Anda di halaman 1dari 9

1

BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

4.1 Umum
BPR Christa Jaya Perdana atau yang biasa disingkat BPR CJP diresmikan
pada tanggal 23 Desember 2008. Kantor BPR Christa Jaya berada di pusat Kota
Kupang, tepatnya di Jl. Jend. Sudirman No.91, Kuanino Kota Kupang Provinsi NTT.
Namun, seiring dengan pertumbuhan pesat dari nasabah BPR Christa Jaya maka pada
tahun 2015 kantor pusat berpindah ke gedung baru yang dibangun di atas tanah seluas
200 m2, dengan luas bangunan 644 m2 empat lantai yang kini beralamatkan di Jl.
Frans Seda No.16 Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
Awal sejarah berdirinya BPR Christa Jaya Perdana ini dirintis oleh Bapak
Christofel Liyanto. Beliau adalah seorang konsultan dengan total karyawan sebanyak
200 orang, terdiri dari 80 karyawan tetap dan 120 karyawan kontrak. Masalah yang
timbul dari perusahaan konsultan dengan total 200 karyawan tentunya adalah
kebutuhan akan alat transportasi untuk operasional karyawan. Karyawan-karyawan
tersebut terkendala masalah ekonomi sehingga tidak mampu untuk membeli
kendaraan, mereka cenderung untuk menyewa kendaraan untuk aktivitas dan
pekerjaan mereka sehari-hari.
Berawal dari masalah tersebut, munculah inisiatif untuk memberikan
pinjaman kredit kepada karyawan-karyawan. Pada tahun 2000, total nasabah
karyawan telah mencapai kurang lebih 100 orang. dan pada tahun 2005, akhirnya
dimulai perencanaan untuk membangun sebuah BPR, dan pada tahun 2006 diajukan
surat izin operasional kepada Bank Indonesia. Pada akhirnya di tahun 2008 di
keluarkan surat izin operasional oleh Bank Indonesia dan juga di tahun yang sama
diresmikan pula BPR Christa Jaya Perdana ini dengan komposisi management yakni
Komisaris Utama Bapak Christofel Liyanto dan Direktur Utama Ibu Lanny M. Tadu
sehingga total karyawan pada saat itu berjumlah 10 orang. Seiring perkembangan dan
kemajuan sampai saat ini total karyawan BPR Christa Jaya Perdana telah mencapai
2

55 orang per tahun 2018, dan memiliki komposisi struktur organisasi baru sesuai
dengan Peraturan OJK yakni Komisaris Utama Bapak Christofel Liyanto, Direktur
Ibu Lanny M. Tadu dan tiga posisi Direktur baru yang saat ini sedang diwakili tugas
hariannya oleh Komisaris Utama Bapak Christofel Liyanto.
Dalam membangun BPR ini, Bapak Christofel Liyanto menggandeng
beberapa rekan bisnis dan saudaranya di bidang property dan real estate untuk
bekerjasama sebagai pemegang saham di BPR Christa Jaya. Pemegang saham BPR
Christa Jaya Perdana ini terdiri dari 5 orang, dengan persentasi saham sebagai
berikut :
1. Christofel Liyanto : 60%
2. Abraham Paul Liyanto : 10%
3. Yano Laemonta : 10%
4. Blasius Widodo : 10%
5. Theodorus Widodo : 10%
Bapak Christofel Liyanto sendiri menjabat sebagai Komisaris Utama, sekaligus
sebagai pengawas dan pengontrol perusahaan perbankan tersebut.
4.1.1 Profil BPR Christa Jaya Kupang
PT. Bank Perkreditan Rakyat Christa Jaya Perdana atau yang biasa dikenal
dengan BPR Christa Jaya didirikan di Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur pada
tahun 2008 sesuai Akta Pendirian dan Anggaran Dasar Nomor : 28 tanggal 14 Juni
2008 yang dibuat oleh Notaris Achmad Zainudin, SH, M.Kn di Bogor, dan telah
memperoleh pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan nomor AHU-77842-AH.01.01 tanggal 24 Oktober 2008
serta memperoleh Ijin Usaha Perbankan sesuai Surat Keputusan Gubernur Bank
Indonesia No.10/81/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 9 Desember 2008 dan selanjutnya
BPR Christa Jaya mulai beroperasi sejak tanggal 23 Desember 2008.
Pada tahun ke-8 per 31 Desember 2015 BPR Christa Jaya telah menunjukkan
kinerja yang sangat baik, berawal dari modal disetor sebesar Rp 2 miliar kemudian
menjadi Rp 19.020.123 (dalam ribuan), pada tahun ke-9 per 31 Desember 2016, BPR
3

Christa Jaya menambah modal disetor sebesar Rp 6 miliar sehingga total modal
menjadi Rp 20.846.030 (Dalam Ribuan) dengan pencapaian asset sebesar
Rp 176.478.569 (dalam ribuan) dengan laba bersih Rp 4.325.907 (dalam ribuan).
Pada tahun ke-10 per 31 Desember 2017 modal BPR Christa Jaya sebesar
Rp 25.912.936 (dalam ribuan) dengan pencapaian aset Rp 201.094.871 (dalam ribuan)
dengan laba bersih Rp 5.111.477 (dalam ribuan). Selain itu dalam Infobank Award
yang diselenggarakan oleh majalah Infobank, BPR Christa Jaya telah berhasil
memperoleh beberapa kali penghargaan sebagai BPR dengan predikat ”SANGAT
BAGUS” atas Kinerja Keuangan selama tahun 2010, 2013, 2014, 2015, 2016. Tahun
2017, BPR Christa Jaya menerima penghargaan dari The Finance sebagai TOP 100
BPR Kategori Aset 100 miliar ke atas 2018. Potret kinerja BPR Christa Jaya dari
waktu ke waktu dapat dilihat pada Laporan Keuangan BPR yang dipublikasikan di
website resmi OJK.
BPR Christa Jaya memiliki visi yaitu “Menjadi bank lokal yang memiliki
reputasi nasional, terpercaya dan menjadi mitra usaha”. Sementara misi BPR
Christa Jaya adalah melayani nasabah dan masyarakat umum dengan memberikan
pelayanan perbankan yang berkualitas, menyediakan lingkungan kerja yang kondusif
untuk tersedianya tenaga professional yang berkualitas, memiliki integritas tinggi dan
berdedikasi, berpartisipasi dalam Corporate Social Responsibility sebagai perwujudan
kepedulian terhadap tanggung jawab kesejahteraan masyarakat dalam bingkai
program pembangunan nasional dan menjaga imbal hasil yang wajar bagi para
pemegang saham.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian


BPR Christa Jaya mempublikasikan laporan keuangan melalui website OJK
secara rutin setiap tahunnya. Data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini
adalah data 5 tahun terakhir yaitu tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Berikut data
laporan keuangan dari BPR Christa Jaya yang ditunjukkan pada Tabel 4.1 sampai
dengan Tabel 4.80.
4

Tabel 4.1 Laporan Neraca Bulan Maret Tahun 2013


(dalam ribuan)
5

Tabel 4.2 Laporan Laba Rugi Bulan Maret Tahun 2013


(dalam ribuan)

Tabel 4.3 Laporan Komitmen Bulan Maret Tahun 2013


(dalam ribuan)
6

4.4 Laporan Informasi Lainnya Bulan Maret Tahun 2013


(dalam ribuan)

4.5 Laporan Neraca Bulan Juni Tahun 2013


(dalam ribuan)
7

Tabel 4.6 Laporan Laba Rugi Bulan Juni Tahun 2013


(dalam ribuan)
8

Tabel 4.7 Laporan Komitmen Bulan Juni Tahun 2013


(dalam ribuan)

4.8 Laporan Informasi Lainnya Bulan Juni Tahun 2013


(dalam ribuan)
9

Tabel 4.9 Laporan Neraca Bulan September Tahun 2013


(dalam ribuan)

Anda mungkin juga menyukai