APLIKASI EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK MOZART TERHADAP PENURUNAN

INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTERMITAS

BAWAH DI RUANG PRABU KRESNA RS K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
 KONSEP DASAR

Fraktur femur adalah terputusnya kontiunitas batang femur yang bisa terjadi akibat truma langsung (kecelakaan lalu
lintas, jatuh dari ketinggian). Patah pada daerah ini dapat menimbulkan perdarahan yang cukup banyak,
mengakibatkan penderita jatuh dalam syok (FKUI dalam Jitowiyono, 2010 : 15).

Distraksi merupakan pengalihan perhatian pasien ke hal yang lain dengan demikian menurunkan kewaspadaan
terhadap nyeri yang dirasakannya. Mendengarkan musik dapat memberikan hasil yang sangat efektif dalam upaya
mengurangi nyeri pasien pasca operasi (Potter & Perry, 2006).

Terapi musik Mozart mempunyai kekuatan yang membebaskan, mengobati, dan bahkan memiliki kekuatan yang dapat
menyembuhkan (Utama, 2011). Musik Mozart memiliki tempo dan harmonisasi nada yang seimbang.
APLIKASI JURNAL EVIDENCE BASED NURSING RISET

 nama : TN. T
 Umur : 33 tahun
 pendidikan terakhir : SMA
 agama : islam
 suku : jawa
 status perkawinan : belum menikah
 pekerjaan : swasta
 alamat : Ungaran Barat
 diagnosa medik : multiple trauma fraktur femur dextra dan sinistra
MEKANISME PENERAPAN
 Fase orientasi : mengucapkan salam, memperkenal diri, menjelaskan tujuan, mempersiapkan pasien,
lingkungan, trust,
 Fase kerja :
 Mengukur intensitas nyeri dengan menggunakan skala ukur numeric rating scale
 Meminta pasien rileks dan dipasangkan headset kemudian putar music kesukkaan
pasien selama 15 menit
 Mengukur kembali intensitas nyeri dengan menggunakan skala ukur numeric rating
scale
 Fase terminasi
 Evaluasi dan salam
 Kekuranganya:
Dalam jurnal ini tidak dijelaskan
secara terperinci mengenai kapan
Kelebihan:
waktu yang tepat diberikanya terapi
mudah dilakukan, bisa dilakukan
music Mozart pada pasien post
dimanapun berada
operasi orif, sehingga dalam
pengaplikasian jurnal ini dilakukan
setelah kesadaran pasien stabil.