KONSEP DASAR

PENDAMPINGAN

Outreach
&
Intervensi
OUTREACH
• Penjangkauan
Secara sederhana dapat diartikan sebagai
aktifitas penjangkauan keluar atau petugas
penjangkauan mendatangi kelompok yang akan
dibantu.
 Tujuan
Melakukan komunikasi dan membina
hubungan sehingga penjangkau memiliki akses
terhadap individu atau kelompok yang akan
dibantu.
Unsur dalam kegiatan penjangkauan :
• Mendatangi kelompok yang akan dibantu
• Individu atau kelompok
• Pemberian informasi atau keterampilan
Sifat Dasar Outreach

Sifat dasar :
• Menjemput bola / pro aktif
• Pendekatan individu tidak sama dengan kontak
individu.( mengenali kelompok dampingan
orang satu persatu dan mendekatinya )
• Perubahan perilaku (Outreach dipakai sampai
pada tujuan perubahan perilaku)
• Kontinyu / berkelanjutan
 Langkah – Langkah dalam
Penjangkauan Dan Pendampingan.
Persiapan
 Daftar pertanyaan pemetaan & Denah lokasi yang
akan dipetakan.
 Pelaksanaan, ( hubungi orang yang dikenal yang
bisa menjadi penghubung )
Pemetaan
Proses mendapatkan data dan informasi yang spesifik
menyangkut kelompok yang akan kita dampingi
Yang PENTING untuk di PETAKAN

 Jumlah Populasi dari individu atau kelompok

yang ingin kita jangkau.
 Kehidupan sosial dan budaya mereka
 Lokasi 2x yang menjadi tempat berkumpul atau
beraktifitas
 Informan Kunci
 Tokoh – tokoh
 Pengetahuan, Sikap dan Perilaku yang relevan
terhadap tujuan penjangkauan.
Trik Trik melakukan Penjangkauan
1. Kenali kelompok yang dibantu
2. Kenali orang – orang kunci dilapangan
3. Terbuka dan Bercerita.
o Terbukalah dgn kelompok yang dibantu
o Jadilah teman
o Jangan terhanyut dengan kehidupan kelompok
yang dibantu.
Pengetahuan yang wajib dimiliki PO,
 Kespro & Hak Kespro Remaja termasuk resikonya
 Alkon, Penggunaan dan Manfaat.
 Dasar Konseling Sebaya
 BCC
 Gender
 Isu – isu penting lainnya yang menyangkut
kelompok yang dibantu
Kode Etik PO trh KD
• Menerima keberagaman
• Mengormati Nilai – Nilai Pribadi
• Membangun hubungan yang
setara
• Menjaga Kerahasiaan
• Jujur
• Menjaga Integritas
(kehormatan) perilaku
• Membangun Partisipasi
Terhadap Rekan Kerja
dan Lembaga..

• Menyadari kekuatan dan

kelemahan diri sendiri.

• Komunikasi yang baik.

 BCC
Komunikasi Perubahan Perilaku (BCC)
 Komunikasi perubahan perilaku merupakan
system komunikasi yang digunakan untuk
perubahan perilaku sehingga si obyek dapat
merubah perilakunya melalui komunikasi yang
dilakukan yang dapat menggugah perubahan
perilaku tersebut.
 Bersamaan komunikasi perubahan perilaku
terdapat kontinium perubahan perilaku,
kontinium perubahan perilaku dapat digunakan
sebagai”guide” dalam komunikasi perubahan
perilaku.
 Diperlukan alat untuk memandu intervensi ini
agar berjalan terarah dan sesuai dengan
keinginan kita maka diperlukan tahapan tahapan
dalam melakukan intervensi pada kelompok
beresiko tinggi.
 Ada dua konsep yang digunakan sebagai alat
intervensi:,
 Konsep pertama terdiri dari 5 tahap, yaitu:
 pra perenungan
 perenungan
 kesadaran/persiapan
 tindakan
 pemeliharaan perilaku baru
 Konsep kedua terdiri dari 8 tahap, yaitu:
1. Kesadaran
2. Pengetahuan
3. Prihatin
4. Keputusan
5. Alternative
6. Rencana
7. Praktek
8. Mempertahankan
Thank’s