Anda di halaman 1dari 25

ALIRAN-ALIRAN

DALAM
PSIKOLOGI

Devi Risma
PSIKOANALISA

• PSIKOANALISA
Tokoh : Sigmund Freud (Austria, 6 Mei 1856-
1939)
Menurut Freud bagian terpenting yang
mempengaruhi perilaku manusia adalah
ketidaksadaran.
Struktur kepribadian manusia : Id, ego, super
ego
Mekanisme Pertahanan Ego Menurut Freud
• Merupakan proses yang tidak disadari oleh individu
untuk membantah kenyataan dan menghadapi,
menghindari, memperkecil kecemasan dan frustasi
melalui pemutarbalikkan kenyataan.
• Merupakan salah satu bentuk penyesuaian diri untuk
melindungi seorang individu dari kecemasan,
meringankan penderitaan saat mengalami kegagalan,
dan untuk menjaga harga diri. Sebagian besar
mekanisme ini bersifat unconcious atau di bawah sadar,
sehingga sukar dinilai dan dievaluasi secara sadar.
Jenis-jenis Mekanisme
Pertahanan Ego

 Denial  Intelektualisasi
(penolakan)  Pengalihan
 Represi (Displacement)
(penekanan)  Sublimasi
 Rasionalisasi  Regresi
 Pembentukan  Fiksasi
Reaksi
 Proyeksi
Mekanisme pertahanan ego

• Dalam aliran psikoanalisis dari Sigmund Freud,


mekanisme pertahanan ego adalah strategi
psikologis yang dilakukan seseorang,
sekelompok orang, atau bahkan suatu bangsa
untuk berhadapan dengan kenyataan dan
mempertahankan citra-diri.
• Orang yang sehat biasa menggunakan berbagai
mekanisme pertahanan selama hidupnya
Mekanisme pertahanan ego

• Mekanisme tersebut menjadi patologis bila


penggunaannya secara terus menerus
membuat seseorang berperilaku maladaptif
sehingga kesehatan fisik dan/atau mental
orang itu turut terpengaruhi.
• . Kegunaan mekanisme pertahan ego adalah
untuk melindungi pikiran/diri/ego dari
kecemasan, sanksi sosial atau untuk menjadi
tempat "mengungsi" dari situasi yang tidak
sanggup untuk dihadapi.
• Faktor penyebab perlunya dilakukan mekanisme
pertahanan adalah kecemasan
• Bila kecemasan sudah membuat seseorang merasa
sangat terganggu, maka ego perlu menerapkan
mekanisme pertahanan untuk melindungi individu
• Rasa bersalah dan malu sering menyertai perasaan
cemas. Kecemasan dirasakan sebagai peningkatan
ketegangan fisik dan mental. Perasaan demikian akan
terdorong untuk bertindak defensif terhadap apa yang
dianggap membahayakannya.
• Penggunaan mekanisme pertahanan dilakukan dengan
membelokan impuls id ke dalam bentuk yang bisa
diterima, atau dengan tanpa disadari menghambat
impuls tersebut.
Macam-macam kecemasan
menurut Freud

• Kecemasan realistis (Reality Anxiety),


• Kecemasan neurotis (Neurotic anxiety),
• Kecemasan moral (Moral anxiety)
macam mekanisme pertahanan
ego

