2. Rieska A. Tokoh (1506010057) 3. Ayu P. Paramitha (1506010054) 4. Victorius K. Bhala (1506010033) 5. Alex E. Decaprio (1606010048) • Ekonomi rekayasa atau yang sering kita sebut juga dengan ekonomi teknik adalah sebuah ilmu yang bersangkutan dengan analisis ekonomi pada sebuah kegiatan.
• Ekonomi teknik (Engineering economy)
adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik, yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat- manfaat usulan proyek-proyek teknik. • lmu ekonomi rekayasa berguna untuk memberikan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan mengenai berbagai masalah-masalah yang ada di dalam dunia teknik.
• Biaya, manfaat, dan pendapatan perlu dianalisis
berdasarkan kerangka waktu penggunaan uang selama umur investasi proyek atau biasa disebut hubungan nilai uang dan waktu. Dengan analisis inilah dapat diketahui atau diputuskan apakah kegiatan tersebut layak atau tidak untuk dilanjutkan tetapi juga tidak melupakan aspek- aspek lainnya seperti sosial, teknis dan lain-lainnya. Untuk itu ekonomi rekayasa sangat diperlukan di berbagai bidang tidak terkecuali dalam bidang konstruksi. • Ekonomi rekayasa dapat juga kita kaitkan dengan dunia konstruksi. Pembangunan gedung perkantoran, pusat pertokoan, jalan bebas hambatan, jembatan, dan atau bendungan mempunyai hambatan di bidang keuangan dan waktu. Untuk itu analisis ekonominya harus dilakukan pada setiap tahapan pembangunan proyek konstruksi untuk dijadikan bahan pertimbangan pada saat pengambilan keputusan.
• Pengambilan keputusan yang menyangkut ekonomi
rekayasa harus didasarkan pada pengetahuan yang cukup. Dengan demikian keputusan yang dihasilkan akan memberikan dampak baik pada siklus proyek yang menghasilkan keuntungan yang signifikan. • Dalam perencanaan konstruksi sangat dibutuhkan suatu analisis apakah suatu pembangunan layak atau tidak untuk dilanjutkan pembangunannya. Ada beberapa langkah yang perlu diperhitungkan dalam dunia konstruksi yang berkaitan dengan bidang ekonomi, yaitu Cash Flow, analisis menggunakan ekonomi teknik, dan pemilihan alternatif. • Setelah itu analisis menggunakan Ekonomi Teknik yaitu perhitungan yang mempertimbangkan time value of money, dilakukan pada arus kas untuk setiap alternatif untuk mendapatkan hasil pengukuran. Hasil pengukuran tersebut dibandingkan, dan dipilih yang paling baik. Ini adalah hasil dari analisis ekonomi teknik. Dari berbagai alternatif- alternatif tersebut dipilih alternatif manakah yang paling menguntungkan. • Analisis ekonomi teknik pada suatu proyek pembangunan mengarahkan para perencana dalam menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif hasil perencanaan yang dipilih. Penentuan alternatif mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Alternatif ini bisa berupa perbandingan biaya dari beberapa pilihan yang direkomendasi, dapat pula analisis ekonomi melibatkan unsur resiko yang mungkin bisa terjadi. Disamping itu, selain membandingkan dengan berbagai macam biaya, analisis ekonomi juga dapat dikembangkan berdasarkan manfaat dari proyek yang bersangkutan • manfaat atau benefit adalah kegunaan dan atau keuntungan setelah proyek tersebut selesai dibangun. Atau hasil produk dari suatu proyek yang biasa dijual atau dinikmati.
• manfaat dari suatu proyek dapat diklasifikasikan menjadi
manfaat langsung, manfaat tidak langsung, manfaat nyata dan manfaat tidak nyata.
• Manfaat langsung adalah manfaat yang langsung dapat
diperoleh dari suatu proyek. Contoh dari manfaat langsung ini adalah pembangunan PLTA yang dapat menghasilkan listrik, pembangunan jalan tol, dan pembangunan bendungan untuk pengairan. • Manfaat tidak langsung adalah manfaat yang baru dapat dirasakan setelah beberapa waktu dari saat proyek tersebut selesai. Contoh dari manfaat tidak langsung ini adalah Pembuatan jembatan yang membuat suatu daerah menjadi berkembang industrinya pembuatan tanggul banjir yang dapat mengatasi banjir selama bertahun- tahun,sehingga harga tanah di daerah tersebut naik
• Manfaat nyata adalah manfaat yang dapat diukur dalam
bentuk suatu nilai uang. Contoh dari manfaat nyata ini adalah Pendapatan petani yang bertambah tiap tahun karena hasil panen yang baik setelah dibangun bendungan di daerah tersebut. • Manfaat tidak nyata adalah manfaat dari suatu proyek yang tidak dapat diukur, tetapi dapat dirasakan dan dan diyakini ada manfaatnya. Contoh dari manfaat tidak nyata ini adalah Perasaan aman terhadap banjir sesudah adanya proyek pengendalian banjir • Jadi pengetahuan tentang ekonomi rekayasa diperlukan untuk menganalisis investasi proyek sebelum dilakukan pembangunan proyek tersebut atau pemilihan sumber daya seperti alat berat yang ditinjau dari segi finansial, apakah keputusan itu layak atau tidak karena suatu proyek dapat dikatakan layak secara teknik, tetapi tidak layak secara finansial sehingga pengambil keputusan dapat merekomendasikan proyek tersebut untuk direvisi atau dihentikan. • 1. Contoh manfaat nyata dalam bidang teknik sipil • 2. Jelaskan tentang cash flow, analisis ekonomi, pemilihan alternative ! • 3.- Standar dalam pertimbangan keputusan? - Bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam analisa ekonomi teknik? (berikan contoh kasus) - Keputusan diambil berdasarkan pemahaman seperti apa? 1. Contoh manfaat nyata pada bidang teknik sipil contohnya adalah pembangunan jalan pada pusat perkotaan. Dapat meningkatkan nilai jual tanah disekitar pinggiran jalan, membangun bangunan komersial seperti ruko, supermarket, stasiun BBM. Dan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah, dan peningkatan ekonomi masyarakat . Jawaban • 2. a. cash flow adalah perkiraan masuk (pendapat) dan arus khas keluar ( biaya) dari uang . b. analisis ekonomi adalah perhitungan yang mempertimbangkan time value of money dilakukan pada arus khas untuk setiap alternatis untuk mendapatkan hasil penghitungan. Time value of money adalah nilai uang terhadap waktu, konsep bahwa nilai 1 rupiah sekarang, nilainya lebih berharga dari pada 1 rupiah yang akan datang. C. Pemilihan alternative adalah pemilihan alternative terbaik diantara alternative-alternative yang ada, bila tidak terdapat adanya alternative (hanya ada satu pilihan) maka tidak perlu dilakukan analisis ekonomi. Jawaban • 3. a. standar dalam pertimbangan keputusan Menurut Newman (1988) 1. Pengenalan / identifikasi masalah 2. Pendenifikasi tujuan 3. Pengumpulan data yang diperlukan 4. Identifikasi alternatis yang mungkin/layak 5. Pemilihan kriteria untuk menentukan alternative terbaik 6. Penentuan hubungan antara tujuan, alternative, data dan kriteria membuat model 7. Memprediksi hasil dari setiap alternative 8. Memilih alternative terbaik untuk mencapai tujuan • 3.b. Bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam analisa ekonomi teknik? (berikan contoh kasus) Pengendalian material disuatu proyek dilakukan secara manual. Biaya diperlukan untuk gaji kuli bangunan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk gaji lembur,asuransi dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000. Pengendalian secara manual ini disebut alternatif A. Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000. Dengan menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji karyawan ditaksir akan berkurang menjadi Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan dan pajak masing-masing-masing tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000. Jika pengendalian otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun. Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir nol. Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih. Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran kas tersebut : NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10) Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000 Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%. Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebih ekonomis. Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh : EUAC (A) = Rp. 9.200.000 EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000 + 300.000 = Rp. 8.737.000 3. c. Pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik hampir selalu berkaitan dengan penentuan layak atau tidaknya suatu alternative investasi dilakukan dan penentuan alternative yang terbaik dari alternative-alternative yang tersedia. Sehingga diperlukan pemahaman yang jelas tentang penyelesaian masalah yang akan tanggani . • Memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah apa yang timbul apabila ada perbedaan antara keinginan yang ditetapkan dengan keadaan yang sesungguhnya terjadi sehingga dapat diambil sebuah keputusan yang tepat.