Anda di halaman 1dari 12

BARISAN DAM LIMIT-

LIMITNYA

Nama Kelompok :
1. Moh Muiz Afwan 165034
2. Tina Asfarina 1650
3. Fahma Fariha Hidayati 165010
4. M Gilang Pangayoman 165056
BARISAN DAN LIMIT-LIMITNYA
Barisan di dalam himpunan 𝑆 adalah suatu
fungsi pada himpunan bilangan asli 𝑁 ≔ 1,2,3, … .
yang rangenya termuat di dalam himpunan 𝑆 tersebut.
Pada bagian ini akan dibahas tentang barisan,
khususnya barisan bilangan real dan beberapa sifat
dari barisan tersebut.
Barisan bilangan real (atau barisan dalam 𝑹)
adalah fungsi pada himpunan 𝑵 yang rangenya
termuat dalam 𝑹. Jadi, jika 𝑋: 𝑵 → 𝑹 barisan, maka
nilai 𝑋 di 𝑛 akan dinotasikan dengan 𝑥𝑛 atau 𝑋 𝑛 .
Barisan ini sering dinotasikan dengan 𝑋 saja atau (𝑥𝑛 )
atau (𝑥𝑛 : 𝑛 ∈ 𝑵 ). Selanjutnya, kita bedakan notasi
(𝑥𝑛 : 𝑛 ∈ 𝑵) dengan (𝑥𝑛 ): 𝑛 ∈ 𝑵 . Notasi (𝑥𝑛 ): 𝑛 ∈ 𝑵
menyatakan himpunan nilai-nilai dari barisan tersebut.
Sebagai contoh, 𝑋 ≔ ((– 1)𝑛 ∶ 𝑛 ∈ 𝑵) = (– 1, 1, – 1, … . ) ,
sedangkan (– 1)𝑛 ∶ 𝑛 ∈ 𝑵 adalah himpunan – 1,1 .
BEBERAPA CONTOH BARISAN BILANGAN
REAL

 Jika 𝑏 ∈ 𝑹, barisan 𝐵 ≔ (𝑏, 𝑏, … ) disebut bilangan


konstan 𝑏
 Barisan persegi 𝑆 ≔ 1 , 2 , … . = (𝑛 : 𝑛 ∈ 𝑁)
2 2 2

 Barisan Fibonacci 𝐹 ≔ (𝑓𝑛 : 𝑛 ∈ 𝑁) dengan definisi


induktif
𝑓1 ≔ 1, 𝑓2 ≔ 1, 𝑓𝑛+1 + 𝑓𝑛 𝑛 ≥ 2
Jadi 𝐹 ≔ 1,1,2,3,5,8, … . .
DEFINISI 3.1.1
Jika 𝑋 = (𝑥𝑛 ) dan 𝑌 = (𝑦𝑛 ) masing-masing barisan
bilangan real, maka:
i. 𝑋 + 𝑌 = (𝑥𝑛 + 𝑦𝑛 : 𝑛 ∈ 𝑁)
ii. 𝑋 − 𝑌 = (𝑥𝑛 − 𝑦𝑛 : 𝑛 ∈ 𝑁)
iii. 𝑋. 𝑌 = (𝑥𝑛 . 𝑦𝑛 : 𝑛 ∈ 𝑁)
iv. Jika 𝑐 ∈ 𝑹, maka 𝑐𝑋 = 𝑐𝑥𝑛 : 𝑛 ∈ 𝑁

v. Jika 𝑍 = (𝑍𝑛 ) barisan bilangan real dengan


𝑋 𝑥𝑛
𝑍𝑛 ≠ 0, ∀𝑛 ∈ 𝑁 maka = ( : 𝑛 ∈ 𝑁)
𝑍 𝑧𝑛
LIMIT BARISAN
Terdapat bilangan dari perbedaan konsep limit
didalam analisis real. Gagasan atau pemikiran tentang
limit barisan merupakan konsep yang sangat mendasar
dan akan kita fokuskan dalam bagian ini.
Misalkan (Xn) = (x1, x2, . . . ) barisan bilangan real,
maka untuk n yang makin besar (n→ ∞) akan ada tiga
kemungkinan nilai barisan tersebut, yaitu :
 Menuju ke satu nilai berhingga
 Menuju ke satu nilai tak berhingga (= ± ∞)
 Tidak dapat ditentukan
 Jika suku-suku barisan menuju ke satu titik (nilai)
berhingga maka barisan tersebut dikatakan konvergen
ke nilai itu dan nilai itu dinamakan limit barisan
tersebut. Ternyata, terdapat perbedaan konsep limit
dalam analisis real. Perhatikan definisi dan teorema di
bawah ini.
DEFINISI 3.1.2

