Anda di halaman 1dari 34

Bella Tri Hapsari

DIABETES MELLITUS
130112160582

Preceptor:
Indah Amelia, dr., MKM
Danny M. Thamrin, dr.
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. O
Umur : 72 tahun
Kelamin : Perempuan
Alamat : Cikendi RT 05 RW 09
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan: IRT
Pendidikan : SD
Tgl Periksa : 18 Oktober 2017
Tgl Home Visit : 19 Oktober 2017`
ANAMNESIS
Anamnesis dari (Sumber) : Pasien (autoanamnesis)
Keluhan Utama : Kontrol diabetes mellitus
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke puskesmas Ciumbuleuit untuk kontrol penyakit diabetes mellitus.
Pasien merasa tidak ada gangguan pada penglihatannya/mata buram, rasa baal pada kaki
dan tangan, susah BAB, riwayat stroke, dan nyeri yang menjalar pada dada.
Riwayat Penyakit Terdahulu :
Sejak 20 tahun yang lalu, pasien merasa sering buang air kecil tanpa disertai nyeri,
pasien juga merasa sering haus dan sering merasa lapar, pasien merasa ada penurunan
berat badan dan berkurangnya jumlah urin pada saat buang air kecil. Gula darah tertinggi
pasien adalah 400 mg/dL. Pasien kurang menjaga pola makan dan jarang berolah raga.
Tidak ada riwayat yang sama pada keluarga pasien. Pasien tidak mengetahui riwayat
penyakit kencing manis pada keluarga.
GENOGRAM
Keluarga Tn. A, 19 Oktober 2017

Tn. Adang Ny. O, 72 thn

Tn. Agus Tn. Aep Ny. Rani Ny. Elis Ny. Nani

Tn. Yayan Nn. Aliza


FAMILY MAP
Bentuk keluarga : Extended family
Tahapan siklus hidup keluarga : Aging family members
Family map

Pasien tinggal bersama kedua cucunya. Pasien tinggal bersama


keluarga tanpa pengasuh/pembantu. Kebutuhan keluarga
sepenuhnya ditanggung oleh cucu pasien yang bekerja sebagai
supir. Pendapatan dirasa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
keluarga. Dalam keseharian, nenek bertanggung jawab atas
mengurus kedua cucunya. Nenek merupakan ibu rumah tangga.
APGAR SCORE
PENILAIAN APGAR KELUARGA
No Pernyataan Selalu/Sering Kadang/Pernah Jarang/Tidak
1 Saya puas karena saya dapat kembali pada keluarga saya jika saya 1
menghadapi masalah

2 Saya puas dengan cara keluarga saya membahas serta membagi 1


masalah dengan saya

3 Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan mendukung keinginan 2


saya melaksanakan kegiatan dan/atau arah hidup yang baru

4 Saya puas dengan cara keluarga saya menyatakan cara kasih sayang 1
dan menanggapi emosi

5 Saya puas dengan cara keluarga saya membagi waktu bersama 1

TOTAL APGAR SCORE: 6


SCREEM
SCREEM

Interaksi Sosial Pasien merasa hubungan dengan keluarga kurang baik, namun hubungan dengan
tetangga sekitar dirasa pasien cukup baik
Adat Istiadat/ Pasien lahir di Bandung. Pasien bersuku Sunda
Budaya

Agama/ Pasien dan keluarga beragama Islam


Kepercayaan

Stabilitas Penghasilan keluarga berasal dari cucu pasien. Penghasilan keluarga dirasakan sudah
Ekonomi cukup untuk memenuhi kebutuhan
Pendidikan Pasien tamatan SD

Pelayanan Medis Fasilitas pelayanan yaitu puskesmas ciumbuleuit, mampu diakses dengan mudah dengan
menggunakan motor atau kendaraan umum. Waktu jarak tempuh yaitu sekitar 10 menit
dari rumah
FAKTOR RISIKO
KLIEN KELUARGA LINGKUNGAN
- Pasien berusia - Kurangnya - Sulitnya sarana
72 tahun dukungan dari untuk olah raga
- Pasien jarang keluarga
berolah raga
- Pasien tidak
menjaga
asupan
makanan
sehari-hari
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum : • Kepala : • Abdomen :
  - Konjungtiva tidak anemis, - Datar, lembut
Sakit ringan - Sklera tidak ikterik - Bising usus (+)

• Kesadaran : • Leher : KGB tidak teraba membesar • Ekstrimitas :


- Akral hangat
Compos mentis • Thorax : - Turgor kembali cepat
Bentuk dan gerak simetris - CRT<2”
• Status gizi : - Pergerakan normal - Edema -/-
- Pulmo:
- Berat badan: 48 kg VBS kiri=kanan, ronkhi -/-,
wheezing -/-
- Tinggi badan : 155 cm - Cor:
Bunyi jantung S1, S2 murni
- BMI: 19,4 kg/m2 reguler, murmur (-)

• Tanda vital :

- Tensi : 130/80 mmHg

- Nadi : 80 x/m

- RR : 20x/m

- Suhu : 36,8
USULAN PEMERIKSAAN
HbA1c
G2PP
Ureum, kreatinin
DIAGNOSA
Diabetes Mellitus Tipe II dengan komplikasi Diabetic Nephropathy
DIAGNOSIS HOLISTIK
Personal • Alasan kedatangan: Kontrol rutin
• Harapan: Mendapat pengobatan
supaya penyakitnya terkontrol
• Kekhawatiran: Komplikasi terhadap
penyakit
Klinis Diabetes mellitus tipe II dengan
komplikasi Diabetic Nephropathy
Risiko Internal Pasien berusia 72 tahun, pasien jarang
berolah raga dan tidak mengontrol
asupan makan
Risiko Eksternal Kurangnya dukungan keluarga
MANAGEMENT
Farmakologi:
- Metformin 3x500 mg
Non-farmakologi:
- Mengubah pola makan ( kurangi nasi dan banyak sayuran dalam
setiap kali makan)
- Berolahraga setiap hari selama 30 menit
RENCANA PEMELIHARAAN
No
KESEHATAN
Nama Status Kesehatan Skrining Konseling Imunisasi profilaksis
1 Ny. O, 72 Sakit Tekanan darah, profil Pola makan sehatdan nutrisi
tahun lipid, gula darah, seimbang, aktivitas fisik,
densitas tulang, PHBS, diet diabetes
mammography

2 Tn. Yayan, Sehat Tekanan darah, profil Pola makan sehatdan nutrisi
39 tahun lipid, gula darah seimbang, aktivitas fisik,
PHBS, bahaya merokok

3 Nn. Aliza, Sehat Hemoglobin, HPV Pola makan sehatdan nutrisi HPV
12 tahun seimbang, aktivitas fisik,
PHBS, kesehatan reproduksi
PROGNOSIS
• Quo ad Vitam: Ad bonam

• Quo ad Functionam: Dubia Ad bonam

• Quo ad Sanationam : Dubia Ad bonam


HASIL KUNJUNGAN RUMAH
Alasan Dilakukan Kunjungan Rumah
• Mendapatkan informasi tentang pasien dan keluarga
• Mengumpulkan data tentang latar belakang keluarga
• Mendapatkan informasi tentang kesehatan keluarga serta
psikodinamika keluarga
DATA DEMOGRAFI
KELUARGA
No Nama Kedudukan JK Usia Pekerjaan Pendidikan Masalah
dalam Keluarga Medis &
Biopsikosos
ial
1 Ny. O Nenek P 72tahun Ibu Rumah Tangga SD Sakit
2 Tn. Yayan Cucu L 39 ahun Supir STM Sehat, stress
karena
pekerjaan
3 Nn. Aliza CUcu P 12 tahun Pelajar SMP Sehat
LINGKUNGAN TEMPAT
TINGGAL
Kepemilikan rumah : Milik sendiri
Daerah perumahan: Padat bersih
Sanitasi Rumah dan Lingkungan Tempat Tinggal
Karakteristik
Lantai rumah Keramik
Atap rumah Genteng
Dinding rumah Tembok
Cat dinding rumah Dicat
Luas tanah 60 m2
Luas bangunan 50 m2
LINGKUNGAN TEMPAT
TINGGAL
Sanitasi Rumah dan Lingkungan Tempat Tinggal
Karakteristik
Jumlah kamar 2
Dapur Ada
Cerobong asap Tidak ada
Jendela terbuka Ada
Jumlah jendela-ventilasi Ada, ± 2 buah
Jumlah jendela-pencahayaan Ada, 3 buah
Sumber air bersih Ada
Sumber pencemaran di dekat (<10m) Tidak ada
sumber air
Kemudahan mendapatkan air untuk Ya
keperluan harian
LINGKUNGAN TEMPAT
TINGGAL
Karakteristik
Kualitas fisik air minum Baik
Pengolahan air minum sebelum diminum Dimasak
Tempat penampungan air minum sebelum Wadah tertutup
dimasak
Tempat penampungan air limbah dari kamar Langsung ke got/sungai
mandi/tempat cuci/dapur
Saluran pembuangan air limbah Saluran tertutup
Tempat pembuangan sampah di luar rumah Ada, tempat sampah terbuka
Bahan bakar apa untuk memasak sehari-hari Gas/LPG
Memelihara hewan di rumah? Ada, burung, di kandang luar rumah
PEMANFAATAN PELAYANAN
KESEHATAN
Karakteristik
Sarana pelayanan kesehatan yang Puskesmas
digunakan
Jarak dan waktu yang ditempuh ± 2 kilometer, 10 menit
Angkutan umum ke fasilitas? Ya
Tarif pelayanan kesehatan Gratis
Pelayanan Cukup
LINGKUNGAN PEKERJAAN
Anggota keluarga yang bekerja: Cucu pasien (Supir)
Risiko kesehatan dalam pekerjaannya
Faktor Risiko Kesimpulan
Faktor Fisik Kelelahan, kecelakaan lalu lintas
Faktor Kimia Terpapar polusi udara
Faktor Biologis Terpapar bakteri dari makanan
yang dibeli di luar rumah
Ergonomis Terlalu lama duduk
Faktor Psikologis Stress
INTERPRETASI KUNJUNGAN
RUMAH
• Rumah berada di lingkungan perumahan padat bersih
• Kondisi rumah bersih dan cukup untuk ditempati 3 orang
• Pencahayaan dan ventilasi kurang
• Air bersih mudah diperoleh
• Pengelolaan limbah baik
• Pengelolaan sampah baik
• Akses terhadap sarana kesehatan baik
PENATALAKSANAAN KASUS
GIZI
BB: 48 kg
TB: 155 cm
BMI: 19,4 kg/m2

