Anda di halaman 1dari 46

TEORI ATOM

DEWA AYU IKA PRAMITHA


AKADEMI FARMASI SARASWATI
DENPASAR
TEORI ATOM
• Atom adalah bagian terkecil dari suatu materi

• Atom terdiri dari : inti dan luar inti

Inti tersusun atas proton dan neutron, sedangkan luar inti


tersusun atas elektron

Massa atom = proton + neutron


(Nomor massa)
• Notasi Penulisan Atom
• Notasi atom ialah cara penulisan atom.
• Penulisan lambang atom X dengan nomor atom (Z) dan
• massa atom / nomor massa (A) adalah :
A
Z X
(jika ditulis dalam tabel periodik)
dimana
X = lambang atom suatu unsur
Z = nomor atom
Z = jumlah proton (p)
Z = jumlah elektron (e-)  untuk atom (netral)
A = nomor massa
A = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
A proton = Z

Z X elektron = proton
neutron = (A – Z)

Contoh :
Tentukan proton, elektron dan neutron dari atom berikut:

[1] 7
3 Li
23
[2]
11 Na
4
Ion Positif : atom X melepaskan elektron sebanyak a elektron
p=z
A +a
Z X e=p–a
n=A–z

Ion Negatif : atom X menangkap elektron sebanyak b elektron


p=z
A -b e=p+b
Z X n =A– z

5
ISOTOP, ISOBAR, ISOTON
Isotop : beberapa atom sejenis yg memiliki massa yg berbeda

Isobar : beberapa atom yang unsurnya memiliki nomor massa


yang sama

Isoton : beberapa atom yang berbeda unsur memiliki jumlah


neutron yang sama

6
Latihan Soal :
Tentukan jumlah elektron, proton, dan neutron dari atom-atom
berikut !
12 19 
[a] 6 C [f]
9 F
80
[b] Br 84
35
[g] 36 Kr
3
27
[c] 13 Al
39 2
137
[h]
19 Ca
[d] Ba
56

32 2 [i] 131
[e]
16 S 54 Xe 7
Perkembangan Teori Atom
Perkembangan konsep atom:
1. John Dalton (1805)
2. Thomson (1897)
3. Rutherford (1911)
4. Bohr (1914)
 Mekanika kuantum = model atom yang paling relevan

Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut


model atom.

8
TEORI ATOM DALTON

1. Atom merupakan bagian terkecil dari


materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.

2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang


sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom
yang identik dan berbeda untuk unsur yang
berbeda.

3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan


perbandingan bilangan bulat dan sederhana.

4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan 9

atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak


dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan
model atom sebagai bola pejal

Model Atom Dalton

Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan


suatu larutan dapat menghantarkan listrik. 10
Teori Atom JJ. Thomson

Bagian terkecil materi  sub atomik

Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel


sub atomik bermuatan negatif dalam atom 
elektron.

Atom adalah suatu bola pejal bermuatan positif


yang permukaannya dikelilingi elektron sehingga
atom bersifat netral.
11
Model Atom
Thomson

Atom netral  muatan + = muatan -

12
Teori Atom Rutherford

Eksperimen yang dilakukan Rutherford:


penembakan lempeng Emas tipis
dengan partikel alpha  banyak partikel
alpha yg tembus

Atom: rongga-rongga kosong yg merupakan jarak


inti atom ke elektron

13
Sumber sinar Alpha

Lempeng Emas
14
Layar
EKSPERIMEN RUTHERFORD
Atom Logam

Diteruskan
Sinar
alfa

Dipantulkan

15
Hipotesa dari Rutherford adalah atom yang tersusun
dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti
atom bermuatan positif dan massa atom terpusat pada
inti atom.

Model Atom

- -

Massa atom terpusat di inti atom (+)


16
• Kelemahan dari Rutherford:
tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke
dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron
mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama -
kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin
lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti

17
Teori Atom Niels Bohr

Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels


Bohr dan menyusun Teori Atomnya
1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif
di dalam suatu lintasan/tingkat energi tertentu 
kulit.

18
2. Elektron bergerak pada lintasan / tingkat energi tertentu
(kulit) dan lintasannya diberi nomor 1, 2, 3, 4….. Dan
diberi lambang K, L, M, N…..
K = max 2 e
L = max 8 e
M = max 18 e
N = max 32 e
3. Semakin besar kulit, tingkat energi semakin besar
4. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke yang lain dengan
cara melepas dan menyerap energi.
- Pindah ke kulit lebih besar = menyerap energi / foton
- Pindah ke kulit lebih kecil = melepas energi
19
Model Atom Niels Bohr

20
Konfigurasi elektron Bohr
K L M N
max 2 e max 8 e max 18 e max 32 e

1H :1 12Mg : 2,8,2
2He :2 16S : 2,8,6
3Li : 2,1
8O : 2,6
10Ne : 2,8

21
MEKANIKA KUANTUM

Dasar:
1. Hipotesis De Broglie
2. Ketidakpastian Heisenberg
Schrodinger : yang dapat ditentukan adalah probabilitas
menemukan ē
Daerah dengan probabilitas menemukan ē  orbital