1. Represi
Yang dimaksud dengan represi adalah
mekanisme yang dilakukan oleh ego untuk
meredakan kecemasan dengan jalan menekan
dorongan-dorongan atau keinginan-keinginan
yang menjadi penyebab kecemasan tersebut
kedalam tak sadar
• 2. Sublimasi
Yang dimksud dengan sublimasi adalah mekanisme
pertahanan ego yang ditujukan untuk mencegah
dan atau meredakan kecemasan dengan cara
mengubah dan menyesuaikan dorongan primitive id
yang menjadi penyebab kecemasan ke dalam
bentuk (tingkah laku) yang bisa diterima dan
bahkan dihargai oleh masyarakat.
• Contohnya seorang yang pemuda yang mengalami
kecemasan sehubungan dengan hasrat seksualnya
yang besar, kemudia bergiat dibidang olahraga.
3. Proyeksi
Yang dimaksud dengan proyeksi adalah
pengalihan dorongan, sikap atau tingkah laku
yang menimbulkan kecemasan pada orang lain.
Contoh seorang siswa yang malas kemudian
tidak lulus ujian mengatakan kepada orang
tuanya, bahwa dia tidak lulus bukan karena
malas, malainkan karena guru sentimen
kepadanya.
• 4. Displacement
Yang dimaksud dengan displacement adalah
pengungkapan dorongan yang menimbulkan
kecemasan kepada objek atau individu yang
kurang berbahaya atau kurang mengancam
dibanding dengan objek atau individu semula.
• Contohnya, seorang siswa yang dihukum oleh
gurunya kemudian melampiaskan keinginan
untuk melakukan pembalasan dengan merusak
perabotan sekolahnya.
5. Rasionalisasi
Istilah rasionalisasi menunjuk kepada upaya
individu menyelewengkan atau memutarbalikkan
kenyataan, dalam hal ini kenyataan yang
mengancam ego, malalui dalih atau alasan tertentu
seakan-akan masuk akal sehingga kenyataan
tersebut tidak mengancam ego individu yang
bersangkutan.
Contoh, seorang pemuda berniat mendekati
seorang gadis cantik yang menarik hatinya. Tetapi
karena takut ditolak, si pemuda memberikan
alasan bahwa gadis tersebut sesungguhnya tidak
menarik.
6.Reaksi formasi (pembentukan reaksi)
Kadang-kadang ego individu bisa mengendalikan
dorongan-dorongan primitive agar tidak muncul sambil
secara sadar menungkapkan tingkah laku sebaliknya.

contoh dari reaksi formasi adalah seorang ibu membenci


anaknya, tetapi karena kebencian terhadap anak itu
merupakan suatu sikap yang tercela dan karenanya
membuat si ibu mengalami rasa berdosa dan kecemasan,
maka si ibu kemudian mengungkapkan sikap sebaliknya,
yakni menyayangi anaknya secara berlebihan.
7. Regresi
Yang dimaksud dengan regresi adalah suatu mekanisme
dimana individu untuk menghindarkan diri dari
kenyataan yang mengancam, kembali ke taraf
perkembangan yang lebih rendah itu.
Contoh seorang anak yang merasa cemas kasih saying
orang tuanya direbut oleh adiknya yang baru lahir,
menjadi sering ngopol ketika dia masih bayi.
BEHAVIORISTIK

• Tokoh : J.B. Watson


• Perilaku ditentukan oleh stimulus (stimulus-
respon)
• Aliran dalam psikologi yang menentang bahwa
perilaku manusia dipengaruhi oleh
ketidaksadaran. Dalam psikologi yang
dipelajari hanya perilaku yang tampak saja
Ciri-ciri pokok Behavioristik
• Objek psikologi bukan kesadaran atau ketidasadaran,
tetapi adalah perilaku tersebut
• Setiap perilaku dapat dikembalikan ke unsur yang
berwujud refleks (setiap perilaku dapat dipecah-pecah
menjadi yang sederhana yang dinamakan refleks.
• Segala sesuatu yang dilakukan manusia sifatnya objektif
(dapat dilihat/diketahui orang lain
• Pembawaan tidak penting
• Aliran behavioristik sangat optimis, yaitu perilaku
/kepribadian manusia tidak pernah menetap/selalu
berubah
HUMANISTIK
• Aliran yang mengatakan bahwa manusia itu mempunyai
potensi yang positif (memanusiakan manusia)
• Jadi setiap perilaku itu tidak selalu ada reward.
• Teori humanistik terdiri dari Gestalt, Client centered,
eksistensialisme, retional-emotif, analisis transaksional
A. Gestalt

• Tokoh Frederick Perls


• Kecenderungan seseorang dalam memandang
sesuatu yang mementingkan keseluruhan.
• Manusia dipandang sebagai suatu keseluruhan,
yaitu mempunyai kesadaran, keinginan, dll
(tidak hanya aspek fisik tetapi juga kejiwaan)
pada saat sekarang (now) dan disini (here),
jadi tidak dipengaruhi masa lalu.
B. Client Centered
• Tokoh : Carl Rogers
• Perilaku seseorang tidak
memandang masa lalu, tetapi ada
orang yang memandang masa
lalu, karena masa lalu merupakan
tahap perkembang dan seseorang.
sambungan

Ada 2 macam yaitu conditional positive regards dan


unconditional positive regards.
• Conditional positive regards
Suatu perlakuan orang dewasa terhadap anak
tergantung kondisi. Banyak prasayarat yang harus
dilakukan oleh individu/anak untuk mendapatkan
positive regards. CPR akan menimbulkan neurotis,
karena takut sebelum melakukan.
• Unconditional Positive Regards
Perlakuan terhadap individu tidak tergantung pada
kondisi. Semua perlakuan diterima dengan penuh
penerimaan.
C. Eksistensialisme

• Tokoh : Rogers, Frankl, Maslow


• Dalam aliran ini manusia benar mempunyai
potensi yang positif yang punya tanggung
jawab, kemampuan, dll.
• Melihat kemampuan individu dari segi positif,
bukan dari segi negatif
D. Rational - Emotif

• Segala sesuatu yang dilakukan


dipikirkan dengan logika, jadi
merupakan teori.
• Sedangkan emosi hanya dapat
dirasakan, jadi merupakan
praktek
E. Analisis Transaksional

• Segala sesuatu yang kita lakukan ini


adalah merupakan transaksi-transaksi.
• Manusia mempunyai potensi
menyelesaikan masalah jika transaksi
yang dilakukan itu jelas.
• Bagaimana seseorang bisa memerankan
orang lain pada saat orang tersebut
dihadapi masalah-masalah
Tugas

• Berikan contoh perilaku/perbuatan mekanisme


pertahanan ego menurut Sigmund Freud dalam
dunia kesehatan/kedokteran!

Anda mungkin juga menyukai

  • Soal Ukmppd
    Soal Ukmppd
    Dokumen12 halaman
    Soal Ukmppd
    Inayah Tria Putri
    Belum ada peringkat
  • Handbook Mentor
    Handbook Mentor
    Dokumen65 halaman
    Handbook Mentor
    Inayah Tria Putri
    Belum ada peringkat
  • Soal Ukmppd 1
    Soal Ukmppd 1
    Dokumen13 halaman
    Soal Ukmppd 1
    Inayah Tria Putri
    Belum ada peringkat
  • Sosio
    Sosio
    Dokumen6 halaman
    Sosio
    Inayah Tria Putri
    Belum ada peringkat
  • Kel 5
    Kel 5
    Dokumen27 halaman
    Kel 5
    Inayah Tria Putri
    Belum ada peringkat
  • Agama 2
    Agama 2
    Dokumen8 halaman
    Agama 2
    Inayah Tria Putri
    Belum ada peringkat
  • Makalah Bioteknologi
    Makalah Bioteknologi
    Dokumen10 halaman
    Makalah Bioteknologi
    Inayah Tria Putri
    Belum ada peringkat
  • Makalah Bioteknologi
    Makalah Bioteknologi
    Dokumen10 halaman
    Makalah Bioteknologi
    Inayah Tria Putri
    Belum ada peringkat
  • Ahmad Fikri Arief Rasyid
    Ahmad Fikri Arief Rasyid
    Dokumen28 halaman
    Ahmad Fikri Arief Rasyid
    Inayah Tria Putri
    Belum ada peringkat
  • Anabo Bio3 41
    Anabo Bio3 41
    Dokumen4 halaman
    Anabo Bio3 41
    Rut Christine
    Belum ada peringkat
  • Referat Spinal Cord Injury
    Referat Spinal Cord Injury
    Dokumen33 halaman
    Referat Spinal Cord Injury
    Inayah Tria Putri
    100% (1)
  • Tugas Individu
    Tugas Individu
    Dokumen5 halaman
    Tugas Individu
    Inayah Tria Putri
    Belum ada peringkat