Anda di halaman 1dari 26

DSS (Decision Support System) Tugas Manajemen

Unit Farmasi Sistem Informasi

Kelompok 1
DSS (Decision Support System)

Decision Support System (DSS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu
pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model untuk menyelesaikan masalah yang tidak
terstruktur.

Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima
karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):
• Sistem yang berbasis komputer
• Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan
• Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang "mustahil" dilakukan dengan kalkulasi manual
• Melalui cara simulasi yang interaktif
• Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama. Karakteristik 4 dan 5 merupakan fasilitas
baru yang ditawarkan oleh DSS belakangan ini sesuai dengan perkembangan terakhir kemajuan
perangkat komputer
DSS (Decision Support System)

Tujuan Decision Support System

Peter G.W. Keen, bekerja sama dengan Scott Morton mendefinisikan 3


(tiga) tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus
dapat:
• Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah
semi terstruktur2.
• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
• Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer
DSS di Unit Farmasi

Pemilihan Supplier Obat di Unit Farmasi


• Transaksi pembelian obat dari supplier merupakan salah satu kegiatan
unit farmasi di Apotek. Pemenuhan kebutuhan persediaan obat dilakukan
dengan pemesanan dari supplier. Selama ini pemilihan supplier masih
dilakukan manual sehingga membutuhkan waktu yang lama dengan
kriteria yang tidak jelas, dan pemilihan masih dilakukan secara subyektif.
• Masalah lainnya adalah masalah pemenuhan kapasitas pemesanan
supplier berdasarkan harga dan fasilitas yang ditawarkan supplier selain
itu adanya masalah keterlambatan waktu supplier dalam mengirim
barang serta fleksibilitas supplier dalam menangani perubahan pesanan.
DSS pada pemilihan Supplier obat
• Sistem pendukung keputusan DSS pada pemilihan supplier obat akan
menjelaskan bagaimana informasi yang tersedia dapat membimbing dan
memberikan prediksi pada pemilihan supplier obat.
• Tujuannya adalah mengatasi gap seperti ketidakpastian dan subyektifitas
dengan memberikan kriteria yang jelas dan terukur.
• Pemilihan supplier obat berdasarkan masalah yang ada merupakan
keputusan tidak terstruktur
• Sistem pendukung keputusan akan dijelaskan dengan elemen input,
proses, output.
• Kriteria yang ditentukan dan diukur dalam pemilihan supplier obat
adalah harga, pegalaman kerja supplier, dan waktu.
Perancangan Form

Form Obat

Form Supplier

Form Harga Obat

Form Batasan

Form Pemilihan Supplier Obat


 Perancangan Form Obat

• Form obat berisi data obat yang terdiri dari :


 Kode obat
 Nama obat
 Golongan
 Satuan.

• Pada form ini pengguna dapat menambah, mengedit, dan


menyimpan data obat, dan mendata jenis obat.
Tabel Perancangan Form Obat

Kode Obat Nama Obat Golongan Satuan


00001 Efedrin Pernapasan Box
00002 Oksimetazolin Pernapasan Box

00003 CTM Pernapasan Box


(Antihistamin)
00004 Difenhidramin Pernapasan Box

00005 Ambroxol Pernapasan Box


 Perancangan Form Supplier

• Form Supplier berisi data supplier yang terdiri dari :


 ID Supplier : berupa kode untuk identitas supplier.
 Nama Supplier : berupa nama perusahaan supplier obat tersebut.
 Alamat, telepon, email
 Pengalaman : berapa lama pengalaman kerja supplier
Waktu pengiriman.

• Pada form ini pengguna dapat menambah, mengedit, dan menyimpan


Tabel Perancangan Form Supplier

ID Supplier Nama Supplier Alamat Telepon Email Pengalaman Waktu


Supplier Pengiriman

A01 PT. Indofarma Jl. Sehat 0213456 xxx@gmail.com 93 tahun 10 jam

A02 PT. Kimia Farma Jl. Sukses 0215467 xxx@gmail.com 55 tahun 5 jam

A03 PT. Farmindo Jl. Senang 0218999 xxx@gmail.com 10 tahun 15 jam

A04 PT. Actavis Jl. Makmur 0217930 xxx@gmail.com 2 tahun 20 jam

A05 PT. Biomed Jl. Bahagia 0218393 xxx@gmail.com 48 tahun 6 jam


 Perancangan Form Harga Obat

• Form harga obat supplier merupakan form data


harga obat sesuai dengan harga supplier masing -
masing.
• Pengguna program dapat menambah, mengedit,
serta menyimpan data harga obat.
Tabel Perancangan Form Harga Obat

