Anda di halaman 1dari 23

WAT.

405

PETUNJUK PENULISAN
PROPOSAL PENELITIAN

Ns. Fitriani Agustina, S.Kep., M.Sc

AKPER AL-MA’ARIF BATURAJA


A. BAGIAN AWAL

Halaman Sampul
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Kata pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAGIAN AWAL
JUDUL PENELITIAN

Judul penelitian merupakan pencerminan dr tujuan peneli


tian. Oleh karena tujuan penelitian itu dirumuskan dari
masalah penelitian, atau dengan kata lain,tujuan peneliti
an itu merupakan jawaban sementara dari pertanyaan-
pertanyaan penelitian, maka judul penelitian juga mence
rminkan masalah penelitian
B. Bagian Utama/ INTI
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
•Latar belakang mengemukakan secar singkat dan menarik alasan penulisan me
ngusulkan penelitian tersebut.
•Permasalahan-permasalahan yang hendak dipecahkan melalui penelitian dike
mukakan dalam latar belakang.
•Pertanyaan yg akan dicoba jawab melalui penelitian harus disebutkan dengan
jelas. Berisi data-data/ fakta-fakta empiris dan persentase kejadian.
•Membahas secara singkat dan sistematis telaah pustaka relevan dari penelitian
terdahulu dan mengemukakan bahwa penelitian yang diusulkan sangat diperlu
kan
Bagian Awal
B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan


-alsan mengapa masalah yg dikemukakan dalam usulan p
enelitian itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti. K
euali itu ,juga diuraikan kedudukan masalah yang akan dite
liti itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.
Bagian Awal
C. Pertanyaan Penelitian

Apakah yang secara khusus ingin Anda pahami dengan penelitian ini?
•Apakah yang tidak Anda ketahui tentang penelitian yang Anda ingin p
elajari?
•Pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin Anda jawab?
•Bagaimana pertanyaan-pertanyaan tersebut saling terkait?
Syarat Pertanyaan Penelitian

Pada hakikatnya pertanyaan penelitian dirumuskan denga


n melihat kesenjangan yang terjadi antara:
1. Apa yang seharusnya terjadi (prescriptive) dan yang seb
enarnya terjadi (descriptive)
2. Apa yang diperlukan (what is needed) dan apa yang ters
edia (what is available)
3. Apa yang diharapkan (what is expected) dan apa yang d
icapai (what is achieved)
Syarat Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian selalu diawali dengan munculnya masalah yang sering disebut se
bagai fenomena atau gejala tertentu. Tetapi tidak semua masalah bisa diajukan sebagai
masalah penelitian. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar bisa diangkat se
bagai masalah penelitian. Berdasarkan kajian referensi buku-buku metodologi peneltian,
setidaknya terdapat tujuh syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
1) Tersedia data atau informasi untuk menjawabnya,
2) Data atau informasi tersebut diperoleh melalui metode ilmiah, seperti wawancara, obs
ervasi, kuesioner, dokumentasi, partisipasi, dan evaluasi/tes,
3) Memenuhi persyaratan orisinalitas, diketahui melalui pemetaan penelitian terdahulu (s
tate of the arts),
4) Memberikan sumbangan teoretik yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan,
5) Menyangkut isu kontroversial dan unik yang sedang hangat terjadi,
6) Masalah tersebut memerlukan jawaban serta pemecahan segera, tetapi jawabannya b
elum diketahui masyarakat luas, dan
7) Masalah itu diajukan dalam batas minat (bidang studi) dan kemampuan peneliti.
Bagian Awal
D.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menyebutkan secara spesifik
maksud atau tujuan yang ingin dicapai. Tujuan
dapat berupa tujuan umum yang terdiri dari beber
apa tujuan khusus.
Tujuan Umum dan Tujuan khusus
Bagian Awal
I.4. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian dikemukakan dengan
menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi
pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu, atau
yang dinyatakan dengan tegas beda
penelitian ini dengan yang sudah pernah
dilaksanakan sebelumnya.
Bagian Awal
E. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian menjelaskan faedah yang dapat dihara
pkan dari hasil penelitian bagi perkembangan ilmu pengeta
huan dan bagi pembangunan Negara dan Bangsa.
Manfaat untuk penulis
Manfaat untuk Institusi
Manfaat untuk Masyarakat
Bagian Awal
F. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian dikemukakan k
arena sering dihadapi:
1.keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa harus di
lakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian
, ataupun karena alasan logistik.
2.keterbatasan penelitian karena kendala yang bersumber
dari adat, tradisi, etika, dan kepercayaan yang tidal memun
gkinkan peneliti mencari data yang diinginkan.
BAB. II. TINJAUAN PUSTAKA
A.Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian secara sietematis tentang hasil-hasil
penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dan ada hu
bungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian i
ni,hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yg diteliti belumterjawa
b atau belum terpecahkan secara memuaskan.
Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber asl
inya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantu
mkan nama penulis dan tahun penerbitan (sistem nama tahun), sesuai
yang tercantum pada daftar pustaka.
BAB. II. TINJAUAN PUSTAKA
B. Landasan Teori & Kerangka Teori
Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusu
n sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untukmemeca
hkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis.
Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif,model mat
ematis atau persamaan-persamaan yang langsung berkait
an dengan bidang ilmu yang diteliti.
BAB. III. Kerangka konsep ,
C. Kerangka Konsep
Kerangka konsep berisi bagan yang mengekspresikan hal-h
al sebagai berikut:
Alur pikir logis suatu penelitian; arah suatu penelitian secar
a logis; faktor-faktor yang terbukti berperan dalam menentu
kan arah penelitian atau keterkaitan berbagai faktor yang ik
ut berpengaruh dalamterjadinya outcome suatu penelitian y
ang akan dilakukan oleh mahasiswa sesuai dengan perumu
san masalah serta tujuan yang ingin dicapai mahasiswa.
BAB. III. KERANGKA KONSEP
B. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional adalah definisi yang dirumuskan berda


