Anda di halaman 1dari 23

L/O/G/O

IMUNODEFISIENSI
Anggota Kelompok

1. Rifky Khairul Imam 1208011012


2. Chaerles P. Manubulu 1208011013
3. Dian hesty rahayu 1208012017
4. Iffa Latifah 1208017019
5. Mariani G.W Pombu 1208017020
6. Judith Megumi Rebhung 1208017021
7. Maria Aprilia Ekacitra Galis 1208017022
8. Inne N. Janni 1208017025
9. Intan R. Tulle 1208017038
10.Oktaviana L. Kaka 1208017037
SKENARIO
Joni laki-laki berusia 26 tahun, datang ke puskesmas X dengan
keluhan adanya paul merah disertai gatal di sela jari tangan dan kaki
yang muncul 14 hari yang lalu. Gatal dirasakan terutama malam hari.
Gatal dan papul merah ini juga diderita oleh ibu si Joni. Sudah 3 bulan
Joni menderita berak-berak encer. Kadang demam tapi hanya
beberapa jam. Penderita mengeluh sering batuk berlendir,batuk
berdarah dan disertai sesak napas. Ia mengatakan ada beberapa luka
di alat kelamin yang berulang,nyeri dan tidak gatal. Biasanya dimulai
sebagai bentul berair, yang dengan cepat pecah dan membentuk luka.
Joni seorang lajang yang sebelumnya sehat walafiat, sejak 4 bulan lalu
datang ke batam dan tinggal di rumah susun perusahaan bersama-
sama dengan kawan-kawannya sesama buruh kontrak satu pabrik
perakitan elektronik.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan bercak putih pada lidah Joni.
Nampak tato pada beberapa bagian tubuh penderita, dan pembesaran
kelenjar di ketiak dan lipat paha. Pada batang dan glans penis
ditemukan beberpa ulkus yang dangkal, dan nyeri tekan. Tanda vital
dalam batas normal.
KATA SULIT
Papul
tonjolan kecil superficial pada kulit, berbatas tegas dan
padat. Diameternya < 1 cm (dorland edisi 31.
Ulkus
kerusakan lokal / ekskavasi permukaan organ atau
jaringan karena terkupasnya jaringan nefrotik radang. (dorland
edisi 31)
Gland penis
perluasan corpus spongiosum yang berbentuk topi
pada ujung penis (Dorland edisi 31)
Bentul = Vesikel
tonjolan kecil berbatas tegas pada epidermis yang
biasanya mengandung cairan jernih (Dorland edisi 31)
Demam
Peningkatan suhu tubuh di atas normal (Dorland edisi 31)
SISTEM IMUN
KELUHAN PASIEN

•Papul merah di sertai gatal


•Berak encer dan kadang demam
•Batuk berlendir,berdarah,sesak napas
•Luka di alat kelamin berulang, nyeri dan tidak
gatal
•Bercak putih pada lidah
•Pembesaran kelenjar di ketiak dan lipat paha
HUBUNGAN GEJALA DENGAN SISTEM
IMUN

• Gejala yang di alami berhubungan dengan


sistem imun karna gejala bersifat opurtunistik
atau berulang sehingga dapat dikatakan terjadi
kegagalan oleh sistem imun yang seharusnya
melawan mikroba atau antigen asi ng yang
masuk dalam tubuh.
• Keadaan di mana sistem imun gagal
melaksanakan tugasnya disebut
IMMUNODEFISIENSY
PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI
IMUNODEFISIENSI

Pengertiannya :
Gangguan pada salah satu atau lebih komponen
sistem imun yang dapat menimbulkan penyakit
berat bahkan fatal secara kolektif.
(Imunologi Dasar Edisi 10)

Terbagi atas 2 yaitu:


1. IMUNODEFISIENSI PRIMER
2. IMUNODEFISIENSI SEKUNDER
IMUNODEFISIENSI PRIMER

Gangguan kekebalan tubuh yang


didapat sejak lahir yang merupakan
warisan genetik cacat yang diturunkan
dari orang tua.
Defisiensi sel B  infeksi oleh bakteri
Defisiensi sel T  infeksi virus, jamur,
dan protozoa
IMUNODEFISIENSI SEKUNDER

Gangguan kekebalan tubuh yang


berkembang di kemudian hari karena
gangguan obat atau penyakit lain seperti
diabetes / HIV
1 Infeksi
2 Trauma dan Bedah
3 Penyakit Berat
4 Kehilangan Ig  kehilangan
protein pada sindrom nefrotik,
diare dan luka bakar.
DIAGNOSA DIFERENSIAL
Gejala Demam Typhoid HIV/AIDS TBC
Papul gatal  
Berak encer  -
Demam   
Batuk berlendir  
Batuk berdarah  
Sesak napas  
Ulkus pada 
kelamin
Bercak putih pada 
lidah
Limfadenopati  
26 tahun   
Laki-laki   
Punya tato  -
DIAGNOSA KERJA

Dari diagnosis diferensial yang ada


maka penyakit yang mendekati
gejala dan identifkasi dari pasien
adalah HIV/AIDS
APA ITU HIV ?

HIV/AIDS merupakan suatau penyakit


imunodefisiensi sehingga kekebalan tubuh
menurun sehingga mikroba gampang masuk
melalui sistem kulit,pencernaan,genitalia dan
limfonode perifer jadi infeksi meningkat.
PATOMEKANISME HIV
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan antiHIV dengan test western
bold
• Dicari jumlah limfosit total dan HIV
• ELISA
• IFA(Imunoflourences Assay)
• RIA(Radio imunopresipitasi assay)
PENATALAKSANAAN
• Konseling dan edukasi pada orang
dewasa
• Anti retrovirus
1. untuk menghambat nukleosida
zirorudin oral,didanosin,zalsitabin,
statudin
2. menghambat RNA tidak jadi DNA
nevirapin, delavirdin, efarinenz, viramun
3. menghambat protein
indinafir, rifonavir, nelfiravin
PENCEGAHAN
1. Melalui darah : transfusi darah melalui
alat-alat medis.
2. Penggunaan jarum yang steril pada saat
pembuatan tato.
3. Pada wanita HIV dihimbau agar tidak
hamil atau jika hamil disarankan untuk
konsumsi zidoridin. Dan jika bayi lahir
diberikan susu formula dan zidorudin
sirup IV
Hubungan gejala pasien dengan
penyakit herediter
• Gejala pasen tidak ada hubungan dengan
penyakit herediter.
• Penyakit didapat. Bukan diturunkan dari
orang tuanya.
Hubungan penyakit dengan tempat
tinggal dan pekerjaan

• Ada hubungan mungkin tempat tinggalnya


tidak bersih sehingga banyak microba
yang masuk dalam tubuh dan
menimbulkan penyakit infeksi.
Hubungan penyakit dengan tato

• HIV dapat menular melalui cairan tubuh


(darah, semen, sekret vagina dan ASI),
jarum suntik dan lain – lain.
Oleh karena itu, mungkin saja HIV yang
diderita Joni didapat dari penggunaan alat
tato yang tidak steril.
L/O/G/O

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai