Anda di halaman 1dari 15

SIAGA GIZI

Oleh :
Dr.H.M.Arifin Siregar, MSc.
ADA APA
DENGAN
SIAGA GIZI ?
 FOKUS UTAMA :
UPAYA PEMBANGUNAN KESEHATAN PRIORITAS
KURUN WAKTU 2005-2009

o Penyelgaraan yankes maskin.


o Penanglngn peny.menular dan
gizi buruk.
o Promosi kesehatan.
o Penanglngn kes.bencana. PENANGGULANGAN
o Pembangunan kes. di daerah GIZI BURUK
terpencil/tertinggal/perbatasan
o Pendayagunaan tenaga kesehatan yg merata.
PROGRAM UNTUK RAKYAT MISKIN
 Tahun 2011: Pemerintah telah membuat program untuk rakyat miskin, yang disebutkan sebagai Program
Klaster 4, berupa bantuan2, antara lain :
1. Rumah sangat murah,
2.Kenderaan angkutan umum,
3.Listrik murah,
4.Air bersih,
5.Peningkatan kehidupan nelayan,
6. Peningkatan kehidupan masyarakat pinggir perkotaan.

 Klaster 1: Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Beras bersubsidi utk rumah tangga miskin (raskin) berupa
15 kg/RTS/bulan dgn harga Rp 1.600/kg, Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan pada rumah
tangga sangat miskin (RTSM), dimana setiap RTSM mendapat 600.000-2,2 juta. Jamkesmas utk berobat
gratis di Puskesmas dan RS kelas III milik pemerintah. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) utk
mendukun operasional Puskesmas Rp 100 juta/thn, Bantuan sosial utk pengungsi/korban bencana,
bantuan penyandang cacat Rp 300 ribu/bln, dan bantuan utk lansia telantar Rp 300 ribu/bln.

 Klaster 2: berupa Program Pemberdayaan Masyarakat , yaitu Program Nasional Pemberdayaan Mandiri
(PNPM) dimana setiap kecamatan memperoleh dana Rp 3 milyar dan rencananya dialokasikan pada
6.622 kecamatan senilai Rp 10,3 trilyun.

 Klaster 3: Diluncurkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Diberikan sebesar Rp 20 juta/debitur tanpa
harus memberikan agunan kpd pihak perbankan.
KENAPA DENGAN GIZI BURUK ?

 Dari sekitar 222 juta penduduk Indonesia thn 2006, diperkirakan 39,05 juta jiwa (17,75%) berada dibawah
garis kemiskinan.
(Susenas 2006).

 Pada kelompok balita, lebih dari 5 juta (27,5%) anak mengalami kekurangan gizi , dimana 3,6 juta anak
(19,2%) gizi kurang dan 1,5 juta anak (8,3%) gizi buruk. Kerusakan otak permanent adalah salah satu akibat
gizi buruk pd anak balita (Susenas 2003).

 Penyebab utama masalah rawan pangan dan gizi adalah kemiskinan. Jumlah anggaran utk menanggulangi
rawan pangan mencapai puluhan trilyun rupiah, namun faktanya rawan pangan tiap tahun tetap terjadi dan
tingkat penyebarannya tambah luas (Endah Murniningtyas, Bappenas, 23 Nopember 2006).
KENAPA DENGAN GIZI BURUK ?
KENAPA DENGAN GIZI BURUK ?
STRATEGI UTAMA

PERILAKU HIDUP
BERSIH & SEHAT
DESA SIAGA

KELUARGA
SADAR GIZI
DESA SIAGA
 Pengertian desa siaga tidak hanya akronim dari “Desa SIap
Antar JaGA” yg kegiatannya dititikberatkan pd penurunan
kematian ibu dan kematian bayi, tetapi memiliki pengertian
yg lebih luas menyangkut kesiapan masyarakat desa utk
menghadapi masalah dibidang kesehatan dasar,
pengembangan surveilans dgn sistem informasi kesehatan
berbasis kemasyarakatan serta terciptanya sebuah perilaku
hidup bersih dan sehat.

 Pada akhir 2006, seluruh desa menjadi desa siaga.


SIAGA GIZI
 Adalah rangkaian kegiatan yg dilakukan oleh TIM
TERPADU yg terdiri dari Petugas Gizi, Kader
Kesehatan dan Kepala Dusun/ Lingkungan, utk
melaksanakan kegiatan penemuan dini adanya gizi
buruk serta melakukan pemantauan di Posyandu atau
dgn melakukan kunjungan dari ke rumah-rumah,
selanjutnya dilaporkan kepada Kepala Desa dan
Puskesmas setempat.
TUJUAN SIAGA GIZI

 Ditemukannya penderita gizi buruk agar segera ditanggulangi.

 Diperolehnya informasi dgn cepat kondisi status gizi masyarakat di daerah


tersebut.

 Terciptanya desa yg sehat dengan masyarakat yg melaksanakan perilaku


hidup bersih dan sehat

 Mendukung terbentuknya desa siaga.


DESA SIAGA &
TAHAPAN
PEMBENTUKAN
1. PERSIAPAN SIAGA GIZI
INTERNAL

2. ADVOKASI
DAN SOSIALISASI

3. PENDALAMAN
6. PELAKSANAAN
MATERI DAN
DAN EVALUASI
PELATIHAN
SIAGA GIZI
PELAKSANA

5. DISTRIBUSI
4. PEMBENTUKAN
ALAT DAN
SIAGA GIZI
PERALATAN
PENGGERAKAN &
PEMBERDAYAAN SIAGA GIZI
MASYARAKAT
MASYARAKAT YANG MANDIRI
UNTUK HIDUP SEHAT

Anda mungkin juga menyukai