Random allocation
3
1. Simple Randomization
Setiap sampel memiliki kesempatan yang sama untuk
dialokasikan ke dalam kelompok
Single sequence
(+) mudah
diimplementasikan
(-) imbalance
2. Blocked randomization
✖Mengacak sampel ke dalam blok sehingga
menghasilkan jumlah sampel yang sama atau kurang
lebih sama pada tiap perlakuan
✖Digunakan untuk mencapai pengacakan yang
seimbang
✖Kelebihan: keseimbangan
✖Kekurangan: dapat diprediksi
Langkah:
1. Menentukan ukuran blok (2n)
2. Menentukan kemungkinan-kemungkinan
3. Memilih blok secara acak
“
2 Kelompok A & B
ABBA, AABB,
ABAB, BAAB,
BBAA
3. Stratified Randomization
Metode randomisasi
untuk mengontrol
Pengelompokan
kovariat atau faktor
populasi ke dalam
prognosis yang diduga
strata/sub populasi
dapat mempengaruhi
hasil studi
Memastikan
keseimbangan antara
control group dan
treatment group
Stratified Randomization
Manfaat Kekurangan
Contoh:
1. Ada 80 siswa di kelas, identifikasi setiap siswa
dengan memberi angka dari 1 sampai 80
2. Peneliti memutuskan untuk mengambil sampel
sebanyak 20
3. Pilih 20 siswa dengan teknik simple random sampling
menggunakan undian/lotere, tabel bilangan random,
atau perangkat lunak komputer
Keunggulan dan Kekurangan Metode SRS
Keunggulan Kekurangan
Populasi Cluster
en
Sampel
Cluster 1 Cluster 2 Cluster 3
Kelebihan Kekurangan
• Semua ciri-ciri populasi dapat • Memerlukan pengenalan terhadap
terwakili populasi yang akan diteliti
• meningkatkan presisi dari sampel • Tidak adanya informasi awal
terhadap populasi sebagai dasar pengelompokkan
• Jika daerah geografisnya luas,
biaya transportasinya tinggi
Systematic Random Sampling
k = N/n
k = 100/10
k = 10
• Ada 10 kelompok dan tidak boleh lebih
• Memberi nomor urut secara acak pada 100 orang tersebut dari 1,2,3,
sampai 100
• Membagi keseluruhan populasi jadi 10 kelompok. Maka akan diperoleh
kelompok pertama berisi karyawan no urut 1-10, kelompok kedua no 11-2
0 dst.
• Mengambil satu unit secara acak pada kelompok pertama misal terambil
karyawan no 3. Kemudian diambil sampel pada kelompok berikutnya
dengan jarak yang sama dengan sampel no 3 tersebut.
40
Kelebihan Systematic
Kekurangan Systematic
Random Sampling
Random Sampling
Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan tiba-tiba berdasarkan siapa yang
ditemui oleh peneliti. Tanpa direncanakan lebih dahulu. Juga jumlah sampel yang dikehenadaki
tidak berdasarkan pertimbangan yang dapat dipertanggung jawabkan, asal memenuhi keperluan
saja. Kesimpulan yang diperoleh bersifat kasar dan sementara saja. Misalnya, reporter televisi
mewawancarai warga yang kebetulan sedang lewat.
PENGAMBILAN MENURUT JUMLAH
(QUOTA SAMPLING)