tambang untuk kebutuhan manusia/ pekerja dan kegiatan yang berlangsung di dalam bukaan tambang bawah tanah.
Mengatur peredaran udara, dengan cara:
melarutkan dan memindahkan gas-gas berbahaya dan/atau beracun, mengurangi jumlah debu di dalam aliran udara, dan mengatur panas dan kelembaban udara. Elemen Sistem Ventilasi (McPherson, 1993) Elemen Sistem Ventilasi (McPherson, 1993) Udara bersih masuk ke dalam sistem ventilasi melalui satu atau lebih downcast shaft, drifts (slope, adit), atau melalui koneksi lainnya ke permukaan. Aliran udara melalui jalan masuk udara (intake airways) ke area permuka kerja atau tempat dimana polutan banyak terkumpul disuatu tempat sehingga membutuhkan penambahan udara bersih. Polutan sudah termasuk debu dan campuran dari berbagai macam gas yang berpotensi menimbulkan bahaya termasuk gas beracun atau gas yang mudah terbakar , panas, kelembaban, dan radiasi. Udara kotor yang sudah bercampur gas dibuang keluar melalui jalan utama udara keluar (return airways). Konsentrasi gas pengotor dalam udara tidak boleh melampaui nilai ambang batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah sehingga manusia aman melalui seluruh Kipas Angin (Fan) Kipas angin utama (main fan) baik tunggal maupun kombinasi, menangani semua udara yang masuk ke dalam sistem ventilasi. Kipas angin utama biasanya ditempatkan di permukaan. kipas angin utama sistem isap (exhaust) bila dipasang di permukaan pada jalur upcast shaft, kipas angin utama sistem hembus (forcing/blower) apabila dipasang di permukaan jalur downcast shaft atau Kipas Angin (Fan) Karena ada tambahan bahaya gas dan debu yang keduanya dapat menyebabkan ledakan, pengaturan ventilasi untuk tambang batubara lebih ketat dibandingkan tambang lainnya. Di banyak negara, kipas angin utama untuk tambang batubara harus ditempatkan di permukaan dan tidak boleh berada lurus dengan jalur ledakan untuk melindungi main fan manakala terjadi ledakan. Kipas Angin (Fan) Kipas Angin (Fan) Kipas Angin (Fan) Pipa Udara (Duct) Pipa udara (Duct) biasanya digantung pada langit-langit terowongan. Diusahakan tidak bocor , tidak terjadi tekukan-tekukan sehingga udara dapat disalurkan ke permuka kerja dengan efisien. Untuk pipa udara sedapat mungkin berukuran besar sehingga mempunyai tahanan yang kecil. Tetapi harus diperhitungkan pula jarak aman antara tinggi peralatan mekanis yang digunakan dalam tambang dengan duct untuk menghindari terjadinya kerusakan. Duct tidak digunakan untuk keseluruhan sistem ventilasi tambang batubara karena luas penampang yang kecil (dibandingkan dengan jalur utama) sehingga akan menyebabkan terjadi tahanan yang sangat besar . Bahan dari vent duct adalah bahan flame retardant (will not sustain burning) N Pipa Udara (Duct) Stopping Pada saat tambang sedang dalam tahap development maka memungkinkan dibuat sambungan antara intakes dan return. Ketika sambungan ini sudah tidak dipergunakan lagi baik untuk akses jalan maupun ventilasi, maka sambungan ini harus ditutup menggunakan stopping untuk mencegah terjadinya arus pendek aliran udara. Stopping dapat dibuat dari batu, blok beton, atau blok kayu tahan api. Stopping berbahan baja hasil dari pabrikan pun telah banyak tersedia. Stopping harus benar -benar mengunci pada seluruh bagian atap, lantai, dan dinding, terutama jika strata gas atau pada tambang batubara yang memungkinkan terjadi swabakar . Seals Kebocoran dapat dikurangi dengan melapisi bagian permukaan stopping yang mengalami tekanan tinggi menggunakan sealant material dan juga pada bagian-bagian sekeliling samping stopping yang memerlukan pelapisan. Untuk batuan samping yang lemah atau strata yang aktif secara kimiawi, maka