Cempaka RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta BAB I LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil rekapan tahun 2009 di RSJSH, yang
menjalani rawat inap sebesar 41% adalah skizofrenia paranoid, 19% adalah skizofrenia yang tak terinci, 16% gangguan psikotik akut, dan sementara yang tak terinci, dan sisanya adalah gangguan jiwa jenis lainnya. Berdasarkan angka tersebut presentase skizofrenia paranoid tercatat yang paling tinggi dibandingkan gangguan jiwa yang lain.
NEXT........... Sedangkan di Ruang Picu perempuan (Cempaka)
didapatkan data pada tahun 2017 tercatat bahwa
masalah yang paling banyak yaitu halusinasi sebanyak 476 orang (72%), defisit perawatan diri sebanyak 93 orang (14%), isolasi sosial sebanyak 51 orang (7,7%), resiko perilaku kekerasan sebanyak 30 orang (4,5%), dan resiko bunuh diri sebanyak 11 orang (1,6%) dan waham 1 orang (0,1%). PROSES PEMBUATAN MAKALAH
Dalam menuliskan laporan kasus ini, kelompok
mendiskusikan kasus-kasus diruang Cempaka RSJ Dr. Soeharto Heerdjan kemudian memutuskan untuk mengambil salah satu kasus yaitu perilaku kekerasan. Selanjutnya kelompok melakukan studi literatur yang terkait dengan kasus dan melakukan asuhan keperawatan, Kelompok juga melakukan diskusi dengan pembimbing dan perawat ruangan tentang asuhan keperawatan pada Ny. L. Asuhan keperawatan dilakukan mulai minggu kedua (20 Maret 2018) sampai dengan minggu ketiga (29 Maret 2018) BAB III LANDASAN TEORI
PENGERTIAN
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana
seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. FAKTOR PREDISPOSISI - Sosial - Budaya
FAKTOR PRESIFITASI - kelemahan fisik (penyakit fisik) - keputusasaan - ketidak berdayaan - percaya diri yang kurang TANDA DAN GEJALA
Merasa Tidak Aman
Rasa Terganggu Dendam Dan Jengkel Bermusuhan Mengamuk Ingin Berkelahi Menyalahkan Dan Menuntut