DUA KEBAIKAN YANG AKAN

DIDAPAT SESEORANG
DALAM BERDAKWAH
AMAL DAKWAH?

Pertama, pahala kebaikan kesabaran

aktif melakukan ittishal (kontak) vs yg tak
berjuang
Rasulullah saw bersabda
ُ ‫ظ ُم أَ ْج ًرا ِم ْن الَّذِي الَيُ َخا ِل‬
‫ط‬ َ ‫علَى أ َذَا ُه ْم أ َ ْع‬
َ ‫ص ِب ُر‬ ُ ‫ْال ُمؤْ ِم ُن الَّذِي يُخَا ِل‬
َ َّ‫ط الن‬
ْ َ‫اس َوي‬
‫علَى أَذَا ُه ْم‬ ْ َ‫اس َوالَي‬
َ ‫ص ِب ُر‬ َ َّ‫الن‬
“Orang Mukmin yang bergaul dengan manusia
dan sabar menghadapi gangguan mereka itu
lebih besar ganjarannya dari orang Mukmin
yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak
sabar menghadapi gangguan mereka,” (
Diriwayatkan oleh Tirmidzi, Al-Bukhari, Ahmad,
dan Abu Nuaim).
 Berita gembira berupa pahala yang tak terbatas bagi
orang-orang penyabar.
‫ساب‬ َ ‫صا ِب ُرونَ أ َ ْج َر ُه ْم ِبغَي ِْر ِح‬
َّ ‫ِإنَّ َما يُ َوفَّى ال‬
“Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi
pahala mereka dengan tiada hitungannya.” (Az Zumar: 10)
Allah juga berfirman:
َ‫صا ِب ِرين‬
َّ ‫ت َوبَش ِِر ال‬ ْ ‫ف َو ْال ُجوعِ َونَ ْقص ِمنَ ا‬
ِ ‫ألم َوا ِل َواأل ْنفُ ِس َوالث َّ َم َرا‬ ِ ‫ش ْيء ِمنَ ْالخ َْو‬
َ ‫َولَنَ ْبلُ َونَّ ُك ْم ِب‬
“Sesungguhnya Kami akan memberikan cobaan sedikit
kepadamu semua seperti ketakutan, ketaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, kemudian
sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar.” (Al Baqarah: 155)
 Kedua, Pahala Kebaikan berupa Hidayah.
 Rasulullah saw bersabda “Siapa saja yang
menyeru manusia pada hidayah, maka ia
mendapatkan pahala sebesar yang diperoleh oleh
orang-orang yang mengikutinya, tanpa
mengurangi sedikit pun pahala mereka. “ (HR
Imam Muslim)
• Sesungguhnya di kemudian hari akan
datang masa yang memerlukan kesabaran
(karena fitnah, peperangan, pembunuhan,
dsb.). Bagi orang yang memegang teguh
agamanya ibarat memegang bara api.
Orang yang melakukan sesuatu (yang
diperintahkan) pahalanya setingkat
dengan lima puluh orang biasa”. Para
shahabat bertanya: “Orang biasa dari
golongan kita atau dari golongan
mereka?” Rasulullah menjawab, “Dari
golongan kalian”.
• (HR Al-Bazzar dan Ath-Thabrani dari
‘Utbah bin Ghazwan dan Abdullah bin
Mas’ud)
 Setiap Muslim yang melihat kemungkaran wajib
mengubahnya dengan tangannya, atau dengan
lisannya, atau dengan hatinya; dan itu adalah
selemah-lemahnya iman. (HR Muslim dari Abu
Hurairah dan Ahmad dari Abu Said al-Khudri).
DAKWAH ALA RASULULLAH
• METODE :
1. Pemikiran
2. Politik
3. Tanpa Kekerasan
4. Berjama’ah

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri

teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah.” (Terjemahan Q.S Al
Ahzab: 21)
MENGAPA HARUS DENGAN PEMIKIRAN?

Tingkah
Laku
Pemahaman

Pemikiran
Pemikiran Kapitalis
Sekuler

Pemikiran Islam

Islam menjadi
pemahaman, tolok ukur
dan ketundukan
Berjama’ah
HIZBUT TAHRIR :
meneladani RASULULLAH SAW
Fikrah (konsep) yang bersih
Thariqah (metode) yang jelas :
- Melakukan pembinaan intensif (halqah)
- Melakukan interaksi di tengah
masyarakat, menjelaskan kebatilan
sistem kufur dan membongkar makar
Barat beserta penguasa bonekanya
 Kesempatan kita untuk taat pada
syariah dan bergiat dalam dakwah
hanya selama hidup di dunia. Setelah
mati, tidak ada lagi kesempatan

Kita bakal mati setiap saat, maka

gunakan kesempatan yang ada
dengan sebaik-baiknya sebelum
semua berakhir dan tinggallah
KESEMPATAN KITA penyesalan
SUNGGUH HANYA Bukankah kita tak hendak menyesal
SEKALI INI
nanti…….?
JANGAN
DITUNDA-TUNDA...
“DEMI ALLAH, JIKALAU ALLAH MEMBERI
HIDAYAH KEPADA SATU ORANG DENGAN
SEBAB DIRIMU, HAL ITU BENAR-BENAR
LEBIH BAIK BAGIMU DARIPADA UNTA-UNTA
MERAH.” (MUTTAFAQUN ALAIHI)

Subhanallah…
 #IndonesiaMilikAllah, terapkan syariah, agar
kehidupan menjadi berkah