diperlukan pelapisan batuan samping sampai beberapa meter dibelakang stopping untuk memastikan bahwa stopping benar -benar kuat dan tidak bocor . Seluruh bagian stopping harus tahan api dan tidak menghasilkan gas beracun ketika dikenai panas.. Explosion Proof Stopping Regulator Ketika terdapat perbedaan tekanan antara dua sisi aliran, pada sisi bertekanan rendah, terjadi aliran konvergen ditengah orifice. Luas daerah ini disebut “vena contracta” Perbandingan antara vena contracta dan luas mulut regulator disebut koefisien kontraksi. C c =A c / A r Pola Aliran Melaui Orifice Louvre Regulator Roller Door Regulator C-Section (Drop Board Type) Regulator Drop Board Regulator Tested s Regulator Air Crossing Air crossing dibutuhkan manakala intake dan return airways bersimpangan. Untuk mengontrol terjadinya bocoran maka digunakan air crossing. Air crossing hasil pabrikan sudah banyak tersedia dipasaran. Air Crossing Air Crossing
Diagram Konseptual Safety Chamber pada
Tambang Batubara Bawah Tanah Safety Chamber
Safety Chamber
Strata Safety Emergency Coal
Refuge Chamber
Strata Safety Metal/Non Metal
Refuge Chamber Safety Chamber Perlu disediakan tempat perlindungan sehingga terdapat kondisi dimana pekerja dapat berlindung pada jarak 500 m ke: Tempat perlindungan (safety chamber). Luar tambang. Slope station, jika mine car digunakan untuk mencapai permukaan tambang. Tempat perlindungan harus dapat disekat untuk dapat mencegah masuknya gas, dan konstruksinya harus memenuhi salah satu dari berikut ini: Dibangun dalam batuan yang kompeten, batuan tahan api. Jika konstruksi bukan menggunakan batuan, harus dkonstruksi menggunakan material tahan api. Tempat perlindungan harus minimal memiliki 2 pintu yang berfungsi sebagai airlock atau untuk memastikan bahwa telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan. Safety Chamber Jalur lubang untuk suplai udara dan air yang terbuat dari material tahan api harus tersedia di dalam ruang perlindungan. Tempat perlindungan berada 100m dari gudang bahan peledak, tempat penimbunan BBM, atau tempat pengisian baterai. Tempat berkumpul tidak boleh dijadikan tempat kegiatan selain untuk hal- hal sebagai berikut: Ruangan makan sementara Tempat penyimpanan sementara perlengkapan dan peralatan Tempat perlindungan pada saat darurat Tempat perlindungan harus diperiksa, dipelihara dan dirawat minimal setiap 1 bulan sekali.. Aliran udara tambang bawah tanah Jalan Utama Udara Masuk (Intake Airways) Intake adalah jalan masuk udara segar dari permukaan menuju tempat kerja di dalam tambang bawah tanah. Umumnya terdiri dari main shaft atau drift dan dan jalan transportasi di dalam tambang bawah tanah. Selain main shaft, auxiliary shaft dapat juga berfungsi sebagai jalan intake air pada sistem ventilasi tambang. Jalan masuk utama udara dan jalan keluar utama udara harus dibuat dalam sumuran atau terowongan yang berbeda. Aliran udara tambang bawah tanah Jalan Utama Keluar Udara (Return Airways) Return airways bisa menggunakan jalur khusus atau jalur pengangkutan, misalnya belt conveyor. Salah satu bentuk jalan utama keluar udara (return airways) adalah air shaft atau vertical shaft. Untuk tambang batubara bawah tanah, pada return airways : Perlu dipasang setidaknya 1 buah detektor methan otomatis, pada tempat seperti berikut ini: 1. Pertemuan antara permuka kerja longwall dengan jalan utama udara masuk. 2. Pertemuan antara permuka kerja longwall dengan jalan utama udara keluar . NPW Detektor methan yang dipasang harus secara otomatis dapat memutuskan arus listrik pada peralatan dipermuka kerja dan jalan utama udara masuk dan atau keluar ketika konsentrasi methan telah melampaui 2%.