sarkan hal yang yang dapat diamati oleh peneliti.
Definisi operasional bukan definisi berdasarkan kamus a
tau pendapat para ahli.
Hal ini diperlukan terutama untuk istilah-istilah yang berh
ubungan dengan konsep-konsep pokok dalam penelitian ju
ga untuk menghindari perbedaan persepsi.
VARIABEL
Besaran (quantity) adalah sesuatu yang mempunyai besar (magnitude) atau
ukuran.
Ada dua jenis besaran;
1. tetapan atau konstanta yaitu besaran yang besarnya tetap, tertentu
2. perubah atau variabel yaitu besaran yang besarnya berubah-ubah, berv
ariasi, membentuK sekumpulan data atau informasi.
Dua variabel atau lebih hanya dapat;
- dibandingkan atau dibedakan, apabila teoritik memang layak dibanding
kan
- dihubungkan, apabila teoritik memang layak dihubungkan.
MACAM-MACAM VARIABEL
Dilihat dari konsepnya ada 2;
1. variabel fakta yaitu variabel yang dalam menjaring
datanya (instrumennya) tidak memerlukan teori
2. variabel konstruk (konsep) yaitu variabel yang
dalam menjaring datanya (instrumennya)
memerlukan teori dan konsep yang dijabarkan
kedalam indikator-indikator untuk menyusun butir-
butir pertanyaan.
MACAM-MACAM VARIABEL

Dilihat dari hubungan fungsionalnya ada 2;


1. variabel bebas yaitu variabel yang
mempengaruhi variabel lain
2. variabel terikat yaitu variabel yang
dipengaruhi oleh variabel lain.
BAB. III. KERANGKA KONSEP
II.4. HIPOTESIS
Hipotesis membuat pernyataan singkat yang disimpulkan d
ari landasan teori atau tinjuan pustaka dan merupakan jaw
aban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan ma
sih harus dibuktikan kebenarannya,
BAB IV. METODE PENELITIAN
III.1.Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis dan Rancangan penelitian yang digunakan
dijelaskan secara rinci.
BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
B. Populasi danSampel
C. Lokasi, Waktu penelitian dan etika penelitian
D. Sumber dan alat pengumpulan data
E. Pengolahan Data
F. Tekhnik Analis Data
Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran
Jadwal Kegiatan
Pernyatan Persetujuan Responden
Kisi-kisi Instrumen
Instrumen

Anda mungkin juga menyukai