Nama Obat Nama Supplier Harga


Efedrin PT. Indofarma Rp. 49.000
Efedrin PT. Kimia Farma Rp. 55.000
Efedrin PT. Farmindo Rp. 42.000
CTM PT. Indofarma Rp. 29.000
CTM PT. Kimia Farma Rp. 25.000

Ambroxol PT. Indofarma Rp. 15.000


Ambroxol PT. Kimia Farma Rp. 17.000
 Perancangan Form Batasan

• Form Batasan digunakan untuk menentukan


batasan nilai keanggotaan yang menjadi acuan
perhitungan pada fungsi keangotaan masing -
masing kriteria.
Tabel Perancangan FORM Batasan

(1) Harga a 10.000 (2) Pengalaman a 10


Murah b 30.000 Kurang b 30

Harga a 10.000 Pengalaman a 10


Batasan Sedang Batasan Sedang
b 30.000 b 30
Harga Pengalaman
(Rupiah) c 50.000 (Tahun) c 50
Harga a 40.000 Pengalaman a 50
Mahal b 50.000 Baik b 40

(3) Waktu a 10
Lambat b 5
Batasan
Waktu Waktu cepat a 5
Pengiriman
b 10
(Jam)
 Perancangan FORM Pemilihan Supplier Obat

• Form Pemilihan Supplier Obat ini adalah form


perangkingan supplier obat yang digunakan oleh
pengguna program dengan mencari nama obat yang
diinginkan terlebih dahulu.
• Kemudian di form ini terdapat tombol Hitung yang
berfungsi untuk merangking supplier obat tersebut
dengan menampilkan nilai rekomendasi tertinggi.
Tabel Perancangan FORM Pemilihan Supplier Obat

Kode ID Nama Waktu


Nama Obat Harga Pengalaman Nilai
Obat Supplier Supplier Pengiriman
Perancangan
Input-Proses-Output
Perancangan Input-Proses-Output

• Input : Nama Obat, Nama Supplier, Harga Obat, Pengalaman,


Waktu Pengiriman

• Proses : proses DSS dalam pemilihan supplier obat

• Output : hasil penilaian atau keputusan pemilihan supplier


obat
Perancangan
Penilaian
1. Harga obat

• Murah : 40-45 dengan point 50


• Sedang : 46 – 50 dengan point 30
• Mahal : 51 – 55 dengan point 10
2. Pengalaman kerja supplier

• Sangat Berpengalaman : 61-100 tahun dengan point 50


• Berpengalaman :31-60 tahun dengan point 30
• Kurang Berpengalaman :0-30 tahun dengan point 10
3. Waktu pengiriman

• Cepat : 1-5 Jam dengan point 50


• Sedang : 6- 10 Jam dengan point 30
• Lambat : 11-15 Jam dengan point 10
Rumus Penilaian

• Rumus perhitungan penilaiannya dengan menjumlahkan total nilai


point-point yang di dapat dari penilaian kriteria (harga,
pengalaman, waktu pengiriman) sesuai dengan kategori dan cut of
point yang sudah dibuat.
DSS Pemilihan Supplier Obat

Kode Nama Obat ID Nama Supplier Harga Pengalama Waktu Nilai


Obat Supplier n Pengiriman

00001 Efedrin AO1 PT. Indofarma Rp. 49.000 93 tahun 10 jam 110
(30 point) (50 point) (30 point)

00001 Efedrin AO2 PT. Kimia Farma Rp. 55.000 55 tahun 5 jam 90
(10 point) (30 point) (50 point)

00001 Efedrin AO3 PT. Farmindo Rp. 42.000 10 tahun 15 jam 70


(50 point) (10 point) (10 point)
DSS Pemilihan Supplier Obat

Kode Nama ID Nama Harga Pengalam Waktu Nilai Rekomen


Obat Obat Supplier Supplier an Pengiriman dasi

Sangat
Direkome
00001 Efedrin AO1 PT. Indofarma Sedang Berpenga Sedang 110
ndasikan
laman
Tidak
PT. Kimia Berpenga
00001 Efedrin AO2
Farma
Mahal Cepat 90 Direkome
laman ndasikan

Kurang Tidak
00001 Efedrin AO3 PT. Farmindo Murah Berpenga Lambat 70 Direkome
laman ndasikan
Daftar Pustaka

• Hamdani dan Deviana Selywita. 2013. Sistem Pendukung Keputusan


Pemilihan Supplier Obat Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto. Universitas
Mulawarman:Kalimantan Timur.
• Saliman. 2015. Sistem Pendukung Keputusan. Universitas Negeri Yogyakarta.
http://eprints.uny.ac.id/2565/10/Mengenal_DSS.pdf.  Diakses pada 08 April
2018 pukul 13:23

Anda mungkin juga menyukai