Masuk Rumah Sakit pada tanggal 16 Meil 2017, pukul 15.40 WITA
Keluhan Utama:
Perut kencang-kencang sejak ± 4 jam SMRS.
Riwayat Pernikahan
Menikah 4 kali, menikah pertama saat usia 13 tahun. Usia pernikahan dengan suami
yang sekarang adalah 2 tahun.
Riwayat Kontrasepsi
KB suntik 3 bulan sebelum kehamilan ini selama 1 tahun.
Riwayat Menstruasi
• Menarche : 11 tahun.
• Lama haid : 5 hari.
• Jumlah darah haid : 3 - 4 x kali ganti pembalut.
• Hari pertama haid terakhir : tidak diketahui
• Taksiran persalinan : tidak diketahui
Riwayat Obstetri
Tahun Tempat Umur Penolong Jenis Kelamin/ Keadaan Anak
No. Jenis Persalinan
partus Partus kehamilan Persalinan Berat Badan Sekarang
Spontan
1. 1995 Bidan Aterm Bidan P/3000gr Hidup
pervaginam
Spontan
2. 1998 Bidan Aterm Bidan P/3000 gr Hidup
pervaginam
Spontan
4. 2005 Bidan Aterm Bidan L/3000 gr Hidup
pervaginam
Spontan
5. 2006 Bidan Aterm Bidan L/3400 gr Hidup
pervaginam
Spontan
6. 2010 Bidan Aterm Bidan P/3300 gr Hidup
pervaginam
Spontan
7. 2012 Bidan Aterm Bidan P/2700 gr Hidup
pervaginam
Penatalaksanaan
• Rencana penatalaksanaan dr. Sp.OG:
• MRS, observasi di VK
• Drip duvadilan 4 ampul dalam RL 500 ml
• Injeksi dexamethasone 2 x 2 ampul selama 2 hari
• Pasang kateter
Laboratorium
Hematologi : Kimia Klinik :
Leukosit : 12.470/ mm3 GDS : 77 mg/dl
Hemoglobin : 11,0 g/dl Ureum : 20,0
Hematokrit : 31,7 % Creatinin : 0,7
Trombosit : 382.000 / mm3 HBsAg : Non Reaktif
Bleeding Time : 3 menit HIV : Non Reaktif
Clotting Time : 9 menit
Laboratorium
Urinalisa :
Berat Jenis : 1,010 Sedimen :
Ketone :- Sel epitel :+
Nitrit :- Leukosit : 6-10/lpb
Leuko :+ Eritrosit : 3-5/lpb
Hb/Darah :+ Silinder :-
Warna : Kuning Kristal :-
Kejernihan : Agak keruh Bakteri :-
pH : 7,0 Jamur :-
Protein :- Lain-lain :-
Glukosa :-
Bilirubin :-
Urobilinogen :+
Penatalaksanaan
• Rencana penatalaksanaan dr. Sp.OG:
• MRS, observasi di VK
• Drip duvadilan 4 ampul dalam RL 500 ml
• Injeksi dexamethasone 2 x 2 ampul selama 2 hari
• Pasang kateter
WAKTU FOLLOW UP
16 Mei 2017 Menerima pasien baru dari IGD
15.40 S : Perut kencang-kencang
O : Keadaan umum: sakit sedang
TD: 100/70 mmHg, N: 82x/menit, RR : 20x/menit, T: 36,4°C, TFU 26 cm
Leopold I : Bokong Leopold II : Punggung kanan
Leopold III : Letak kepala Leopold IV : Sudah masuk PAP
VT : Vulva dan vagina kesan normal, portio tipis lunak, pembukaan 2 cm, ketuban (+), kepala Hodge I,
bloodslyme (+)
Lab :
Leukosit : 12.470/ mm3
Hemoglobin : 11,0 g/dl
Hematokrit : 31,7 %
Trombosit : 382.000 / mm3
A: G9P7A1 Gravid Preterm? + Janin Tunggal Hidup Intrauterine + BSC 1 kali + Inpartu Kala I Fase Laten
P: Rencana penatalaksanaan dr. Sp.OG:
- MRS, observasi di VK
- Drip duvadilan 4 ampul dalam RL 500 ml
- Injeksi dexamethasone 2 x 2 ampul selama 2 hari
- Pasang kateter
WAKTU FOLLOW UP
17 Mei 2017 S: Gerak janin ada, keluar lendir dari jalan lahir sedikit
21.00 O: Keadaan umum: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg, N: 76x/menit, RR : 20x/menit, T: 36,0°C
DJJ: 140 x/menit, His tidak ada
A: G9P7A1 Gravid Preterm? + Janin Tunggal Hidup Intrauterine + BSC 1 kali + Observasi Inpartu
P: Lanjut terapi:
- Drip duvadilan 4 ampul dalam RL 500 ml 12 tpm
- Injeksi dexamethasone 2 x 2 ampul hari kedua
"Trial of Labor"
INDIKASI
Menurut Cunningham:
• Riwayat 1 atau 2 kali seksio sesarea dengan insisi segmen bawah rahim.
