“ Add your company slogan ”

Activity-Based
Management
Kelompok 3
Arswendy Danardhito (06)
Eddy Juliansyah (11)
Farid Wisnu Brata (12)
Pijar Kurniawan (26)
Ramdan (31)
Rizki Septian (34)
Wahyu Arief Romadhan (36)

LOGO
 Definisi

 Apa yang dimaksud dengan Activity-

Based Management?

 Pendekatan untuk keseluruhan sistem yang

terintegrasi dan berfokus pada perhatian
manajemen atas berbagai aktivitas dengan
tujuan meningkatkan nilai pelanggan
(customer value) dan laba (profit)
2-DIMENSIONAL ABM MODEL

Dimensi ABM
Model

Dimensi Biaya Dimensi Proses

memberikan informasi
mengenai sumber daya,
aktivitas dan objek biaya
yang menjadi perhatian
setiap produk, pelanggan,
pemasok dan distributor.
memberikan informasi
mengenai aktivitas apa
saja yang harus
dilakukan, mengapa dan
seberapa baik aktivitas
tersebut dilakukan.

Tujuan: Tujuan:
Meningkatkan menurunkan biaya dg
pengambilan keputusan mendorong upaya
dengan penyediaan data continuous improvement
biaya akurat.
.
2-DIMENSIONAL ABM MODEL
ABM IMPLEMENTATION MODEL

Tools

Tujuan ABM
 System Planning

Tujuan
Posisi
Sistem
kompetitif yg
ABM
diinginkan

Kemampuan System
Implementasi
Planning
Proses
bisnis &
product
Ketepatan mix
Waktu
ABM and Responsibility Accounting
Responsibility
accounting adalah alat
fundamental dalam
Assigning
pengendalian Responsibility
akuntansi manajerial

Establishing
Assigning Performance
Rewards Measures Or
Benchmarks

Evaluating Performance
Assigning Responsibility

Establishing Performance
Measures Or Benchmarks
Evaluating Performance

Assigning Rewards
Measures of Activity Performance

Value- & non-value-added

activity cost reports

Trend Reporting
Activity
Performance The Role of Kaizen Standards

Benchmarking

Life-cycle costing
 Value-Added Standard

 Calls for elimination of non-value-added

activities
 Mengidentifikasi keluaran aktivitas optimal
 Membandingkan biaya aktivitas bernilai
tambah dengan sebenarnya yang
memungkinkan manajemen untuk
 Mengkaji tingkat aktivitas inefisiensi
 Menentukan potensi untuk perbaikan
 Process Value Analysis (PVA)

Assess Value Content Of

1 Activities

Activities

Non value
Value-added
added

Mengeliminasi
Wajib untuk Mencapai mis :
waste &
mematuhi Discretionary efisiensi Penjadwalan ,
mengurangi
hukum sempurna Pemindahan ,
biaya
Menunggu ,
Memeriksa ,
Menyimpan
 Process Value Analysis (PVA)
Define Root Causes
2
Pahami penyebab yang paling dasar dari suatu
aktivitas yang dilakukan. Faktor Input dan Output

Establish Activity Performance Measure

3

Efficiency Quality Time

• Hubungan • Melakukannya • Memperpendek

aktivitas input & dengan benar waktu aktivitas
output pertama kalinya

Search for improvement opportunities

4
Value- & non-value-added activity cost reports
 Formula
 Trend Reporting
Memungkinkan manajemen untuk
menindaklanjuti tindakan yang diambil
untuk mengurangi biaya dengan
memeriksa apakah hasil yang diperoleh
seperti yang diharapkan
 Kaizen Costing
Adalah upaya untuk mengurangi biaya
produk & proses yang ada
Activity Elimination
• Berfokus pada kegiatan non-value-added

Activity Selection
• Memilih di antara set yang berbeda dari kegiatan

Activity Reduction
• Mengurangi waktu serta sumber daya yang dibutuhkan

Activity sharing
• Menggunakan skala ekonomi

KAIZEN COSTING
 Benchmarking

Menggunakan " best practices"

sebagai standar untuk mengevaluasi
kinerja kegiatan dengan tujuan untuk
menjadi yang terbaik dalam melakukan
kegiatan & proses bisnis
 ACTIVITY-BASED SUPPLIER
COSTING

Mengidentifikasi biaya selain harga seperti

 Kualitas (Quality)
Keandalan (Reliability)
Pengiriman Tepat Waktu (Delivery timeliness)
bagi manajemen untuk dipertimbangkan
saat memilih pemasok
ACTIVITY-BASED CUSTOMER &
SUPPLIER COSTING
Dengan menerapkan pendekatan
kegiatan - berbasis biaya kepada
pelanggan dan pemasok , manajer
dapat mengidentifikasi & mengurangi
biaya sebenarnya dari hubungan ini .

Large 10 Smaller
Customer Customers
Order-filling costs $ 4,000 $ 400,000
Sales force costs 10,000 210,000

ABC costing menunjukkan perbandingan biaya dari pelanggan yang lebih

besar & kecil , dengan asumsi unit yang terjual jumlahnya sama
“ Add your company slogan ”

LOGO
 Pertanyaan
Yudi
 Keunggulan dan kelemahan ABM?
 Keunggulan: Mengurangi beban yang tidak memiliki nilai
tambah, Mengupayakan semua pegawai punya semangat kerja
sehingga beri nilai tambah, Merupakan alat ukur manajemen
dalam pengambilan keputusan
 Kelemahan: -
Hari
 Responsibility Accounting di ABM posisinya di mana?
 ABM memaksimalkan pendapatan meminimalkan biaya, dengan
cara 4 hal yang ada di Responsibility Accounting.
Lambang
 ABM diterapkan di Pemerintah?
 Kementerian Keuangan menerapkan ABK untuk pengukuran
kinerja
 Pertanyaan
Andre
 Bagaimana penerapan ABM untuk pemerintah karena bidang jasa,
bukan manufaktur?
 Contoh SPN
Matrus
• Jasa Servis apakah masuk penghitungan ABM?
• Penghitungan ABM fokus dari barang diproduksi hinga dijual, tidak
sampai servis
Wawan
– Tenaga kerja padat karya atau padat modal, bagaimana penerapannya
di ABM? Apa yang menjadi hambatan penerapan ABM?
– Penggantian SDM oleh mesin apabila menekan biaya, sangat baik.
Namun perlu mempertimbangkan dampak lain, seperti dampak sosial
– Dampak ABM tidak secara langsung dirasakan, kurangnya dukungan
dari manajer, penetapan ukuran sulit
Rendinta
» Penerapan ABM selain di perusahaan manufaktur?
» Sulit menentukan aktivitas yang dijadikan ukuran