Anda di halaman 1dari 5

Interpretasi Foto Polos Abdomen

Dibutuhkan urutan-urutan yang pasti dalam memeriksa semua aspek pada foto pemeriksaan,
hal ini untuk mempermudah pembaca foto untuk melihat secara keseluruhan dan mendapatkan
semua informasi pada foto tersebut sehingga dapat ditegakan diagnosis yang akurat dari foto
tersebut. Dalam hal ini dapat diambil contoh kasus pada pasien dengan karsinoma kolorektal
stadium lanjut yang belum diketahui, foto abdomen menunjukkan gambaran obstruksi usus besar
(diagnosis ini logis ditegakkan), namun dengan pembaca foto melanjutkan pembacaan foto kearah
thorax, mungkin saja didapatkan metastasis ke basal paru yang tentu saja dapat membantu
penegakan diagnosis kearah kasus keganasan sebagai peneybab obstruksi usus yang terjadi.1
Dibawah ini merupakan algoritma yang menjelaskan cara menginterpretasi foto abdomen;

Algoritma interpretasi foto abdomen.

 Hal yang paling pertama diperhatikan saat akan memeriksa foto abdomen adalah nama,
tanggal pemeriksaan, tanggal lahir pasien, umur dan jenis kelamin pasien.
 Tentukan proyeksi dari foto tersebut, semua foto abdomen adalah AP, harus
diperhatikan apakah foto tersebut supine atau erect, dan juga apakah foto tersebut adalah
foto lateral decubitus.

Foto Abdomen Supine


Foto ini adalah jenis foto abdomen yang paling banyak dilakukan dan hampir dapat
memberikan gambaran struktur anatomi abdomen terbaik. Tentu saja hal ini didukung dengan
kondisi saat melihat foto dimana sebaiknya foto dilihat dengan viewing box.

Gambar 2. Foto Abdomen Supine pada wanita 55 tahun.


Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menilai foto abdomen;
 Tulang-tulang dari tulang belakang, tulang iga, dan persedian sakro-iliaka.
 Batas gelap dari hati, limpa, kandung kemih dan garis psoas.
 Udara pada lambung.
 Udara pada kolon desending.
 Pada foto diatas didapatkan pelvis yang luas (pasien seorang wanita).
 Pelvic phleboliths (normal).
 Sela sendi panggul yang sedikit menyempit (normal pada pasien usia ini).
 Tanda ‘R’, periksa bahwa tanda tersebut sesuai dengan anatomi yang terlihat,
contohnya; hati yang berada di kanan, ginjal kiri yang lebih tinggi daripada ginjal
kanan, lambung pada sisi kiri, limpa pada sisi kiri.
Foto Abdomen Erect
Terdapat beberapa perbedaan yang dapat ditemukan pada foto erect, yaitu;
 Udara bebas
 Air fluid level
 Kidney, tranverse colon dan small bowel drops
 Breast drop
 Diafragma yang letaknya lebih turun sehingga dapat memperlihatkan basal paru yang
lebih jelas.
Gambar 3. Foto abdomen erect normal wanita.
 Tampak gambaran udara pada fundus gaster pada gambar 3.
 Fokus film terletak lebih tinggi dibanding pada foto supine sehingga basal paru tampak
lebih terlihat namun sebagian pelvis tidak terlihat.
 Dengan mengikuti gravitasi, kolon tampak lebih rendah dan tampak gambaran densitas
yang lebih pada 1/3 bagian bawah dari abdomen.
Foto Abdomen Lateral Decubitus
Pada posisi decubitus pasien berbaring pada sisi kiri atau kanan tubuhnya, tujuannya dalah
untuk memperoleh informasi lebih jauh, contohnya untuk mengkonfirmasi adanya udara bebas
yang sedikit atau untuk mendemonstrasikan adanya air fluid level pada pasien yang terlalu sakit
untuk diperiksa pada posisi erect. Posisi ini juga secara rutin digunakan saat pemeriksaan barium
enema konvensional.2
Gambar 4. Foto lateral decubitus kiri yang menunjukkan gambaran obstruksi pada usus.3

Daftar Pustaka
1. James B, Kelly B. The Abdominal Radiograph. The Ulster Medical Journal.
2013;82(3):179-187.
2. Begg JD. Abdominal X-Rays Made Easy. London; Churchill Livingstone; 1999. P.
1-35.
3. Jackson PG, Raiji M. Evaluation and Management of Intestinal Obstruction. Am
Fam Physician. 2011 Jan 15;83(2):159-165.

Anda mungkin juga menyukai