Anda di halaman 1dari 19

FOTO POLOS

ABDOMEN
Oleh :
Billy wira ronaldo (21360001)

Pembimbing:
Dr.Evo elizar, Sp.Rad(K)
FOTO POLOS ABDOMEN
 Definisi : Foto polos abdomen adalah suatu
pemeriksaan abdomen tanpa menggunakan kontras
dengan sinar X yang menggambaran struktur dan
organ di dalam abdomen, yaitu : lambung, hati,
limpa, usus besar, usus kecil, dan diafragma yang
merupakan otot yang memisahkan dada dan
daerah abdomen.
Klasifikasi pemeriksaan foto polos
abdomen
 Pemeriksaan radiodiagnostik sederhana, tanpa persiapan : Foto polos
abdomen tanpa persiapan dimana terutama melihat gambaran distribusi
dari gas dalam usus serta kelainannya.
 Pemeriksaan radiodiagnostik sederhana dengan persiapan sebelumnya:
Dikerjakan terutama bila nantinya diperkirakan akan ada gangguan dari
hasil photo. Bila kondisi penderita belum memenuhi syarat, yaitu foto
polos abdomen melihat saluran kencing (BNO) dalam hal ini kotoran
dalam usus sangat mengganggu hasil photo sehingga harus dibersihkan
sebelumnya. Foto polos abdomen dengan persiapan untuk melihat
keadaan ginjal dan salurannya serta bagian belakang abdomen ,Dalam hal
ini harus membersihkan sisa makanan (faecal material) dari usus yang
akan mengganggu gambaran di film.
Gambaran normal foto polos abdomen
 Preperitoneal fat line
 Psoas line
 Pola udara dalam saluran cerna
 Adanya udara bebas
 Soft tissue mass (jaringan lunak) (+)/(-)
 Kalsifikasi(+) / (-)
 Tulang
Foto polos abdomen dalam 3 posisi :

1.Tiduran telentang (supine), sinar dari arah vertikal


dengan proyeksi antero-posterior (AP).

2.Duduk atau setengah duduk atau berdiri kalau


memungkinkan, dengan sinar horizontal proyeksi AP.

3.Tiduran miring ke kiri (Left Lateral Decubitus=


LLD),dengan sinar horizontal, proyeksi AP.
Posisi AP supine

 melepaskan pakaian dan perhiasan untuk menghindari


terjadinya artefak pada film dan memakaiperlindungan
untuk daerah gonad, terutama untuk pria
 Pasien tidur terlentang, lengan pasien diletakkkan di
sampingtubuh, garis tengah badan terletak tepat pada
garis tengahpemeriksaan, kedua tungkai ekstensi.
 Posisi obyek : bagian tengah kaset setinggi krista iliaka
dengan batas tepi bawah setinggi simfisis pubis, tidak ada
rotasi pelvis dan bahu. Pusat sinar pada bagian tengah
film dengan jarak minimal 102 cm
Posisi Left Lateral Decubitis (LLD)

· Pasien tidur miring ke kiri, tekuk lengan melingkari kepala. Film diletakan di depan
atau belakang perut pasien. Mengikuti area simphisis pubis pada film. Titik tengah
terletak pada garis tengah film.
Duduk atau setengah duduk atau berdiri kalau memungkinkan,
dengan sinar horizontal proyeksi AP.

 Pasien dapat dengan posisi duduk atau berdiri kalau


memungkinkan, dengan sinar horizontal proyeksi AP 90o
dari film.
 Posisi pasien dalam posisi anteroposterior dengan bagian
belakang tegak. Pastikan punggung tidak rotasi. Letakan
lengan dan tangan dalam posisi anatomi. Pasien tidak boleh
bergerak. Point sentral terletak pada garis tengah tubuh
dengan garis tengah film.
Indikator pembacaan foto polos
abdomen

Tidur Terlentang (Supine)

 Dinding abdomen

 Garis psoas kanan dan kiri.

 Gambaran udara usus


Posisi duduk atau setengah duduk

 Gambaran udara bebas di bawah


diafgrama.

 Gambaran cairan di rongga pelvis


atau abdomen.
Posisi tiduran miring ke kiri (Left
Lateral Decubitus)
 Hampir sama seperti pada posisi duduk, hanya
udara bebas letaknya antara hati dengan dinding
abdomen atau antara pelvis dengan dinding
abdomen
Penggunaan foto polos abdomen
 Invaginasi Usus
Pada photo polos abdomen : didapatkan
distribusi udara di dalam usus tidak merata
usus terdesak ke kiri atas, bila telah lanjut
terlihat tanda tanda obstruksi dengan
gambaran “air fluid level”. Dapat terlihat
“free air” bila terjadi perforasi.
 Pneumoperitonium

Pneumoperitonium adalah adanya udara bebas di rongga


peritoneal
 Penyebab :- Perforasi organ berongga

- trauma tumpul
 Kista

Bayangan jaringan lunak kista lebih besar dapat


keluar berjajar pada film polos.
INDIKASI
 fotopolos abdomen biasanya merupakan pemeriksaan pertama
yang dilakukan. Pemeriksaan lainnya seperti USG, CT Scan
dan IVP digunakan untuk mencari Kelainan yang lebih
spesifik Dalam keadaan akut, abdominal X ray digunakan
untuk mendiagnosis:

 Obstruksi usus
 Perforasi saluran cerna
 Pankreatitis
 Batu ginjal atau batu empedu
 Distribusi faeces
KONTRA INDIKASI
 Tidak ada kontraindikasi mutlak pada foto polos abdomen,
tetapi jika mungkin harus dihindari pada wanita sampai akhir
periode reproduksi dan wanita hamil untuk mencegah paparan
radiasi

Anda mungkin juga menyukai