Anda di halaman 1dari 24

BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER;

“Instrumen FTIR”

Disampaikan oleh:
Eka Lokitaswara (93217004)

Program Pascasarjana Pendidikan Biologi


Universitas Muhhamdiyah Palembang
2018
FTIR
• Pada dasarnya Spektrofotometer FTIR
(Fourier Trasform Infra Red) sama
dengan Spektrofotometer IR dispersi,
yang membedakannya adalah
pengembangan pada sistim optiknya
sebelum berkas sinar infra merah
melewati contoh.
• Dasar pemikiran dari Spektrofotometer
FTIR adalah dari persamaan gelombang
yang dirumuskan oleh Jean Baptiste
Joseph Fourier (1768-1830) seorang ahli
matematika dari Perancis.
Setiap senyawa pada keadaan tertentu telah
mempunyai tiga macam gerak, yaitu:
1) Gerak translasi
2) Gerak Rotasi
3) Gerak Vibrasi
Perubahan Energi Vibrasi, Vibrasi molekul
dapat digolongkan atas dua golongan besar,
yaitu:
Vibrasi regangan (Streching)
Vibrasi regangan ada dua, yaitu :
Vibrasi Bengkokan (Bending)
Vibrasi bengkokan ini terbagi menjadi
empat jenis, yaitu:
Persiapan Sampel

A.Padat
• Jika zat yang akan di analisis berbentuk
padat, maka ada dua metode untuk
persiapan sampel ini, yaitu melibatkan
penggunaan Nujolmull atau pelet KBr.
B. Cairan
• Setetes sampel ditempatkan antara dua
plat KBr atau plat NaCl untuk membuat
film tipis. Kemudian plat ditempatkan
dalam tempat sampel alat spektroskopi
inframerah untuk dianalisis.

C.Gas
• Dibutuhkan sebuah sel silinder/ tabung
gas dengan jendela pada setiap akhir
pada sebuah material yang tidak aktif
inframerah seperti KBr, NaCl atau CaF2.
Cara membaca spektra FTIR :
1. Tentukan sumbu X dan sumbu Y dari
spektrum.
2. Tentukan karakteristik puncak dalam
spektrum IR.
3. Tentukan daerah spektrum dimana
puncak karakteristik ada.
4. Tentukan kelompok fungsional diserap di
wilayah pertama.
5. Tentukan kelompok fungsional yang
diserap di wilayah kedua.
6. Tentukan kelompok fungsional diserap di
wilayah ketiga.
7. Bandingkan puncak di wilayah keempat
ke puncak di wilayah keempat spektrum
IR lain.
Contoh
spektra
FTIR
Komponen Alat Spektofotometri Infra Merah (
Instrumen )
A. Sumber radiasi
Ada 4 macam sumber radiasi yaitu :
1) Globar source : tabung silica carbida dengan
ukuran diameter 5mm dan panjang 5cm
2) Nernst Glower : senyawa-senyawa oksida
3) Tungsten Filament Lamp : untuk analisis
dengan nir-IR
4) Incandescent Wire : merupakan lilitan kawat
nikrom.
• Pada sistim optik FTIR digunakan radiasi
LASER (Light Amplification by Stimulated
Emmission of Radiation) yang berfungsi
sebagai radiasi yang diinterferensikan
dengan radiasi infra merah agar sinyal
radiasi infra merah yang diterima oleh
detektor secara utuh dan lebih baik.
B. Sampel kompartemen.
• Cuplikan atau sampel yang dianalisis
dapat berupa cairan, padatan atau pun
gas. Karena energi vibrasi tidak terlalu
besar sampel dapat diletakan langsung
berhadapan dengan sumber radiasi IR.
Karena gelas kuarsa atau mortar yang
terbuat dari porselene dapat memberikan
kontaminasi yang menyerap radiasi IR,
maka pemakaian alat tersebut harus
dihindari.
C. Monokromator
• Monokromator merupakan suatu alat
yang berfungsi untuk mendispersikan
sinar dari sinar polikromatik menjadi
sinar monokromatik. Ada dua macam tipe
monokromator yaitu monokromator
prisma dan monokromator gratting (kisi
difraksi).
• Monokromator IR terbuat dari garam
NaCl, KBr, CsBr, atau LiF.
D. Detektor
Ada tiga tipe detektor yang dapat digunakan
pada spektrofotometer IR, yaitu :
1) Thermal transducer yang terdiri dari dua
logam bercabang dimana suhu tergantung
pada potensialnya.
2) Pyroelectric transducer berupa kristal
cairan dari triglisin sulfat (TGS) dimana
temperatur dipengaruhi oleh polaritas
senyawa.
3) Photoconducting transducer terbuat dari
bahan semikonduktor seperti timbal sulfida,
eaksa telurida, dan cadmium telurida,
indium antimonida.
• Detektor yang digunakan dalam
Spektrofotometer FTIR adalah TGS (Tetra
Glycerine Sulphate) atau MCT (Mercury
Cadmium Telluride). Namun yang paling
banyak digunakan adalah detektor MCT.
E. Amplifier / penguat dan read out.
• Penguat berhubungan erat dengan derau
instrumen serta celah monokromator, jadi
keduanya harus diselaraskan dengan
tujuan mendapatkan resolusi puncak
spektrum yang baik dengan derau
maksimal.
• Sedangkan pencatat atau read out harus
mampu mengamati spektrum IR secara
keseluruhan pada setiap frekuensi dengan
seimbang.
Cara Kerja Spektofotometri Infra Merah
Keunggulan Spektrofotometer Infra
Merah
• Dapat digunakan pada semua frekwensi
dari sumber cahaya secara simultan
• Sensitifitas dari metoda Spektrofotometri
FTIR lebih besar daripada cara dispersi
Contoh FTIR
Tempat Sampel
KUIS
1. Mengapa pada spektrofotometer FTIR
lebih banyak digunakan Detektor MCT?
2. Pada sampel kompartemen, apa yang
menyebabkan pemakaian gelas kuarsa
atau mortar dihindari?
3. Apa fungsi radiasi laser pada sistim optik
FTIR?
4. Tuliskan kelebihan instrumen FTIR!

Anda mungkin juga menyukai