KEJANG

Sekilas tentang kejang

 Apakah anda pernah kejang?

 Atau anda sering menghadapi anak anda yang kejang?
 Kejang atau sering disebut dengan “stuip” adalah suatu
gerakan tubuh yang tidak disadari dan ditimbulkan
oleh kontraksi sebagian atau seluruh otot tubuh akibat
adanya rangsangan dari susunan saraf
Definisi

 Kejang adalah kontraksi otot yang

berlebihan di luar kehendak
 Kejang disebabkan oleh pelepasan
hantaran listrik yang abnormal di otak
 Gejala yang timbul dapat bermacam-
macam tergantung pada bagian otak
yang terpengaruh.
 Kejang berkaitan dg sensasi “aneh”,
kekakuan otot yg tidak terkendali dan
hilangnya kesadaran
 Kejang dapat disebabkan oleh : rendahnya kadar gula darah, infeksi,
cedera kepala, keracunan, overdosis obat, tumor otak dan kurangnya
suplai oksigen ke otak.
 Kejang bisa timbul pada waktu suhu badan meningkat yang disebut
kejang demam
 Kejang demam dapat terjadi pada 4% diantara anak berumur 6 bulan
sampai 4 tahun, kadang masih bisa sampai 6 tahun  diduga pada
umur tersebut jaringan otak belum sempurna.

 Kejang ada 2 macam :

1. Kejang kaku, mata mendelik / terbalik ke atas  tangan kaki kaku
2. Gerakan kelojotan di tangan dan kaki
 Kejang demam hanya berlangsung bbrp detik s/d bbrp menit, lalu
berhenti dan anak sadar kembali
 Pada pemeriksaan saraf pada anak kejang demam seringkali normal saja
 Keluarga dekat sering ada yang mengalami kejang damam juga
Kejang,
Apa yang harus dilakukan?

 Jangan panik
 Jangan masukkan sendok atau jari ke mulut
 Jangan memberi obat melalui mulut
 Letakkan anak dalam posisi miring, buka celananya 
berikan diazepam melalui anus  masih kejang  ulang
diazepam
 Bila anak demam tinggi  kompres hangat  sadar 
obat penurun demam
Setelah kejang ?
 Apakah ada gangguan otak /menjadi bodah ?
Tidak, otak tidak akan rusak kecuali kejang
berlangsung sangat lama, lebih dari 15-30 menit
 Apakah anak akan kejang demam kembali? Kira-
kira 30% anak akan mengalami kejang demam
kembali, t.u 1 th kemudian
 Apakah anak akan jadi epilepsi? Risikonya
sangat kecil, hanya 2-12%
 Apakah mungkin terjadi kematian? Kematian
karena kejang demam tidak pernah dilaporkan