 Misalkan X = (xn) barisan bilangan riil. Bilangan


x dikatakan limit dari (xn) jika untuk setiap ɛ > 0
terdapat bilangan asli K(ɛ) untuk semua n ≥ K(ɛ),
suku-suku xn ∈ Vɛ (x) .
 Jika barisan X = (xn) mempunyai limit
x dalam R, maka dapat ditulis lim X = x atau lim
(xn) = x atau xn → x, n→∞
TEOREMA 3.1.1
Misalkan X = (xn) adalah barisan bilangan riil dan
misalkan x ∈ R . Pernyataan-pernyataan berikut
ekivalen.
 X konvergen ke x

 Untuk setiap ɛ-neighborhood Vɛ (x), terdapat


bilangan asli K (ɛ) sehingga ∀n ≥ K (ɛ), xn∈ Vɛ (x)
 Untuk setiap ɛ > 0, terdapat bilangan asli K (ɛ)
sehingga ∀n ≥ 𝑲(ɛ), suku-suku xn memenuhi
| 𝑥𝑛 − 𝑥 | ˂ ɛ
 Untuk setiap ɛ > 0, terdapat bilangan asli K(ɛ)
sehingga ∀ n ≥ K (ɛ), suku-suku xn memenuhi 𝑥 −
𝜀 ˂ xn ˂ 𝑥 + 𝜀
GAMBAR ILUSTRASI TENTANG LIMIT BARISAN
ATAU KONVERGENSI DARI BARISAN.
TEOREMA 3.1.2 KETUNGGALAN LIMIT
Jika barisan bilangan real mempunyai limit, maka limit
barisanya tunggal.
Bukti :
 Misalkan x’ dan x’’ masing – masing limit dari x = (xn). akan
dibuktikan x’ = x’’. Ambil sebarang 𝜀 > 0, maka menurut
teorwma 3.1.1, terdapat K’ (𝜀 ) N sehingga n K’ (𝜀 ) berlaku
𝜀
│xn-x’│< dan terdapat K” (𝜀) ∈ N sehingga K’ (𝜀) berlaku
2
𝜀
│xn-x’’│< .
2
 Misalkan K=mak ሼ𝑲′ , 𝑲′′ሽ , maka untuk setiap n K berlaku :
│x’-x’’│= │xn-x’’ + x’-xn│
│xn-x’’│+ │xn-x’│
𝜀 𝜀
< + =𝜀
2 2
Jadi 0 │x’-x’’│< 𝜀. Menurut Teorema 2.2.5, diperoleh x’-x’’ = 0
atau x’ = x’’
CONTOH
1
Buktikan bahwa lim =0
𝑛
Penyelesaian:

1
Dengan Teorema 3.1.1, lim = artinya (ɛ > 0)
𝑛
1
(∃ 𝑲 (𝜀) ∈ N sehingga n ≥ 𝑲 (𝜀) berlaku │ - 0│< 𝜀
𝑛

1 1 1
Jadi │ - 0│ = < 𝜀. Dengan mengambil 𝑲 (𝜀) > ,
𝑛 𝑛 𝜀
1
maka ∀ 𝑛 N sehingga n ≥ 𝑲 (𝜀) diperoleh n >
𝜀
1
atau <𝜀
𝑛
CONTOH
1
Buktikan bahwa lim ( )=0
𝑛2
Penyelesaian:

Seperti contoh 1, ambil sebarang 𝜀 > 0,


1 1
maka│ 2 - 0│= 2 < 𝜀.
𝑛 𝑛
1
Jadi, dengan mengambil 𝑲 (𝜀) > , maka ∀ 𝑛 N
𝜀
1
sehingga n ≥ 𝑲 (𝜀) diperoleh n > sehingga 𝑛2 >
𝜀
1 1
atau < 𝜀.
𝜀 𝑛2
CONTOH SOAL
3𝑛+2
 Buktikan lim = 3.
𝑛+1

3𝑛+2 3
 Buktikan lim = .
2𝑛+5 2

Anda mungkin juga menyukai