Tahap Evaluasi

SOAPIER
Oleh:
Risyda Zakiyah Hanim
(142310101134)
Devi Putwi Hardini
(142310101124)
Kasus 1
Seorang klien BB 30 kg dibawa masuk ke UGD
karena demam tidak turun, pagi turun, sore malam
naik lagi. Mual muntah, setelah dilakukan
pemeriksaan oleh perawat didapatkan data mukosa
bibir kering, turgor kulit jelek, pasien tampak lemah.
Hasil pemeriksaan TTV: suhu 40 derajat, N 90x/m,
RR 23x/m. Pasien tampak berkeringat, keluaran urine
500cc/jam. Lidah kotor. Diagnosa medis Typus
abdominalis.
No Dx Hari/Tgl/Jam Perkembangan TTD

1 20 Mei 2015 S : Pasien mengatakan demam tidak turun, pagi turun,sore naik
Pukul 14.00 WIB lagi.
O : Mukosa
Bibir kering
Turgor kulit jelek
Pasien tampak lemah
TTV: suhu 40 derajat, N 90x/m, RR 23x/m
A : Gangguan hipertermia
Setelah dilakukan tindakan perawatan 3x24 jam
gangguan hipertermia belum teratasi . Kriteria Hasil:
1. Suhu badan turun
2. Turgor kulit kembali normal
Intervensi:
1. Mengontrol suhu tubuh
2. Menjaga udara agar tetap nyaman (sejuk)
3. Menganti pakaian dan selimut dengan bahan yang tipis
4. Mengkompres dengan air hangat
5. Memberikan dan menyarankan agar minum air
sebanyak 1 gelas setiap jam
6. Berikan obat
P: lakukan intervensi lanjutan nomor 2,5,6
Gangguan volume cairan
P : Suhu tubuh kembali normal
Pengeluaran urine normal
Terapi dan managemen nutrisi
Kontrol urine
Member pasien minuman dan menyarankan agar minum air
No Dx Hari/Tgl/Jam Perkembangan TTD

1 20 Mei 2015 S : pasien mengatakan mual muntah

Pukul 14.00 O : Mukosa
WIB Bibir kering
Turgor kulit jelek
Pasien tampak lemah
TTV: suhu 40 derajat, N 90x/m, RR 23x/m
Keluaran urin 550cc/jam
Lidah kotor
A : Gangguan kelebihan volume cairan
Setelah dilakukan tindakan perawatan 3x24
jam gangguan kelebihan volume cairan belum
teratasi
Kriteria Hasil:
1. Keseimbangan cairan
2. Keseimbangan asupan nutrisi
Intervensi:
1. Mengobservasi TTV
2. Memantau cairan
3. Memonitor asupan nutrisi
P: lakukan intervensi lanjutan nomor 2,3
Terima kasih
SEMOGA BERMANFAAT :)