Anda di halaman 1dari 20

OM SWASTIASTU

DATA MASUKAN GIS


Pengaertian GIS
• Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah
satu macam program computer yang
memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan
menggunakan peta digital secara cepat dan
fleksibel. SIG biasanya digunakan untuk
menampilkan informasi yang bersifat spasial,
misalkan untuk menditeksi penyebaran penyakit
demam berdarah, untuk mengetahui penyebaran
penduduk, atau untuk melihat pemetaan cuaca.
Dengan menggunakan SIG, informasi yang
ditampilkan lebih jelas dan interaktif karena
ditampilkan dengan menggunakan kakas bantu
peta digital.
• Proses Pengolahan Data
• Pemasukan Data
Tahap pemasukan data merupakan tahap
memasukan data mentah yang baik berasal
dari data analog yang diperoleh dari peta
kertas biasa maupun berasal dari data digital.
• Manipulasi Data
Data yang telah digitalisasi dan dimasukan
sistem akan direpresentasikan dalam suatu
struktur data tertentu. Dalam tahap ini, SIG
memanipulasi data agar selanjutnya dapat
dioleh dengan lebih mudah.
• . Manajemen Data
Setelah data dimanipulasi, data tersebut
disimpan ke dalam sistem penyimpanan data
/DataBase Management System (DBMS).
• Query dan Analisis
Proses ini merupakan proses pencarian dan
penentuan keputusan. Pencarian dilakukan
sesuai permintaan pengguna SIG
• Tahapan terakhir ini adalah tahapan
menampilkan informasi yang inginkan oleh
pengguna SIG.
Sumber-sumber data GIS antara lain :

• Foto Udara
Sumber-sumber data foto udara berasal dari hasil
pemotretan baik yang dilakukan dengan kamera
manual atau dilakukan dengan kamera digital.
• Citra Satelit
Citra satelit saat ini merupakan sumber data spatial
yang palingbanyak digunakan, citra satelit dilakukan
pada pemotretan melalui satelit yang secara regular
menglilingi bumi pada orbitnya.
• Pengukuran GPS
Pengukuran dengan GPS banyak digunakan pada
pemetaan lapangan. Aplikasi GPS saat ini
memungkinkan system dilakukan secara otomatis,
dimana data GPS bisa secara langsung diolah oleh
software GIS dengan proses konversi yang
sederhana.
• Pengukuran Geodesi
Pengukuran secara geodesi dilakukan dengan
menggunakan alat ukur geodetic. Pengukuran
geodetic biasa dilakukan pada pemetaan sangat
detail, misalnya pada pemetaan batas persil
bangunan atau survey morfologi pada tingkat site.
• Digitasi Peta
Proses inputing data spatial dari bentuk
analog (cetakan) dilakukan dengan
menggunakan alat
digitasi.
Tipe Data GIS
• Tipe data spatial
GIS system mencoba menggambarkan fitur dan
fenomena yang ada di atas permukaan bumi
kedalam bentuk peta dengan menterjemahkan data
tersebut kedalam format yang bisa diolah oleh
system GIS.
• Data Vektor
Data vektor merupakan bentuk bumi yang
direpresentasikan ke dalam kumpulan garis, area
(daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan
berakhir pada titik yang sama), titik dan nodes (titik
perpotongan antara dua buah garis).
• Data Raster
Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan
sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel
(picture element). Data raster bisa berasal dari hasil
scan suatu peta atau foto udara, bisa juga
merupakan data yang berasal dari citra satelit.
SKALA PENGUKURAN DATA
• . SKALA NOMINAL
Skala Nominal merupakan skala yang paling
lemah/rendah di antara keempat skala pengukuran.
Sesuai dengan nama atau sebutannya, skala nominal
hanya bisa membedakan benda atau peristiwa yang
satu dengan yang lainnya berdasarkan nama
(predikat).
• SKALA ORDINAL
Skala Ordinal ini lebih tinggi daripada skala nominal.
Pada skala ini sudah dapat membeda-bedakan benda
atau peristiwa yang satu dengan yang lain yang
diukur dengan skala ordinal berdasarkan jumlah
relatif beberapa karakteristik tertentu yang dimiliki
oleh masing-masing benda atau peristiwa.
Pengukuran ordinal memungkinkan segala suatu
sesuatu disusun menurut peringkatnya masing-
masing.
• SKALA INTERVAL
Skala Interval ini lebih tinggi daripada skala ordinal.
Apabila benda-benda atau peristiwa-peristiwa yang
diselidiki dapat dibeda-bedakan antara yang satu dan
lainnya kemudian diurutkan, dan bilamana
perbedaan-perbedaan antara peringkat yang satu
dan lainnya mempunyai arti (yakni, bila satuan
pengukurannya tetap), maka skala interval dapat
diterapkan. Skala interval memiliki sebuah titik nol,
tetapi titik nol ini bisa dipilih secara sembarang,
artinya bahwa titik nol tidak selalu bernilai nol.
• . SKALA RATIO
Skala Ratio ini lebih tinggi daripada skala interval.
Pada skala ratio, antara masing masing
pengukuran sudah mempunyai nilai
perbandingan/rasio. Pengukuranpengukuran
dengan skala rasio yang sudah sering digunakan,
yakni pengukuran tinggi dan pengukuran berat.
Kesimpulan
GIS merupan salah satu program yang sangat
berguna dalam kehidupan, untuk mengetahui letak
georafis suatu daerah hingga mengetahui potensi
apa yang tersimpan dalam daerah tersebut. Untuk
mengetahui hal tersebut perlu yang namanya data
GIS yang memiliki beberapa metode dan macam
data. Data yang akan di input ke program GIS
haruslah spesifik sesuai dengan jenis data, skala
masukan data, metode pengolahan data sehingga
hasil yang kita dapatkan dari program GIS itu akan
spesifik. GIS membantu berbagai bidang ilmu, seperti
untuk menanggulangi bencana, pemetaan sumber
daya alam dari setiap daerah, dll.
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai