AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

BAB III
ANGGARAN SEBAGAI OBJEK
AKUNTANSISEKTOR PUBLIK
 PENGERTIAN ANGGARAN

Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi

kinerja yang khendak di capai selama periode waktu
tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial
(Mardiasmo, 2009).
Menurut sugianto dkk (1995), yaitu rencana kegiatan
yang diwujudkan dalam bentuk finansial, meliputi
usulan pengeluaran yang diperkirakan untuk suatu
periode waktu, serta usulan cara-cara memenuhi
pengeluaran tersebut.
Proses dan metode untuk mempersiapkan anggaran
disebut dengan penganggaran.
Anggaran publik terwujud dalam :
1. APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)
= merupakan ruang lingkup keuangan negara yang
dikelola langsung oleh pemerintah pusat
2. APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah)
= merupakan ruang lingkup keuangan daerah yang
dikelola langsung oleh daerah.
 KETERKAITAN KEUANGAN NEGARA DAN DAERAH
DENGAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

 Keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yg dapat

dinilai dengan uang, demikian pula segala sesuatu baik yg berupa
uang maupun barang yg dapat dijadikan milik negara sehubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban dimaksud.
Hak-hak negara disini adalah segala hak atau usaha yg dilakukan
oleh pemerintah dalam rangka mengisi kas negara, misalnya hak
mencetak uang, menarik pajak, dan retribusi. Sedangkan kewajiban
negara dimaksud adalah kewajiban pemerintah untuk
menyelenggarakan tugas negara, sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 , Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM),
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) serta UU APBN yang pada
perinsipnya adalah mensejahterakan rakyat, melayani masyarakat
umum dan sebagai aparat pembangunan.
Ruang lingkup keuangan negara di kelompokkan
menjadi 2 yaitu:
1. Yang dikelola langsung oleh pemerintah
2. Yang dipisahakan pengurusnya
 SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN SEBAGAI BAGIAN DARI
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Dalam lingkup pengelolaan keuangan negara atau

penganggaran sektor publik, sistem akuntansi
diperlukan pada tahap pelaksanaan, terutama untuk
sistem sektor publik.