Case Report Session: Rinitis Alergi
Case Report Session: Rinitis Alergi
Rinitis Alergi
Raesita Soleman
Resi Hanawati
Ulfa Rahmadanti Setiawan
Preseptor:
Gunawan, dr.,Sp.THT
• Leher
o KGB : Tidak teraba membesar
o Thiroid : Tidak teraba membesar
Auris
Bagian Kelainan
Dextra Sinistra
Preaurikula Kongenital - -
Radang & tumor - -
Trauma - -
Nyeri tekan - -
Aurikula Kongenital - -
Radang & tumor - -
Trauma - -
Nyeri tarik - -
Retroaurikula
Edema - -
Hiperemis - -
Nyeri tekan - -
Sikatriks - -
Fistula - -
Fluktuasi - -
CAE
Kongenital -
-
Kulit Tenang
Tenang
Sekret -
-
Serumen -
-
Edema -
-
Jaringan granulasi -
Membrana
Timpani Warna Putih keabuan Putih keabuan
Intak Intak Intak
Refleks cahaya + + 9
Nasal
Pemeriksaan
Dextra Sinistra
Keadaan Bentuk & ukuran Dalam batas normal Dalam batas
Luar normal
Rhinoskopi Mukosa Livide Livide
Anterior Sekret Jernih/serosa Jernih /serosa
Concha Hipertrofi Hipertrofi
Septum Tidak ada deviasi
Polip/tumor -/- -/-
Pasase udara Baik Baik
10
Bagian Kelainan Keterangan
Mulut Mukosa mulut Tenang
Lidah Bersih, basah, gerakan normal ke segala arah
Palatum molle Tenang, simetris
Gigi geligi Tidak ada kelainan
Uvula Simetris
Halitosis Tidak ada
Tonsil Mukosa Normal
Besar T1-T1
Kripta Normal/normal
Detritus -/-
Faring Mukosa normal
Granula Tidak ada
Post nasal drip +
Laring Epiglotis
Kartilago aritenoid
Plika ariepiglotis Tidak dilakukan
Plika vestibularis
Plika vokalis
11
PEMERIKSAAN
Leher
• KGB: tidak teraba membesar
• Pembesaran thyroid (–)
• Massa (-)
Sinus
• Transillumination test
o Frontal sinus
o Maxillaris sinus
4 4
4 4
RESUME
Pasien datang dengan keluhan obstruksi pada kedua
hidung sejak 5 hari sebelum pemeriksaan. Keluhan dirasakan
sampai mengganngu aktivitas dan tidur pasien. Keluhan ini
berkurang apabila pasien dalam keadaan hangat. Pasien pun
menyatakan bahwa terdapat post nasal drip. Keluhan disertai
bersin-bersin, gatal hidung, dan lakrimasi.
Pasien menyatakan memiliki riwayat alergi terhadap
dingin, dan debu. Pasien pun menyatakan bahwa anggota
keluarganya ada yang memiliki keluhan yang sama dengan
pasien. Pasien menyangkal menggunakan obat tetes hidung
dalam jangka waktu panjang, merokok, ataupun konsumsi
alkohol.
Pasien mengaku sering mengalami keluhan-keluhan ini
sejak + 7 tahun yang lalu terutama saat pasien kedinginan dan
kontak dengan debu. Dalam 1 bulan pasien mengalami
kekambuhan hingga lebih dari satu kali. Pasien pun sering ke
dokter Sp.THT untuk memeriksakan kondisinya dan diberikan
obat oral untuk mengurangi gejalanya.
RESUME
• TELINGA : dalam batas normal
• HIDUNG
Mukosa : Livid/Livid
Sekret : jernih/serosa bilateral, tidak berbau, jumlah
banyak
Konka : hipertrofi konka inferior bilateral
• ORAL CAVITY
Tonsil : Mukosa normal
Besar normal (T1-T1)
Kripta normal
Detritus -/-
Faring : mukosa normal
post nasal drip (+)
DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja :
Rinitis Alergika Persisten Berat
USULAN PEMERIKSAAN
• Pemeriksaan darah rutin
• Tes alergi (skin prick test)
PENATALAKSANAAN
Umum:
• Edukasi penyakit
• Menjaga daya tahan tubuh
• Istirahat yang cukup
• Hindari makan Pedas, dan minum dingin
• Menghindari faktor presipitasi (cuaca dingin dan
debu)
Khusus:
• Dekongestan oral : Pseudoefedrin 120 mg 2x1 cap
• Antihistamin : Loratadine 10 mg 1x1 tab
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam