Anda di halaman 1dari 9

Tatalaksana

Terapi biologik
1. Fase Akut
• Gaduh gelisah atau agiitasi, usahakan menenangkan pasien terlebih dahulu, apabila
tidak behasil berikan antipsikotik injeksi
• Pilihan obat injeksi:
• Haloperidol, 5 mg/injeksi, IM, diulang setiap 30 menit, dosis maksimal 20 mg/hari
• Diazepam, 10 mg/injeksi, IV/IM, dosis maksimal 30mg/hari
• Olanzapin, 10 mg/injeksi, IM, diulang setiap 2 jam, dosis maksimal 30/hari
• Aripiprazol 9,75 mg/injeksi, IM, diulang setiap 2 jam, dosis maksimal 29,25/hari
• Pada agitasi berat kombinasikan haloperidol dan diazepam
• Pilihan obat oral
• APG II, disesuaisikan dengan riwayat pengobatan dan kesepakatan dengan pasien atau
keluarga
• Tujuan : mencegah pasien melukai dii atau orang lain
• Target: PANSS EC atau total PANSS turun 50%
Perhimpunan dokter spesialis kedokteran jiwa indonesia.Konsensus Penatalaksanaan gangguan Skizofrenia. Jakarta, 2011
Kane JM. Pharmacologic treatment of schizophrenia. J Clin Psychiatry. 2010;46:18-21
2. Fase stabilitasi: hingga 6 bulan setelah pulih dari gejala akut
• Tujuan: mempertahankkan remisi dan mencegah episode baru
• Farmakoterapi:
• Setelah dosis optimal, dosis dipertahankan selama kurang-lebih 8-10 minggu sebelum
masuk ke tahap rumatan
3. Fase rumatan
• Tujuan: kembali ke fungsi semula
• Farmakoterapi:
• Terapi pemeliharaan, dosis mulai diturunkan bertahap hingga diperoleh dosis minimal
yang mampu mencegah kekambuhan
• Kriteria remisi:
• PANSS poin P (1,2,3), G (5,9), dan N (1,4,6) masing-masing kurang dari 3
• Kriteria pulih:
• Bebas gejala, perbaikan fungsi social dan pekerjaan berlangsung minimal 2 tahun dalam
pengobatan

Perhimpunan dokter spesialis kedokteran jiwa indonesia.Konsensus Penatalaksanaan gangguan Skizofrenia. Jakarta, 2011
Obat Antipiskotik
Golongan Nama Obat Dosis anjuarn per hari

APG- I Haloperidol 5-20 mg

Khlorprozamin 200-800 mg

Trifluoperazine 15-20 mg

APG-II Risperidone 2-8 mg

Oalnzapin 10-20 mg

Quetiapine 300-800 mg

Clazapine 300-450 mg

Paliperiidone 3-6 mg

Aripiprazole 10-30 mg

Kusumawardhani AAAA.Terapi fisik dan psikofarmaka di bidang psikiatri. In: Elvira SD, Hadisukanto G. Buku ajar psikiatri. 3nd ed.
Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2014
Algoritma terapi

Perhimpunan dokter spesialis kedokteran jiwa


indonesia.Konsensus Penatalaksanaan gangguan
Skizofrenia. Jakarta, 2011
Efek samping Terapi

• Akatisia • Efek samping ekstrapiramidal


• Distonia akut • Trihexyphenidyl (2-4 x 2 mg)
• Parkinsonism • Benztropine (2-3 x 0,5-2 mg)
• Sindrom neuropleptik Maligna • Diphenhydramine (1/2-1 ampul IM)
• Tardif dyskinesia • Efek samping sindroma neuroplepik
• Lainya: peningkatan berat badan, maligna
amenorea, galaktorea, peningkatan • Hentikan antipsikotik
prolactin, hipotensi postural, Takipneu, • Terapi simptomatik
Pemanjangan QT, agranulositosis • Obat kondisi emergensi
• Dantrium 0,8-2,5 mg/kgBB/Hari IV,
gejala berkurang lanjutkan 100-200
mg/hari PO
• Masih butuh antipsikotik berikan
clozapine (golongan atipikal)

Kusumawardhani AAAA.Terapi fisik dan psikofarmaka di bidang psikiatri. In: Elvira SD, Hadisukanto G. Buku ajar psikiatri. 3nd ed.
Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2017
Terapi pada pasien
• Fase akut dengan gaduh gelisah
• Rawat inap di bangsal psikiatri
• Seroquel (Quetiapin) 1x 300 mg, ditappering off hingga dosis 1 x 100 mg
• Risperidone 2 x 3 mg
• Injeksi long acting Haloperidol 50 mg (untuk 2 minggu) terkahir diberikan 14
Mei 2018
• Trixexypherydil 2 x 1 mg

StroupTS. Pharmacotehrapy for of schizophrenia: Acute and Maintenance phase treatment. J Clin Psychiatry. 2017;
Terapi psikososial
1.Fase akut
• Tujuan mengurangi stimulus berlebih, stressor lingkungan dan peristiwa kehidupan, memberikan ketenangan
dan lingkungan nyaman, mengurangi keterjagaan, memberikan dukugan atau harapan, membangun kerjasama
• Sifat: tidak menuntut, toleran, bersifat suportif
• Teknik: komunikasi sederhana, jelas, efektif, dan langsung. Jelaskan kepada pasen dan keluarga tujuan
pengbatan sesuai kemampuan

Fase stabilisasi
• Tujuan: meningkatkan ketrampilan ODS dan keluarga mengelola gejala
• Mengajak pasien mengenali gejala, melatih cara mengelola gejala, melatih kemampuan merawat diri,
megembangkan kepatuhan menjalani pengobatn
• Teknik: terapi prilaku

Fase rumatan
• Bervariasi tergantung status fungsional pasien
• Tujuan untuk mempersiapkan pasien kembali ke masyarakat
• Teknik: terapi remediasi kognitif, pelatihan ketrampilan social, terapi vokasional, mengenali dan mengelola gejala
prodromal
Perhimpunan dokter spesialis kedokteran jiwa indonesia.Konsensus Penatalaksanaan gangguan Skizofrenia. Jakarta, 2011
Metode terapi psikososial dan target kepulihan
Psikoedukasi
Interverensi Target pulih
kelurga
• Pardigma pengobatan: tercapainya kepulihan
• Pasien skizofrenia 13,5-50% pulih
Pelatihan
Terapi kognitif
ketrampilan
prilaku
sosial
Cara mencapai kepulihan
Terapi Remediasi • Terapi sedini mungkin
vokasional kognitif
• Mendapat obat yang baik sejak awal
• Pengobatan komprehensif: psikofarmaka,
Dukungan psikoedukasi, psikoterapi, rehabilitasi
kelompok • Kepatuhan berobat
sebaya
Amir N. Skizofrenia. In: Elvira SD, Hadisukanto G, editors. Buku ajar psikiatri. 3th ed. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2017.
Vita A, Barlati S. Recovery from schizophrenia: is it possible? Curr Opin Psychiatry. 2018 (3): 246-55.

Anda mungkin juga menyukai