Cedera Kepala
Pembimbing:
dr. Nur Hasan, Sp.BS
DEFINISI
• Trauma Kapitis : trauma mekanik terhadap
kepala baik secara langsung ataupun tidak
langsung yang menyebabkan gangguan fungsi
neurologi yaitu gangguan fisik, kognitif, fungsi
psikososial baik temporer maupun permanen
Epidemiologi
• Lebih dari 1.4 juta pasien mengalami cedera
kepala dan 21% diantaranya dirawat di rumah
sakit.
• Di Amerika, setiap 7 detik terjadi cedera kepala
dan setiap 5 menit terjadi kematian akibat cedera
kepala
• Puncaknya pada dewasa muda sekitar usia 15-25
tahun. Cedera kepala mengakibatkan kematian
pada orang berusia kurang dari 25 tahun. Laki-laki
lebih sering terkena cedera kepala 3-4 kali
daripada perempuan.
Anatomi
Kepala dan
otak
Klasifikasi
• Mekanisme
• Beratnya cedera
• Morfologi
Berdasarkan Mekanisme
• Cedera Kepala Tumpul
- KLL
- Jatuh
- Pukulan benda tumpul
• Cedera Tembus
- Luka tembak
- Tusukan
Berdasarkan Beratnya Cedera
• Berdasarkan Konsensus Nasional Penanganan Trauma Kapitis dan Trauma
Spinal, tahun 2006.
Catatan :
Pedoman Triase di UGD
Jika abnormal pada CT-scan berupa perdarahan intrakranial, penderita dimasukkan
klasifikasi CKB
Cedera Kepala Ringan
• Skor GCS 13-15
• Tidak ada kehilangan kesadaran, atau jika ada
tidak lebih dari 10 menit
• Pasien mengeluh pusing, sakit kepala
• Ada muntah, ada amnesia dan tidak
ditemukan kelainan pada pemeriksaan
neurologis
Cedera Kepala Sedang
• Skor GCS 9-12
• Ada pingsan lebih dari 10 menit
• Ada sakit kepala, muntah, kejang dan amnesia
• Pemeriksaan neurologis terdapat kelumpuhan
saraf dan anggota gerak
Cedera Kepala Berat
• Skor GCS < 8
• Gejalanya serupa dengan CKS, hanya dalam
tingkat yang lebih berat
• Terjadinya penurunan kesadaran secara
progesif
• Adanya fraktur tulang tengkorak dan jaringan
otak yang terlepas
Berdasarkan Morfologi
• A. Fraktur Kranium, klasifikasi :
Gambaran Fraktur :
- Linier - Comminuted
- Diastase - Depressed
Lokasi Anatomis:
- Calvaria
- Basis Cranii
Keadaan Luka
-Terbuka
-Tertutup
B. Lesi Intrakranial
• Lesi Focal
- Epidural Hematom
- Subdural Hematom
- Intrakranial Hematom
- Subgaleal hematom
- Kontusio
- Komosio
• Lesi Difus
Perdarahan Epidural (EDH)
• Pengumpulan darah diantara tengkorak dengan duramater
• Terjadi akibat :
• Robeknya vena-vena jembatan yang terletak antara korteks serebri dan
sinus venosus tempat vena bermuara
• Laserasi pembuluh darah arteri permukaan otak
• Gejala :
• kaku kuduk (6jam setelah onset perdaraan)
• nyeri kepala berat tiba2
• ↓ kesadaran
• Mual-muntah
• kejang
Intraserebral Hematom
• E.c pecahnya arteri besar di dalam jaringan
otak (CKB, kontusio berat)
• Gejala-gejala :
• Hemiplegi
• Papilledema (gejala TIK ↑)
Subgaleal hematoma
• Terjadi di antara apneurosis scalp dan rongga
periosteum
• Gejala :
• Hilang kesadaran - pusing
• Sakit kepala berat - lemah
• Amnesia - diplopia
• Mata berkunang2
Kontusio Serebri
• Lebih serius drpd Komosio Serebri