalam ilmu elektronika
gerbang logika ini erat kaitannya dengan teknologi digital. Mengenai gerbang logika, tidak akan
dibahas di sini, karena akan sedikit sulit untuk dipahami baik oleh anak SMP maupun SMA.
Pada intinya dalam robot Line Follower Analog kalau rangkaian komparator berguna sebagai
pembanding input yang masuk dari sensor, maka rangkaian NAND ini berfungsi mengolah input
dari komparator sehingga menghasilkan output yang dapat dibaca oleh Rangkaian penggerak
motor (Rangkaian Driver).
- +
- +
+ -
- +
+ -
- +
Bahan:
+ -
+ -
Sensor dapat dianalogikan sebagai mata dari sebuah robot. Mata di sini digunakan
untuk membaca garis hitam dari track robot. Kapan dia akan berbelok ke kanan, kapan dia
berbelok ke kiri. Semua berawal dari mata bukan? Kita sebagai manusia tahu arah kita berjalan
karena kita memiliki mata. Yaah, sama seperti robot.
Disamping adalah gambar transmitter (pemancar) dan receiver
(penerima). Yang berwarna putih bening adalah LED sebagai transmitter
(pemancar cahaya) dan yang berwarna hitam adalah photodiode sebagai
receiver (sensor penangkap cahaya).
Cara Kerja:
Ketika transmitter (LED) memancarkan
cahaya ke bidang berwarna putih, cahaya akan
dipantulkan
hampir
semuanya
oleh
bidang
Sebaliknya, kalau cahaya yang dipantulkan oleh bidang hitam, maka sensor akan :
Jadi, baca putih akan mengeluarkan output dengan tegangan rendah (sekitar 0 Volt) dan
baca hitam akan mengeluarkan output dengan tegangan tinggi.
Bahan:
1 Buah LED 3mm
IRF 9640
IRF 9640
IRF 640
IRF 640
Nampak samping
Gear Roda
motor
Dc,
sedangkan
gear
tengah
kita
menggunakan double gear artinya ditengahtengahnya ada gear lagi dengan ukuran yang
lebih kecil sebagai penghubung ke gear roda.
Gear Dinamo
Gear Roda
Mur dan Sekrup
Plat PCB, untuk
Gearbox
(tempat
Gear)
gear
tempatnya.
tengah
tetap
pada
3. Pembuatan Chassis
Depan
Tahap berikutnya adalah pembuatan Chassis. Chassis
adalah bagian dasar atau rangka. Sama halnya dengan mobil,
robot Line Follower juga memerlukan chassis. Chassis ini dapat
kita buat dengan plat besi atau juga bisa dengan plat PCB. Di
samping adalah contoh gambar chassis. Biasanya Chassis robot
Line Follower untuk lomba memiliki ukuran maksimal 20cm x
20cm x 20cm, tinggi,panjang,dan lebar. Oleh karena itu
usahakan panjang chassis dari depan ke belakang adalah kurang
dari 20 cm. Bahan chassis juga perlu diperhitungkan, gunakan
bahan yang ringan dan kuat, karena untuk lomba, akan ada batas
maksimal berat robot.
Belakang
4. Perakitan Robot
Tahap
awal
pemasangan
adalah
part
berikut:
Tahap
memasang
kedua,
rangkaian
Kemudian pasang
rangkaian
NAND
bawah
di
Rangkaian
Komparator,
seperti
gambar di samping.
Rangkaian
Komparator di atas
Setelah
kedua
rangkaian
tersebut
digabungkan
kemudian
dengan
sekrup
menyambungkan
Input Batrei
deret
bengkok
rangkaian
disambung
NAND
ke
pin
begini
+ -