Assesment
1. Riwayat penyakit sebelumnya yg berhubungan masalah gizi : -
2. Obat-obatan yg biasa dikonsumsi: -
3. Riwayat penyakit di keluarga: -
4. Penurunan berat badan dalam 6 bulan terakhir: -
5. Perubahan berat badan dalam 2 minggu terakhir: -
24 HOUR FOOD RECALL
No Waktu Jenis Bahan Makanan Jumlah
Makanan
1 06.30 Nasi ¾ gelas 100
Sayur:bayam 1 gelas 25
Tahu 2 potong sedang 100
Tempe 2 potong sedang 50
2 13.00 Nasi ¾ gelas 100
Sayur: 1 gelas 25
kangkung 1 potong sedang 35
Ayam 2 potong sedang 100
Tahu 2 potong sedang 50
tempe
3 15.30 Pisang 1 buah sedang 50
4 19.00 Nasi ¾ gelas 100
Sayur: Wortel 1 gelas 25
kacang 2 ½ sendok makan 25
hijau 2 potong sederhana 100
Tahu 2 potong sederhana 50
Tempe
INTERVENSI GIZI
• Jenis makanan yang dihindari
- Jajanan

- Makanan yang diproses (pengawet, pemanis buatan, MSG)

- Makanan yang banyak mengandung gula

• Jenis makanan yang dianjurkan


- Utamakan karbohidrat kompleks

- Protein seimbang, hewani dan nabati

- Sayuran dan buah


DIABETES MELLITUS
DEFINISI
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
hiperglikemia dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak,
dan protein yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, fungsi
insulin, ataupun kedua-duanya
Gula darah puasa >126 mg/dL
Tes sewaktu > 200 mg/dL
Glukosa 2 jam pp >200 mg/dL
PENYEBAB
- Bisa terjadi pada anak-anak dan dewasa, tetapi biasanya terjadi setelah
usia 30 tahun
- Faktor resiko untuk diabetes tipe 2 adalah obesitas dimana sekitar 80-
90% penderita mengalami obesitas.
- Diabetes Mellitus tipe 2 juga cenderung diturunkan secara genetik dalam
keluarga
MANIFESTASI KLINIS
1. Keluhan khas DM
Polidipsia
Poliuria
Polifagia
Berat badan menurun dengan cepat

2. Keluhan lain DM
Kesemutan
Pruritis vulvae pada wanita
Infeksi sulit sembuh
Penglihatan kabur
Cepat lelah
DIAGNOSIS
Gula darah puasa
>126 mg/dL
Glukosa 2 jam pp >
200 mg/dL
Tes sewaktu >200
mg/dL
HbA1c >6.5%
PENATALAKSANAAN
Farmakologi

Non-farmakologi

Pola makan dan aktivitas fisik

Nama obat Cara kerja utama Efek samping utama Penurunan HbA1C

Meningkatkan sekresi
Sufonilurea BB naik, Hipoglikemia 1,5 – 2,5%
insulin
Meningkatkan sekresi
Glinid   1,5 – 2,5%
insulin
Menekan produksi Diare, dispepsia,
Metformin 1,5 – 2,5%
glukosa hati Asidosis laktat
Penghambat Menghambat absorpsi Flatulens
0,5 – 1,0%
glukosidase alfa glukosa Tinja lembek
Menambah sensitivitas
Tiazolidindion Edema 1,3%
terhadap insulin
Menekan produksi
Hipoglikemia
Insulin glukosa hati, stimulasi Potensial minimal
BB naik
pemanfaatan glukosa
KOMPLIKASI
•Komplikasi
Diabetic retinopathy, diabetic nephropathy, diabetic neuropathy,
stroke, cardiovascular disease
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai