Anda di halaman 1dari 42

Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan

sehari–hari.

Menunggu di depan loket untuk mendapatkan tiket kereta api


atau tiket bioskop, pada pintu jalan tol, pada bank, pada
kasir supermarket, dan situasi–situasi yang lain merupakan
kejadian yang sering ditemui.
Di bawah ini diberikan contoh beberapa situasi dimana
antrian sangat penting.

Contoh Supermarket. Berapa lama pelanggan harus menunggu di


kasir ? apa yang terjadi dengan waktu tunggu selama puncak
kesibukan ? apakah jumlah kasir cukup ?

Contoh Sistem Produksi Sebuah mesin menghasilkan jenis


produk yang berbeda. Berapa waktu pasti dari suatu pesanan?
Apa yang mengurangi waktu pasti jika kita memiliki sebuah mesin
ekstra? Haruskah kita membuat prioritas dari pesanan?

Contoh Gardu Tol Pengendara motor harus membayar bea masuk


untuk melewati sebuah jembatan. Apakah gardu tol cukup?
Contoh Rambu Lalu Lintas Bagaimana kita harus mengatur
rambu lalu lintas agar waktu tunggu dapat diterima?
Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan
melebihi kemampuan (kapasitas) pelayanan atau
fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas yang tiba
tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan
kesibukan layanan.
Antrian yang sangat panjang dan terlalu lama
untuk memperoleh giliran pelayanan sangatlah
menjengkelkan.

Rata – rata lamanya waktu menunggu (waiting


time) sangat tergantung kepada
rata – rata tingkat kecepatan pelayanan (rate of
services).
Pada umumnya, sistem antrian dapat
diklasifikasikan menjadi system yang berbeda –
beda di mana teori antrian dan simulasi sering
diterapkan secara luas. Klasifikasi menurut Hillier
dan Lieberman adalah sebagai berikut

1. Sistem pelayanan komersial


2. Sistem pelayanan bisnis – industri
3. Sistem pelayanan transportasi
4. Sistem pelayanan social
Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu :

2.

3.
Single Channel Model (M/M/1)
Salah satu model paling sederhana adalah model saluran
tunggal (single-channel model) yang ditulis dengan notasi
“sistem M/M/1”. Komponen dari sistem ini adalah:
1. Populasi input tak terbatas yaitu jumlah kedatangan
pelanggan potensial tak terbatas.
2. Distribusi kedatangan pelanggan potensial mengikuti distribusi
Poisson. Rata-rata kedatangan pelanggan per satuan waktu adalah
variabel random suatu distribusi probabilitas Poisson.
Dalam notasi (M/M/1), tanda M pertama menunjukkan rata-rata
kedatangan yang mengikuti distribusi probabilitas Poisson. Sedangkan
arti M kedua adalah tingkat pelayanan yang mengikuti distribusi
probabilitas Poisson. Angka satu (1) menunjukkan jumlah fasilitas
pelayanan dalam sistem atau satu
saluran (one channel).
3. Disiplin pelayanan mengikuti pedoman FCFS.

4. Fasilitas pelayanan terdiri dari saluran tunggal.

5. Distribusi pelayanan mengikuti distribusi Poisson.


Diasumsikan bahwa lamda lebih kecil dari miu (λ < μ) yaitu
rata-rata jumlah kedatangan pelanggan per satuan waktu
lebih kecil dari rata-rata jumlah pelanggan yang dapat
dilayani per satuan waktu dalam sistem.

6. Kapasitas sistem diasumsikan tak terbatas.

7. Tidak Ada Penolakan maupun Pengingkaran


Multiple Channel Model (M/M/s)

Perbedaan dengan single channel model terletak pada


jumlah pelayanan. Fasilitas pelayanan yang dimiliki model
(M/M/s) lebih dari satu. Huruf (s) yang terdapat pada
(M/M/s) menyatakan jumlah fasilitas pelayanan.
Pada antrian prinsip yang digunakan adalah “Masuk
Pertama Keluar Pertama” atau FIFO (First In First Out)
atau FCFS ( First Come First Served).
Prosedur Antrian
1. Tentukan sistem antrian yang harus dipelajari
2. Tentukan model antrian yang cocok
3. Gunakan formula matematik atau metode simulasi untuk
menganalisa model antrian

Komponen sistem antrian

1. Populasi masukan
Berapa banyak pelanggan potensial yang masuk sistem antrian

2. Distribusi kedatangan
Menggambarkan jumlah kedatangan per unit waktu dan dalam
periode waktu tertentu berturut-turut dalam waktu yang berbeda
3. Disiplin pelayanan
Pelanggan yang mana yang akan dilayani lebih dulu : a. FCFS (first
come, first served) b. LCFS (last come, first served) c. Acak d. prioritas

4. Fasilitas Pelayanan
Mengelompokkan fasilitas pelayanan menurut jumlah yang tersedia :
a. Single-channel
b. multiple-channel
5. Distribusi Pelayanan
a. Berapa banyak pelanggan yang dapat dilayani per satuan waktu
b. Berapa lama setiap pelanggan dapat dilayani

6. Kapasitas sistem pelayanan


Memaksimumkan jumlah pelanggan yang diperkenankan masuk
dalam sistem
7. Karakteristik sistem lainnya
Pelanggan akan meninggalkan sistem jika antrian penuh, dsb

Notasi dalam sistem antrian


n = jumlah pelanggan dalam sistem
Pn = probabilitas kepastian n pelanggan dalam sistem
λ = jumlah rata-rata pelanggan yang datang persatuan waktu
µ = jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu
Po = probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem
p = tingkat intensitas fasilitas pelayanan
L = jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dlm sistem
Lq = jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam antrian
W = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama dalam sistem
Wq = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu dalam antrian
1/µ = waktu rata-rata pelayanan
1/λ = waktu rata-rata antar kedatangan
S = jumlah fasilitas pelayanan
DEFINISI (BATASAN)
Analisis antrian adalah merupakan bentuk analisis
probabilitas:

Hasil dari analisis antrian adalah karakteristik


operasional yang merupakan nilai rata-rata dari
karakteristik yang menggambarkan kinerja suatu sistem
antrian

Hasil karakteristik operasional yang berupa statistik


operasi dapat digunakan untuk mengambil keputusan
dalam suatu operasi yang mengandung masalah
antrian.
1) Sistem pelayanan tunggal (single-server system )
merupakan bentuk paling sederhana dari sistem antrian.
Dalam sistem ini, kombinasi antara mesin kas dan tempat
kasir disebut server (fasilitas pelayanan) dan
para pelangganyang menunggu giliran yang membentuk
suatu baris disebut waiting line atau antrian (queue)

2) Sistem pelayanan ganda (multiple-server system ) adalah


baris antrian tunggal yang dilayani oleh lebih dari satu
pelayanan.
Contoh penerapan sistem ini terdapat pada bank yang
ada bagian tertentu menangani pertanyaan-pertanyaanatau
pengaduan-pengaduan dari customer.
Contoh Soal
Jawaban–A … (1)
Jawaban–A … (2)
Jawaban–B … (1)
Jawaban –B … (2)
Jawaban–B … (3)

Anda mungkin juga menyukai