Bimbingan SLE
Bimbingan SLE
ERITEMATOUS (SLE)
WINDY SILVIA
IDENTITAS PASIEN
Keluhan utama :
Riwayat keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti
yang dialami pasien
ANAMNESIS SISTEM
Pemeriksaan Umum
Tinggi badan : 155 cm
Berat badan : 46 kg
IMT : 19,14
Tekanan darah : 90 / 60 mmHg
Nadi : 86x / menit
Pernapasan (frekuensi dan tipe) : 20x / menit ; torakoabdominal
Suhu : 37,1oC
Keadaan gizi : Normal
Kesadaran : Compos mentis
Sianosis : Tidak ada
Edema umum : Tidak ada
Mobilisasi : Aktif
Aspek Kejiwaan
• Tingkah laku : wajar / gelisah / tenang /
hipoaktif / hiperaktif
• Alam perasaan : biasa / sedih / gembira / cemas
/ takut / marah
• Proses pikir : wajar / cepat / gangguan
waham / fobia / obsesi
• Kulit : Pigmentasi malar rash / butterfly rash.
• Mata : Konjungtiva anemis +/+
• Mulut : Warna gusi anemis
• Abdomen : nyeri tekan di regio epigastrika.
LABORATORIUM
• Tanggal 6 / 6 / 2018
• Hb : 5,8 g/dl
• Ht : 19 %
• Trombosit : 62.000 /uL
• Leukosit : 12.870 u/L
• GDS : 107 mg%
• Asam urat : 9,4 mg%
LABORATORIUM
• Tanggal 7 / 6 / 2018
• Hb : 8,4 g/dl
• Ht : 27 %
• Trombosit : 64.000 /uL
• Leukosit : 8900 u/L
• GDS : 107 mg%
• Asam urat : 9,4 mg%
Pemeriksaan patologi klinik darah
• Eritrosit :
• jumlah kurang, distribusi renggang
• Gambaran nomokrom anisositosis
• Ditemukan reuleaux eritrosit
• Tidak ditemukan normoblast
• Morfologi abdnormal
• Leukosit :
• Jumlah meningkat
• seri granulosit : netrofil segmen (+)
• Seri non granulosit : limfosit matur (+)
• Tidak ditemukan sel –sel muda (blast)
• Trombosit
• Jumlah kurang
Non medikamentosa
1. Pencegahan primer :
- Memperbaiki pola hidup
- Menjaga diri dari trauma fisik maupun kimia.
- Hindari obat-obat pemicu SLE (hidralazin, prokainamid,
isoniazid, klorpromazin dan beberapa preparat
antikonvulsan )
2. Pencegahan sekunder :
- Hindari stress.
- Hindari terpapar sinar matahari langsung.
3. Pencegahan tertier
- Patuhi pengobatan usahakan tidak putus obat.
PROGNOSIS