Untuk menentukan tk.energi, bentuk, orientasi orbital:


Bilangan kuantum: 1. Utama
2. Azimuth
3. Magnetik
4. Spin 22
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
 Menyatakan tingkat energi utama (kulit)
Kn=1
Ln=2
M  n= 3
Nn=4
On=5

2. Bilangan Kuantum Azimuth (ℓ)


 Menyatakan sub kulit, bentuk orbital
ℓ = 0, .., (n-1)
n=1 ℓ=0 ℓ=0s Kulit 1: 1s
n=2 ℓ = 0,1 ℓ=1p 2: 2s 2p
n=3 ℓ = 0,1,2 ℓ=2d 3: 3s 3p 3d
n=4 ℓ = 0,1,2,3 ℓ=3f 4: 4s 4p 4d 4f 23

n=5 ℓ = 0,1,2,3,4 ℓ=4g 5: 5s 5p 5d 5f 5g


3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
 Menyatakan orientasi orbital, bentuk khusus orbital, ukuran
orbital.
m = -ℓ s/d +ℓ
(s) ℓ = 0  m = 0  1 orbital  max 2ē
(p) ℓ = 1  m = -1,0,+1 3 orbital max 6ē
(d) ℓ = 2  m = -2,-1,0,+1,+2  5 orbital max 10ē
(f) ℓ = 3  m = -3,-2,-1,0,+1,+2,+3  7 orbital max 14ē

24
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
elektron selain berevolusi mengelilingi inti juga berotasi

1 orbital  2ē  saling tolak menolak  gaya magnet


Gaya magnet  rotasi ē harus berlawanan
u

s=+½ s=-½

25
Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik
• Konfigurasi elektron adalah susunan atau distribusi elektron di
setiap orbital atom.
• Dari konfigurasi elektron suatu atom dapat diperkirakan letak unsur
dalam Tabel Periodik.
• Contoh: 11Na  1s2 2s2 2p6 3s1

26
Konfigurasi Elektron

Prinsip :
- Asas Aufbau
- Kaidah Hund
- Larangan Pauli

1. Prinsip AUFBAU

Pengisian elektron mulai dari sub tingkat energi rendah ke sub


tingkat energi tinggi.
27
Urutan Pengisian Elektron

Kecenderungan
Pengisian elektron

28
Urutan tingkat energi sub kulit:
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p

Tingkat energi : n + ℓ

Contoh:
1H  1s  1s2 2s2 2p6 3s1
1
11Na
2He  1s 20Ca  1s 2s 2p 3s 3p 4s
2 2 2 6 2 6 2

3Li  1s 2s 26Fe 
2 1

8O  1s 2s 2p 35Br 
2 2 4

LATIHAN
1. Tuliskan konfigurasi elektron untuk atom yang
memiliki nomor atom:
a. 17
29
b. 21
c. 27
2. Penempatan elektron: Aturan Hund

Aturan Hund: Tiap orbital dihuni satu elektron dulu, sebelum ada orbital yg
dihuni dua elektron
•Keadaan energi terendah adalah yang memiliki elektron tak berpasangan
yang paling banyak.

Energi lebih tinggi


1s 2s 2p

Energi lebih rendah


1s 2s 2p
30
Li = 1s 2 2s1 O = 1s2 2s2 2p4
3 8
salah

1s 2s benar

Penyimpangan konfigurasi pada sub kulit d


Setengah penuh
Sub kulit d stabil
penuh

24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5

29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10 31


3. LARANGAN PAULI
Elektron-elektron dalam menyusun atom masing-masing memiliki
empat bilangan kuantum yang berbeda.

alamat dari elektron

16S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4  -1 0 +1

n=3 n=3 n=3 n=3


ℓ=1 ℓ=1 ℓ=1 ℓ=1
m = -1 m = -1 m=0 m = +1
s = +½ s = -½ s = +½ s = +½
Latihan
Tentukan ke empat bilangan kuantum elektron terakhir dari:
1. 11Na 3. 26Fe
32
2. 17Cl 4. 27Co
KONFIGURASI ELEKTRON DARI ION

Kation (+) = A  A+ + ē
Anion (-) = A + ē  A-

Contoh:
1. 11Na+ 2. 26Fe2+3. 27Co3+ 4. 19K+ 5. 8O2-
Jawab:
++
11Na 11Na ē
1s2 2s2 2p6 3s1 1s2 2s2 2p6
2+
26Fe 26Fe + 2ē
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2
+3
27Co 27Co + 3ē
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
33
TABEL PERIODIK MODERN
=Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom (z)

jumlah proton
Atom netral  jumlah proton = jumlah elektron
Elektron  Konfigurasi elektron  menentukan letak suatu atom

- Vertikal (golongan)  atom-atom yang memiliki jumlah ē valensi


yang sama (atom-atom tersebut memiliki sifat mirip)
- Horizontal (periode)  atom-atom yang memiliki jumlah kulit yang
sama (atom-atom tersebut tidak memiliki sifat yang mirip)

34
35
MENENTUKAN PERIODE DARI SUATU ATOM
Periode suatu atom  jumlah kulit yang dimiliki suatu atom

harga bilangan kuantum terbesar

Contoh

8O = 1s2 2s2 2p4  2 kulit  periode 2


2 2
11Na = 1s 2s 2p 3s
6 1  3 kulit  periode 3
26Fe = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d  4 kulit  periode 4
2 2 6 2 6 2 6

47Ag = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d  5 kulit  periode 5


2 2 6 2 6 2 10 6 1 10

36
MENENTUKAN GOLONGAN SUATU ATOM
Golongan  disusun oleh atom-atom yang memiliki sifat yang
mirip(jumlah ē valensi sama)

Sistem periodik:
- blok s Golongan utama (A)  IA s/d VIIIA
- blok p
- blok d  golongan transisi luar (B)
- blok f  golongan transisi dalam laktanida
aktinida

37
Golongan Utama A Golongan B
I A  ns1 (alkali) IIIB  ns2 (n-1) d1
II A  ns2 (alkali tanah) IVB  ns2 (n-1) d2
III A  ns2 np1 (boron) VB  ns2 (n-1) d3
IV A  ns2 np2 (karbon) VIB  ns2 (n-1) d4
V A  ns2 np3 (nitrogen) VIIB  ns2 (n-1) d5
VI A  ns2 np4 (oksigen) VIIIB  ns1 (n-1) d6
VII A  ns2 np5 (halogen) ns2 (n-1) d7
VIII A  ns2 np6 (gas mulia) ns2 (n-1) d8
kecuali 2He : 1s2 IB  ns2 (n-1) d9
ns1 (n-1) d10
IIB  ns2 (n-1) d10
Transisi Dalam
Lantanida  4f
38
Aktinida  5f
Contoh soal
1. a) 11Na 1s2 2s2 2p6 3s1  gol IA
b) 17Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5  gol VIIA
c) 25Mn 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5  gol VIIB
d) 35Br 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5  gol VIIA
e) 33As 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2  gol IVA
f ) 20X
g) 27X

2. Tentukan gol dan periode dari atom yang memiliki ke empat


bilangan kuantum berikut
a) n= 3 b) n= 3
ℓ= 1 ℓ= 2
m= -1 m= -1
s= + ½ s= - ½ 39
Sifat sistem periodik
ditinjau dari jari jari atom.

40
Jari jari atom dalam satu golongan dari atas ke
bawah  makin besar
Jari jari ion dalam satu periode dari kiri ke kanan
 makin kecil

ENERGI IONISASI
Energi yang dibutuhkan utk melepas 1 elektron terluar
Dalam satu periode : dari kiri ke kanan  energi ionisasi
makin bertambah
Dalam satu golongan : dari atas ke bawah  energi
ionisasi makin berkurang
41
KEELEKTRONEGATIFAN
 Kemampuan menarik ē dalam suatu ikatan
• Dalam satu periode : dari kiri ke kanan 
keelektronegatifan bertambah
• Dalam satu golongan : dari atas ke bawah 
keelektronegatifan berkurang

AFINITAS ELEKTRON
Energi yang dilepas untuk menangkap elektron
• Dalam satu periode : dari kiri ke kanan  afinitas ē
bertambah
• Dalam satu golongan : dari atas ke bawah  afinitas ē
berkurang 42
Latihan:
1. Suatu unsur X mempunyai nomor atom 26, nomor massa
56, maka:
a. tentukan jumlah proton, neutron dan elektron
b. konfigurasi elektron
c. ke empat bilangan kuantum elektron terakhir

2. Suatu unsur X memiliki empat bilangan kuantum elektron


terakhir n = 3, ℓ = 2, m = 0, s = -½, maka nomor atom X
adalah…..

43
3. Dalam suatu konfigurasi, elektron terakhir mempunyai
bilangan kuantm n=3, ℓ= 1, m=0 dan s=+½ . Jika atom itu
memiliki neutron sebanyak 15, nomor massa atom itu
adalah …
4. Kombinasi bilangan kuantum elektron terakhir dari atom
yang bernomor atom 33 adalah …
5. Unsur 3919K mempunyai konfigurasi elektron …
6. Unsur X dalam keadaan dasar mempunyai konfigurasi
elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2. unsur X memiliki
periode dan golongan ….

44
7. 5,4 gram logam X direaksikan dengan larutan H2SO4
menghasilkan reaksi: 2X + 3H2SO4  X2(SO4)3 + 3H2
ternyata pada keadaan standar (STP) dihasilkan 6,72 L gas
H2. Jika X mempunyai 14 neutron,maka tentukan ke empat
bilangan kuantum ē terakhir dari X!

8. 11,2 gram logam L direaksikan dengan larutan HCl


menghasilkan reaksi: L + HCl  LCl3 + H2 (belum setara).
Jika terbentuk 6,72 liter gas H2 (STP) dan L mempunyai 90
neutron, tentukan:
a. Ke empat bilangan kuantum ē terakhir
b. jumlah ē tiap-tiap kulit
c. jumlah orbital ½ penuh
d. golongan dan periode
45

Anda mungkin juga menyukai