Anemia
Citra resmi dewanti
Rika fadilah
Preseptor
Dr Najirman, Sp.Pd. FINASIM
Definisi
Penurunan kadar hemoglobin darah dibawah nilai normal sesuai dengan usia
dan jenis kelamin.1
Secara fungsional ; penurunan jumlah massa eritrosit sehingga tidak dapat
memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke
jaringan perifer.2
Kehilangan darah
keluar tubuh
(perdarahan)
Klasifikasi Klasifikasi berdasarkan grade
Ringan 8-10 g/dl
Sedang 6-8 g/dl
Berat < 6 g/dl
Anemia Defisiensi
Anemia Megaloblastik
Besi
Glositis, gangguan
Disfagia, atrofi papil
neurologik pada
lidah, stomatitis
defisiensi vit. B12
angularis, kuku sendok
3. Gejala Penyakit dasar ; misalnya gejala akibat infeksi cacing tambang, seperti sakit perut,
pembengkakan parotis dan warna kuning pada telapak tangan
Laporan kasus
Anamnesis
(autoanamnesis)
Keluhan utama :
k/
PEMBAHASAN
Seorang pasien peremupuan datang dengan keluhan utama perut kiri atas
semakin membesar sejak 2 minggu yang lalu, sebelumnya telah dirasakan
pembengkakan sejak 2 bulan yang lau, dari anemnesis pasien merasa lemah
dan letih sejak 2 bulan yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, namun sklera tidak
ikterik, dan ditemukan splemomegali dengan ukuran S4.
dari hasil laboratorium ditemukan Hb 5,9, dalam hal ini dapat dikategorikan
seagai anemia berat. Dari pemeriksaan hapusan darah tepi ditemukan MCH
MCV yang menurun sehingga dapat dikategorikan sebagai anemia mikrostik
hipokrom
Anemia dengan gambaran morfologi mikrositik hipokrom adalah anemia
defisiensi besi, Talasemia, Anemia penyakit kroni, Keracunan timbal,
Anemia sideroblastik
Namun pada pasien ini ditemukan splenomegali dan riwyat penyakit kronis
tidak ada sehingga anemia defisiensi besi dan anemia akibat penyakit kronik
dapat disingkirkan. Namun untuk diagnosis lebih lanjut diperlukan
pemeriksaan besi serum, TiBC dan feritin
Tatalakssana pada pasien ini sementara diberikan Diet MLTKTP, VFD Nacl 0,9%, 8
jam/ kolf,PCT 500mg (K/P) dan NTR 2x 1 po saraya menulusuri etiologinya.