By : Kelompok X

 Kalsium merupakan salah satu mineral makro

yang berfungsi sebagai bagian yang aktif
dalam metabolisme atau sebagai bagian yang
penting dari struktur sel atau jaringan.
Kalsium bersama fosfat berada dalam
jaringan keras tubuh, yakni tulang dan gigi
yang memebrikan sifat keras terhadap
kepada kedua jenis jaringan tersebut. Ikatan
kalsium dan fosfor yang membentuk jaringan
tulang dan gigi relatif sama yakni sebagai
kristal anorganik dengan rumus
CO32Ca3(PO4)2.
 Kalsium di dalam tulang mudah untuk
dimobilisasikan ke dalam cairan tubuh dan
darah bila diperlukan untuk diteruskan
kepada sel-sel jaringan yang lebih
memerlukannya
 Bila terjadi kekurangan asupan kalsium maka
tubuh akan mengambil kalsium dari bagian
yang paling banyak mengandungnya yakni
tulang dan gigi yang menyebabkan terjadi
osteoporosis tulang dan rapuhnya gigi
 Kalsium dibutuhkan sepanjang hidup, tetapi
akan meningkat pada saat pertumbuhan
masa kehamilan dan pada masa laktasi
 Intake kalsium yang tidak memadai sebelum
anak dilahirkan pada saat pembentukan gigi
sedang terjadi dapat menyebabbkan struktur
gigi terganggu yang mengakibatkan gigi tidak
tahan terhadap serangan karies gigi.
 Gigi keropos pada anak mungkin saja terjadi
akibat keturunan. Asupan kalsium yang kurang
dan tidak mencukupi menyebabkan adanya gen
yang tidak memiliki porsi kalsium yang
dibutuhkan yang diturunkan.
 Walau pengaruh utama dari defisiensi kalsium
adalah di tulang, karena memang 99% dari
kalsium di tubuh manusia (sekitar 1.200 g)
tersimpan di tulang, namun defisiensi kalsium
pada seorang muda bisa berpengaruh besar pula
pada energi fisik dan kesehatan psikologis
mereka. Hal ini terjadi karena ternyata 1%
sisanya terdapat di serum, limpa, darah dan
cairan tubuh lainnya.
 Kalsiumsemakin dibutuhkan ibu hamil saat
memasuki trimester kedua dan ketiga
kehamilan. Pada masa inilah janin mulai
tumbuh dengan pesat, terutama
pembentukan tulang dan giginya.
Kebutuhannya sekitar 1.200 mg per hari sama
dengan mengonsumsi 2 gelas susu atau 125 g
keju, jauh lebih banyak di banding
kebutuhan kalsium selama tidak hamil yang
hanya 1.000
 Waspadai makanan sumber kalsium yang
berserat. Perlu diketahui serat yang
berlebihan akan menurunkan waktu transit
makanan di dalam sel cerna sehingga
mengurangi kesempatan tubuh mengabsorpsi
kalsium dengan maksimal.Bila kebutuhan
akan kalsium tidak terpenuhi, janin akan
mengambil cadangan kalsium dari tulang ibu.
Akibatnya, rangka tulang akan cepat rapuh
karena terjadi demineralisasi dan ibu akan
mengalami keropos tulang dini. Sedangkan
dampak kekurangan kalsium secara langsung
pada janin tak ada.
 Rajin Gosok Gigi
Bila Ibu hamil mengalami mual dan mau muntah saat gosok
gigi,sebaiknya jangan dimanjakan. Usahakan anda tetap
menggosok gigi
 Rajin berkumur
Jika sikat gigi benar-benar jadi ‘momok’ bagi Anda. Berkumur
bisa jadi alternatif bagi Ibu Hamil.
 Tambahkan asupan kalsium
Pada saat hamil, pertumbuhan gigi dan tulang janin sangat
tergantung pada asupan kalsium Ibu. Jika ibu hamil kurang
mengkonsumsi kalsium, janin akan mengambil persedian kalsium
yang ada pada Ibu. Salah satu akibatnya, ibu bisa sakit gigi.
 Kontrol ke dokter
Jangan enggan ke dokter gigi. Kebanyakan pasien selalu
datang dalam keadaan sakit. Untuk ibu hamil, jangan sampai
demikian. Karena dapat menganggu pertumbuhan janin. Jadi
sebelum terlanjur sakit gigi lebih baik mencegahnya.9