• Secara klinis panggul adekuat atau imbang fetopelvik baik
• Tidak ada bekas ruptur uteri atau bekas operasi lain pada uterus
• Tersedianya tenaga yang mampu untuk melaksanakan monitoring,
persalinan dan seksio sesarea emergensi.
• Sarana dan personil anastesi siap untuk menangani seksio sesarea darurat
1. Parut uterus yang tidak diketahui
2. Parut uterus pada segmen bawah rahim vertikal
3. Kehamilan kembar
4. Letak sungsang
5. Kehamilan lewat waktu
6. Taksiran berat janin lebih dari 4000 gram
KONTRAINDIKASI
1. Bekas seksio sesarea klasik
2. Bekas seksio sesarea dengan insisi T
3. Bekas ruptur uteri
4. Bekas komplikasi operasi seksio sesarea dengan laserasi
serviks yang luas
5. Bekas sayatan uterus lainnya di fundus uteri contohnya
miomektomi
6. Disproporsi sefalopelvik yang jelas.
7. Pasien menolak persalinan pervaginal
8. Panggul sempit
9. Ada komplikasi medis dan obstetrik yang merupakan
kontra indikasi persalinan pervaginal
FAKTOR YANG BERPENGARUH
• Teknik operasi sebelumnya
• Jumlah sesksio sesarea sebelumnya
• Penyembuhan luka pada sesksio sesarea sebelumnya
• Indikasi SC sebelumnya
• Usia maternal
• Usia kehamilan
• Riwayat persalinan pervaginam
• Keadaan serviks
• Keadaan selaput ketuban
KOPMLIKASI MATERNAL
KOMPLIKASI NEONATAL
SCORING FLAMM AND GEIGER
SCORING WEINSTEIN
PEMBAHASAN
Teori Kasus
INDIKASI VBAC Pasien memiliki riwayat 1 kali SC dengan
insisi segmen bawah rahim
Menurut Cunningham FG (2001) kriteria seleksi pasien VBAC adalah Tidak ada bekas operasi lain pada uterus
sebagai berikut :
Tersedia tenaga yang mampu
1. Riwayat 1 atau 2 kali seksio sesarea dengan insisi segmen bawah
rahim. melaksanakan monitoring, persalinan,
2. Secara klinis panggul adekuat atau imbang fetopelvik baik dan seksio sesarea emergensi
3. Tidak ada bekas ruptur uteri atau bekas operasi lain pada uterus
4. Tersedianya tenaga yang mampu untuk melaksanakan monitoring,
persalinan dan seksio sesarea emergensi.
5. Sarana dan personil anastesi siap untuk menangani seksio sesarea
darurat
Teori Kasus
FAKTOR YANG BERPENGARUH Operasi SC sebelumnya dilakukan
dengan insisi segmen bawah rahim
- Teknik operasi sebelumnya transversal
Pasien bekas seksio sesarea dengan insisi segmen bawah rahim
Pasien memiliki riwayat SC 1 kali
transversal merupakan salah satu syarat dalam melakukan VBAC,
dimana pasien dengan tipe insisi ini mempunyai resiko ruptur yang lebih Usia pasien adalah 36 tahun
rendah dari pada tipe insisi lainnya.
- Usia maternal
Usia ibu yang aman untuk melahirkan adalah sekitar 20 tahun sampai
35 tahun. Usia melahirkan dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun
digolongkan resiko tinggi. Dari penelitian didapatkan wanita yang
berumur lebih dari 35 tahun mempunyai angka seksio sesarea yang
lebih tinggi. Wanita yang berumur lebih dari 40 tahun dengan bekas
seksio sesarea mempunyai resiko kegagalan untuk persalinan
pervaginal lebih besar tiga kali dari pada wanita yang berumur kecil
dari 40 tahun
TERIMA KASIH