Anda di halaman 1dari 23

DIABETES MELLITUS

Disusun oleh :
1.Anggun Mawarni
2.Silvia Ardianti
3.Dwipa Cendekia
4.Anindita Nurmufidah
5.Katon Garnesta
6.Agista Kusuma Wijaya
7.Putra Pratama P
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
TAHUN 2017
A. DEFINISI

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit yang ditandai


dengan adanya kadar glukosa darah berlebih di dalam tubuh.
Kadar normal glukosa darah di dalam tubuh pada saat puasa
selama 8 jam adalah 70-110mg/dl dan 2 jam setelah makan
tidak lebih dari 200mg/dl.
B. PENYEBAB

Diabetes Mellitus disebabkan karena adanya masalah pada


hormon pengatur kadar glukosa darah (insulin), yaitu :

1. Kadar insulin berkurang

2. Jumlah insulin mencukupi, tetapi kerja insulin yang kurang baik


dalam mengatur kadar glukosa darah agar selalu normal
C.Tipe DM dan Penyebab

1. Tipe I

Pankreas tidak dapat memproduksi insulin sehingga


tergantung pada insulin buatan.

2. Tipe II

Pankreas menghasilkan kualitas insulin yang buruk.

3. Tipe III
LANJUTAN…

Adanya kelainan tingkat molekular dalam sel yang


mengatur metabolisme (proses kimiawi di dalam tubuh
makhluk hidup) gula.

Selain tipe-tipe tersebut, DM dapat dialami oleh ibu hamil


karena asupan kalori yang berlebih pada masa kehamilan.
D. GEJALA

1. Gejala spesifik

a. Buang air kecil yang berlebih

b. Haus dan banyak minum

c. Banyak makan, namun tubuh terasa lelah

2. Gejala akibat komplikasi

a. Gatal
LANJUTAN…

b. Mata kabur

c. Kesemutan

d. Luka yang sukar sembuh


E. TES UNTUK DETEKSI DM

1. Tes glukosa darah kapiler

Tes ini dilakukan pada jari tangan (tengah atau manis)


untuk diambil tidak ilebih dari 1 tetes darah dan dapat
digunakan untuk memeriksa glukosa darah pada saat
puasa, 2 jam sesudah makan dan dalam waktu kapan saja.
Tes ini dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan
alat yang bernama Glukosameter.
LANJUTAN…
2. Tes glukosa darah vena
Tes ini dilakukan untuk mengecek glukosa darah setelah
puasa minimal 8 jam dan 2 jam sesudah makan.
Pengecekan dilakukan di laboratorium.

3. Tes toleransi glukosa


Penderita DM datang ke laboratorium untuk periksa
glukosa darah di pagi hari setelah 10 jam puasa. Lalu
LANJUTAN…

Penderita DM minum glukosa 75 gram dan 2 jam kemudian


diperiksa kembali kadar glukosa darahnya.

4. Tes HbA1c

Tes ini memberikan gambaran tentang keadaan glukosa


darah dalam 2-3 bulan pada pasien yang sudah pasti
terkena DM.
F. FAKTOR RISIKO

Penyakit DM bukan penyakit menular, tetapi merupakan


penyakit yang dapat diturunkan. Setiap tipe DM memiliki
beberapa faktor risiko, yaitu :

1. Tipe I

a. Genetik (keturunan)

b. Gangguan imunitas yang menyebabkan kerusakan pada


LANJUTAN…

sel beta pankreas penghasil insulin

2. Tipe II

a. Obesitas

b. Jarang olahraga

c. Pola makan tidak sehat

3. Tipe III
LANJUTAN…

Kelainan pada tingkat molekular, seperti diabetes di usia


muda.
G. CARA PENCEGAHAN

1. Menghindari makanan yang mengandung gula berlebihan


dan kolestrol.

2. Menerapkan batas makan malam

Batas makan malam bagi penyandang DM adalah pukul


21.00 dan sebaiknya pada saat tersebut mengkonsumsi
makanan selingan, lebih dianjurkan mengkonsumsi buah.
LANJUTAN…

3. Berolahraga dengan rutin


H. CARA PENYEMBUHAN

1. Pengobatan

Cara pengobatan dapat diberikan melalui kelompok obat,


yaitu :

a. Kelompok Sulfonilurea

Berfungsi untuk menstimulasi sel beta pankreas agar


mengeluarkan insulin. Kelompok obat ini diberikan
kepada penderita DM yang tidak gemuk,
LANJUTAN…

b. Kelompok Glinid

Kelompok obat ini digunakan untuk merangsang


pengeluaran insulin oleh sel beta pankreas.

c. Kelompok Biguanid

Kelompok obat ini bekerja memperbaiki


pemanfaatan insulin dan diberikan kepada penyandang
LANJUTAN…

DM yang gemuk.

d. Kelompok Tiazolidindion

Kelompok obat ini digunakan untuk memperbaiki


manfaat atau kerja insulin pada sel.

e. Kelompok Acarbose

Untuk menghambat penyerapan glukosa di usus.


LANJUTAN…

2. Penyuntikan insulin

Untuk penyandang DM tipe I.

Cara pengobatan diatas harus dalam pengawasan dokter


DAFTAR PUSTAKA

Tandra, Hans. 2008. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui


Tentang Diabetes Panduan Lengkap Mengenal dan
Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan Mudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.

Tandra, Hans. 2008. Segala Sesuatu yang Harus Anda


Ketahui Tentang Diabetes Tanya Jawab Lengkap dengan
Ahlinya. https://books.google.co.id. Diakses pada 01
DAFTAR PUSTAKA

Oktober 2017.
Waspadji, Sarwono. 2005. Penyuluhan Diabetes Diabetes
Mellitus: Pertanyaan yang Sering Diajukan Penyandang
DM. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Nani. 2016. Ini Kenapa Penderita Diabetes Harus Rajin Cek
Kadar Gula Darah.
http://jambi.tribunnews.com/2016/08/31/ini-kenapa-
DAFTAR PUSTAKA

penderita-diabetes-harus-rajin-cek-kadar-gula-darah.
Diakses pada tanggal 01 Oktober 2017.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai