tidak terjadi
BAB dempul (feses
pewarnaan feses oleh
berwarna pucat)
sterkobilin
2.d. Mengapa keluhan nyeri perut kanan atas muncul satu
bulan yang lalu tetapi keluhan mata kuning muncul 5 hari
yang lalu?
pembentukan batu
empedu di ductus Terjadi peradangan Rasa nyeri perut
intrahepatik (primer) pada kandung bagian kanan atas
atau kandung empedu empedu (cholesistisis) yang menjalar ke bahu
(sekunder)
ujung-ujung saraf
kontraksi otot pada suktus
impuls diteruskan dari dinding
sebagai usaha mengeluarkan
ke spinal cord kandung empedu
batu menjadi lebih kuat
terangsang
Hepar
• Organ terbesar dalam tubuh
• Teksturnya lunak dan lentur
• Terletak di bagian atas cavitas abdominalis tepat di bawah
diaphragma
• Terbagi menjadi 2 lobus: dexter yang besar dan sinister
yang kecil oleh perlekatan peritoneum oleh ligamentum
falciforme
• Lobus dexter terbagi lagi menjadi lobus quardatus dan
caudatus
• Porta hepatis atau hilus terdapat pada permukaan
posteroinferior, dan terletak di antara lobus caudatus dan
lobus quadratus
• Terdapat ductus hepaticus dexter dan sinister, cabang
dextra dan sinistra arteria hepatica, vena porta, dan serabut-
serabut saraf simpatik dan parasimpatik
• Terdapat beberapa kelenjar limfe hepar yang menampung
cairan limfe hepar dan kandung empedu, dan mengirimkan
serabut eferennya ke nodi lymphoidei coeliaci
• Hepar dikelilingi oleh capsula fibrosa, hanya sebagian
ditutupi oleh peritoneum
Fungsi hati
1. Sekresi garam empedu yang membantu pencernaan dan penyerapan
lemak
2. Memproses secara metabolis ketiga kategori utama nutrien
(karbohidrat, protein, lemak) setelah zat-zat ini diserap dari saluran
cerna
3. Mendetoksifikasi atau menguraikan zat sisa tubuh dan hormon serta
obat dan senyawa asing lain
4. Membentuk protein plasma, termasuk protein yang dibutuhkan untuk
pembekuan darah dan yang untuk mengangkut hormon steroid dan
tiroid serta kolesterol dalam darah
5. Menyimpan glikogen, lemak, besi, tembaga, dan banyak vitamin
6. Mengaktifkan vitamin D yang dilakukan hati bersama ginjal
7. Mengeluarkan bakteri dan sel darah merah tua
8. Mengekresikan kolesterol dan bilirubin, bilirubin adalah produk
penguraian yang berasal dari detruksi sel darah merah tua
Vesica Biliaris
• sebuah kantong berbentuk buah pir yang terletak pada
permukaan bawah hepar
• Hepar dikelilingi oleh capsula fibrosa, hanya sebagian
ditutupi oleh peritoneum
• mempunyai kemampuan menampung dan menyimpan
empedu sebanyak 30-50 m/1
• memekatkan empedu dengan cara mengabsorbsi air
• dibagi menjadi fundus, corpus, dan collum
• Fundus berbentuk bulat dan biasanya menonjol di bawah
margo inferior hepatis, di mana fundus bersentuhan dengan
dinding anterior abdomen setinggi ujung cartilago costalis
IX dextra
• Corpus vesicae biliaris terletak dan berhubungan dengan
facies visceralis hepar dan arahnya ke atas, belakang, dan
kiri
• Collum melanjutkan diri sebagai ductus cysticus, yang
berkelok ke dalam omentum minus dan bergabung dengan
sisi kanan ductus hepaticus communis untuk membentuk
ductus choledochus
• Peritoneum meliputi seluruh bagian fundus dan
menghubungkan corpus dan collum vesicae biliaris dengan
facies visceralis hepatis
• Ductus biliaris hepatis terdiri dari ductus hepaticus dexter
dan sinister, ductus hepaticus communis, ductus
choledochus, vesica biliaris, dan ductus cysticus.
• Collum melanjutkan diri sebagai ductus cysticus, yang
berkelok ke dalam omentum minus dan bergabung dengan
sisi kanan ductus hepaticus communis untuk membentuk
ductus choledochus
• Peritoneum meliputi seluruh bagian fundus dan
menghubungkan corpus dan collum vesicae biliaris dengan
facies visceralis hepatis
• Ductus biliaris hepatis terdiri dari ductus hepaticus dexter
dan sinister, ductus hepaticus communis, ductus
choledochus, vesica biliaris, dan ductus cysticus.
6.a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari:
• Leukosit
Pemeriksaan Ny. VK Nilai Normal Interpretasi
Spesifik
Leukosit 15.800/mm3 5.000- leukositosis
10.000/mm3
Kolesistisis:
- Infeksi sistem drainase koledokus.
- Sumbatan duktus koledokus.
- Kolestrol yang berlebihan pada gall bladder, terjadi pada saat kehamilan atau
penurunan berat badan yang cepat.
- Penurunan aliran darah ke gall bladder karena adanya diabetes.
- Adanya tumor di hepar atau pankreas.
- Adanya tumor di gall bladder (jarang).
http://www.healthline.com/health/chronic-cholecystitis#Symptoms4. Diakses pada 12
April 2016
Koledokolitiasis:
Sebanyak 1 dari 7 orang atau 15% orang yang mempunyai batu empedu akan
menyerang duktus koledokus. Orang-orang yang terdapat batu di kantung empedu
akan menuju ke duktus koledokus dikemudian harinya. Hal ini menyebabkan adanya
sumbatan duktus koledokus.
https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000274.htm
Bagaimana komplikasi klinis pada kasus?
Kolesistisis:
Pankreatitis
Kanker kantung empedu (jarang)
Gangrene
Perforasi pada kantung empedu
Pembesaran kantung empedu karena inflamasi
Infeksi
Kematian jaringan kantung empedu
Kolangitis:
Gagal liver
Abses hepar
Bakteremia
Sepsis gram negatif
Gagal ginjal akut
http://emedicine.medscape.com/article/774245-overview#a6. Diakses pada 12 April
2016
koledokolitiasis:
Sirosis bilier
Kolangitis
Pankreatitis