Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KASUS

PSORIASIS
ADRIANUS KEVIN
11.2016.098

KEPANITERAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA


STASE ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUD KOJA
PEMBIMBING : DR. ROMPU ROGER ARUAN, SP.KK
IDENTITAS
 Nama : Tn. F
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Umur : 33 tahun
 Alamat : Jl. Bakti
 Pekerjaan : Karyawan Swasta
 No. RM : 01.37.19.47
ANAMNESIS
 KU : OS mengeluhkan bercak kemerahan pada seluruh
badan sejak 2 bulan SMRS

 RPS : OS mengeluhkan bercak kemerahan pada seluruh


badan sejak 2 bulan SMRS. Bercak mulai terlihat pertama
pada tangan seperti gigitan nyamuk. Bercak kemudian
menyebar ke arah badan. Tidak ada anggota keluarga
yang menderita keluhan yang sama. Gatal (+), Nyeri (-).
ANAMNESIS
 RPD : Pasien belum pernah menderita keluhan
yang sama sebelumnya.

 RPK : Keluarga pasien tidak dan belum pernah


menderita keluhan yang sama sebelumnya.

 Riwayat social :

 Mandi 2x/hari dengan sabun biasa. Ganti pakaian


2-3x sehari

 Imunisasi tidak diketahui


PEMERIKSAAN FISIK
 KU : Tampak baik

 Kesadaran : CM

 Status Dermatologis :

Regio : Generalisata

Efloresensi : Plak eritematosa dengan skuama kasar dan


kering

Ukuran : Numular lenticular

Batas : Sirkumskripta
Working Diagnosis

 Psoriasis Vulgaris
Differential Diagnosis
 Dermatitis numularis
 Tinea korporis
 Liken planus
 Lupus eritematosa
 Parapsoriasis
 Cell T Cutaneous Lymphoma
TATALAKSANA
TOPIKAL
 Kortikosteroid
 Kalsipotriol
 Retinoid topical
 Ter dan Antranalin

FOTOTERAPI

SISTEMIK
 Metotreksat
 Asitretin
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI

 Adalah penyakit yang penyebabnya


autoimun
 Bersifat kronik residif
 Ditandai dengan adanya bercak-bercak
eritema berbatas tegas dengan skuama
yang kasar, berlapis-lapis dan transparan.
 Disertai fenomena tetesan lilin, auspitz dan
kobner
Tempat Predileksi :
 Tempat yang mudah terkena trauma
 Skalp
 Perbatasan skalp dengan wajah
 Ektremitas bagian ekstensor (siku,lutut dan
daerah lumbosakral)
FAKTOR PENCETUS

Infeksi bakteri/virus Stress Trauma Merokok / alkohol

Faktor endokrin Iklim

PSORIASIS VULGARIS

Obat-obatan
PATOFISIOLOGI
Kadar nukleotida siklik yang abnormal

Kecepatan mitosis sel epidermis

Jumlah mitosis sel basal

Bergerak cepat ke permukaan epidermis,


proliferasi dan migrasi

Epidermis menjadi tebal diliputi keratin yang tebal


Gejala Klinis
Kulit :
 bercak makula eritematous yang meninggi
(plak), berbatas tegas, ditutupi skuama kasar,
tebal dan transparan, berlapis-lapis, lepas
dibagian tepi, lekat dibagian tengah, bentuknya
dapat bulat atau lonjong
 Auspitz sign : jk skuama dikerok muncul bintik
perdarahan  papilomatosis
 Koebner phen : (isomorfik) muncul lesi baru pd
tempat terkena trauma, muncul 7-14 hr stlh
trauma
 Fenomena tetesan lilin : skuama yang berubah
warnanya menjadi putih seperti lilin pada
goresan
Cont’d

Kelainan kuku :
 Pitting nail / nail pit  lekukan miliar pd kuku
 Subungual hiperkeratosis
 Onikolisis

 Kelainan pd sendi  artritis (40% kasus)

Mukosa :
- Lidah (Geographic Tongue)
Bentuk Klinis
Psoriasis vulgaris
Psoriasis gutata
Psoriasis inversa (flexural)
Psoriasis eksudativa
Psoriasis seboroik
Psoriasis pustulosa
Psoriasis eritroderma
DIAGNOSIS
Berdasarkan :
 Anamnesis
 Pemeriksaan klinis
 HistoPA
Khas, diagnosis pasti
ETIOLOGI
 Belum diketahui secara pasti, diduga
autoimun
 Faktor genetik
 Faktor imunologik
 Berbagai faktor pencetus
DIAGNOSIS BANDING

 Dermatitis Seboroik
 Dermatofita
 Sifilis Tipe Makulo Papular (Sifilis Stadium II)
Dermatofita

Dermatitis Seboroik

Sifilis Stadium II
PASI Score ( Psoriasis Area &
Severity Index )
 Ada 4 lokasi area tubuh yang dinilai, yaitu
kepala (0,5), trunkus (1), ektremitas superior
(1,5) dan ekstremitas inferior (2).
 Ada tiga parameter yaitu eritema, infiltrasi
dan deskuamasi
 PASI score <8 = psoriasis derajat ringan
 PASI score 8-12 = psoriasis derajat sedang
 PASI score >12 = psoriasis derajat berat
Cont’d

eritema  inf iltrasi  deskuamasi


x5 =Q
3

Q x Constanta (1,008)
Penatalaksanaan

 Menekan gejala Pemilihan terapi


psoriasis, tujuan : tergantung :
- derajat keparahan
- mengurangi
- lokasi
keparahan dan
- tipe
luas lesi
- riwayat penyakit yang
- mencegah pernah diderita
kekambuhan - usia dan jenis kelamin
Penatalaksanaan
Pengobatan Topikal :
 Psoriasis ringan dan sedang
 Preparat ter :
Merupakan hasil destilasi kering dari:
Batubara: liquor carbonis detergent / LCD
Kayu:oleum kadini, oleum rusi
Fosil: iktiol
LCD 3-10%:antiproliferasi
Efek samping: iritasi, folikulitis, akne ter, fototoksik,
karsinogenik
Cont’d

 Kortikosteroid
 Ditranol/antralin :efektif tp dpt mewarnai kulit dan
pakaian
 Calcipotriol: anti proliferasi, lbh baik dari zalf
betametason
 Tazaroten: anti proliferasi
 Emolien: melembutkan permukaan kulit
Cont’d

FOTOTERAPI
 Psoriasis sedang-berat, topikal tidak responsif
1. UV B (290-320 nm)
2. Psoralen + UVA (PUVA)
 Berjemur di bawah sinar matahari pk 11.30-12.00
Cont’d

SISTEMIK
 Psoriasis berat
 Sitostatik : Metotreksat
Antineoplastik, Imunosupresan dan obat utnuk terapi paliatif.
Efek samping pada hepar dapat terjadi fibrosis dan sirosis.
Cont’d

 Levodopa: psoriasis + parkinson


 DDS: untuk psoriasis pustulosa tipe barber
 Eterinat : retinoid aromatik
Acitretin: metabolit aktif eterinat yg utama, waktu paruh lbh
pendek
 Siklosporin : imunosupresif

Psoriasis merupakan kontraindikasi kortikosteroid sistemik


Prognosis
Meskipun psoriasis tidak
menyebabkan kematian, tetapi
bersifat kronis dan residif.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai