Anda di halaman 1dari 19

MANFAAT, TANTANGAN &

PROGRAM KERJA PENERAPAN SNI


PRODUK PENGOLAHAN
PERIKANAN

Disampaikan Oleh Kepala BPPMHP


SITI ZALEHA SOEBARINI, A.Pi.,M.Si.

Pada Pelatihan “Value Added” Produk Perikanan

BALAI PEMBINAAN DAN PENGUJIAN MUTU HASIL PERIKANAN


DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROV. SUL-SEL

1
Latar Belakang

 Dalam era AEC (Asean Economic Community)


saat ini, agar Indonesia mampu menjadi
pemain utama dan mampu bersaing maka
diperlukan SNI produk perikanan yang
berkualitas yang secara resmi diakui secara
nasional dan internasional.
 Terdapat 160 standar yang telah ditetapkan
oleh BSN untuk sektor pengolahan hasil
perikanan
 Peningkatan mutu dan daya saing produk
domestik

2
Manfaat Penerapan SNI di Pasar
 Mewujudkan persaingan usaha yang sehat
 Peningkatan mutu dan daya saing industri
dalam negeri
 Perlindungan Konsumen

3
Tantangan Penerapan SNI

 Kampanye tentang pentingnya


standar SNI pada produk olahan
hasil perikanan masih kurang
Tantangan penerapan untuk produk
UKM yang jumlahnya puluhan ribu
Pemberian tanda SNI pada produk
yang telah memenuhi standar.
4
Regulasi
Regulasi yang dikeluarkan di suatu negara thd
peredaran barang dalam negeri meliputi :
 Regulasi Teknis (Technical Regulation)
Peraturan terkait tata niaga Ekspor-Impor, SNI Wajib, dll
 Standar (Standard)
peraturan untuk produk/proses/metode yg dalam penerapannya yang
bersifat sukarela (tidak wajib)
 Prosedur Penilaian Kesesuaian (Conformity Assessment
Procedures)
prosedur utk menentukan pemenuhan persyaratan yang relevan yang
terdapat dalam regulasi teknis atau standar

5
Kegiatan Standardisasi
 Sejak tahun 2014 KKP telah memiliki
Lembaga Sertifikasi Produk Hasil Perikanan
(LSPro-HP)
 BPPMHP Dinas Kelautan dan Perikanan
merupakan salah satu laboratorium
subkontrak LSPro-HP di Sulawesi Selatan
 LSPro-HP melakukan verifikasi produk sesuai
standar dan berwenang memasang logo SNI
pada kemasan produk.
 LSPro-HP sedang gencar melakukan
sosialisasi tentang SNI kepada pelaku
industri.
6
Dasar Hukum Penerapan Standar
Nasional Indonesia (SNI)

 PP No.102/2000 tentang Standardisasi Nasional


 Kepmen KP No.KEP.61/MEN/2009 tentang
Pemberlakuan wajib SNI bidang kelautan dan
perikanan.
 ……

7
Lembaga Penilaian Kesesuaian

Penerbitan SPPT SNI dilakukan oleh Lembaga Penilaian


Kesesuaian yang ditunjuk sesuai Permenperin No
109/M-IND/PER/10/2010 tentang Penunjukan Lembaga
Penilian Kesesuaian (LPK) Dalam Rangka Pemberlakuan dan
Pengawasan SNI atas 58 Produk Industri Secara Wajib.

LPK tersebut terdiri dari :


 Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro)
 Laboratorium Penguji
Baik yang telah terakreditasi maupun yang belum
terakreditasi

8
Lembaga Sertifikasi

 SPPT SNI yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi


Produk (LSPro) yang didukung Laboratorium Penguji.
 LSPro melakukan pengawasan terhadap SPPT SNI
yang dikeluarkannya secara berkala dan secara khusus.
 LSPro harus diakreditasi oleh KAN atau melalui
penunjukan oleh Menteri Perindustrian.
 LSpro wajib melaporkan hasil pengawasan SPPT SNI
yang diterbitkannya kepada Direktur Jenderal Pembina
Industri, Kepala BPKIMI cq Ka. Pustan dan Ka. Dinas
Pemda yang bertanggung jawab di bidang industri.
 LSPro wajib melaporkan hasil pengawasan atas aduan
masyarakat kepada BPKIMI, Direktur Jenderal
Pembina Industri terkait dan Ka. Dinas Pemda yang
bertanggung jawab di bidang industri.
9
Pembinaan SNI
 SNI yang telah ditetapkan BSN berlaku di
seluruh wilayah Indonesia dan bersifat sukarela.
 Produsen dapat menerapkan SNI secara sukarela
atas hasil produksinya, dengan syarat:
◦ memiliki Sertifikat Produk Penggunaan
Tanda SNI (SPPT SNI); dan
◦ memproduksi dan atau
memperdagangkan hasil produksinya
sesuai dengan persyaratan SNI yang
ditetapkannya.
 Tipe / skema sertifikasi produk yang sesuai
dengan barang dan atau jasa tertentu
berdasarkan Pedoman Standardisasi Nasional.

10
Pembinaan SNI (lanjutan)
 Pembinaan SNI di daerah dilakukan oleh
Disperindag dengan APBD
 Pembinaan perusahaan dalam rangka ASEAN
Single Market; pelatihan-pelatihan, misal : SPC, alat
uji, SDM, dsb
 Pembinaan LPK Oleh Kementerian Perindustrian

11
Lembaga Penilai Kesesuaian
LSPro (1) Sesuai Permenperin No: 109/M-IND/PER/10/2010
NO LSPro
1 LSPro Pustan - Kementerian Perindustrian
2 LSPro PPMB - Kementerian Perdagangan
3 LSPro B4T - Kementerian Perindustrian
4 LSPro Sucofindo ICS - PT. Sucofindo
5 LSPro BIPA - Kementerian Perindustrian
6 LSPro BPSMB-LT
7 LSPro ABI Pro - Kementerian Perindustrian
8 LSPro Baristand Industri Surabaya - Kementerian Perindustrian
9 LSPro Baristand Industri Medan - Kementerian Perindustrian
10 LSPro BBTPPI - Kementerian Perindustrian
11 LSPro Makassar - Kementerian Perindustrian
12 LSPro Borneo, Baristand Industri Pontianak - Kemenperin

* yang ditunjuk sesuai Permenperin No 109/M-IND/PER/10/2010 12


Lembaga Penilai Kesesuaian
LSPro (2) Sesuai Permenperin No: 109/M-IND/PER/10/2010
NO LSPro
13 LSPro Samarinda ETAM, Baristand Industri Samarinda
14 LSPro Champek - Kementerian Perindustrian
15 LSPro TUV International Indonesia - PT. TUV International
16 LSPro Jogja Product Assurance - Kementerian Perindustrian
17 LSPro TUV Nord Indonesia - PT. TUV Nord Indonesia
18 LSPro LUK, BB Teknologi Kekuatan Struktur - BPPT
19 LSPro Cencera - Kementerian Perindustrian

* yang ditunjuk sesuai Permenperin No 109/M-IND/PER/10/2010 13


Lembaga Penilai Kesesuaian
Lab Uji (1) Sesuai Permenperin No: 109/M-IND/PER/10/2010
NO Lab Uji
1 Laboratorium Penguji B4T - Kementerian Perindustrian
2 Laboratorium Penguji BPMBEI - Kementerian Perdagangan
3 Laboratorium Penguji BBIA - Kementerian Perindustrian
4 Laboratorium Penguji Baristand Industri Pontianak
5 Laboratorium Penguji Baristand Industri Samarinda
6 Laboratorium Penguji BPSMB-LT
7 Laboratorium Penguji Baristand Industri Palembang
8 Laboratorium Penguji BBKK
9 Laboratorium Penguji BBTPPI
10 Laboratorium Penguji BBIHP - Kemenperin
11 Laboratorium Penguji Baristand Industri Surabaya
12 PT Sucofindo - Lab CIbitung

* yang ditunjuk sesuai Permenperin No 109/M-IND/PER/10/2010 14


Lembaga Penilai Kesesuaian
Lab Uji (2) Sesuai Permenperin No: 109/M-IND/PER/10/2010
NO Lab Uji
13 Laboratorium Penguji BBKKP - Kementerian Perindustrian
14 Laboratorium Penguji Tire Evaluation
15 PT. Sumi Rubber Indonesia
16 PT. Elangperdana Tyre Industri
17 PT. Gajah Tunggal, Tbk
18 Laboratorium Penguji BBK - Kementerian Perindustrian
19 Laboratorium Penguji Kaca Pengaman - PT. Ashahimas Flat Glass
20 Laboratorium Quality Assurance and Research - PT. Indocement
Tunggal Perkasa
21 Laboratorium Penguji Bahan - PT. Semen Gresik
22 Laboratorium Semen Padang - PT. Semen Padang
23 Laboratorium Penguji BBLM - Kementerian Perindustrian
24 Laboratorium Penguji BB Teknologi Kekuatan Struktur - BPPT

* yang ditunjuk sesuai Permenperin No 109/M-IND/PER/10/2010 15


Lembaga Penilai Kesesuaian
Lab Uji (3) Sesuai Permenperin No: 109/M-IND/PER/10/2010
NO Lab Uji
25 Laboratorium Penguji Balai Bahan dan Barang Teknik - Kemenperin
26 PT Sucofindo - Lab Surabaya
27 Laboratorium Penguji Pusat Penelitian SMTP - LIPI
28 Balai Penelitian Teknologi Karet (BPTK) Bogor
29 PT Sucofindo - Lab Medan
30 Balai Pengujan Barang dan Mutu Barang – Pekanbaru
31 Lab Uji PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron)
32 Lab Uji Dept. QA Panasonic - PT. Panasonic Manufacturing Indonesia

* yang ditunjuk sesuai Permenperin No 109/M-IND/PER/10/2010 16


Daftar Jenis Layanan Tata Niaga
Ekspor-Impor Ditjen BIM
NO Layanan
1 Surat Keterangan Import Pupuk Non SNI
2 Rekomendasi IT Garam dan IP Garam Non-Iodasi dan Iodasi
3 Rekomendasi IP Nitro Cellulose
4 Rekomendasi Prekursor Non Farmasi
5 Rekomendasi IP dan IT Bahan Perusak Ozon
6 Rekomendasi IP/IT Bahan Berbahaya
7 Surat Pendaftaran Tipe Ban
8 Surat Keterangan Tipe Ban Non SNI
9 Rekomendasi IT Polycarbonate Optical Grade dan Cakram Optik
Kosong
10 Surat Keterangan Melamin Non SNI
11 Surat Pendaftaran Jenis Kaca Lembaran
12 Rekomendasi IP Limbah Non B3 Scrap Plastik
13 Surat Keterangan Tipe Produk Selang Karet Kompor Gas Non SNI
17
Daftar Jenis Layanan Tata Niaga Ekspor-Impor
Ditjen BIM (2)
NO Layanan
14 Surat Keterangan Jenis Kaca Lembaran Non SNI
15 Surat Pendaftaran Jenis Kaca Pengaman
16 Rekomendasi IP Cullet
17 Surat Pendaftaran Jenis Semen
18 Surat Pendaftaran Jenis Helm
19 Surat Keterangan Jenis Kaca Pengaman Non SNI
20 Surat Keterangan Jenis Semen Non SNI
21 Rekomendasi Teknis Pembangunan Pabrik Pelumas dan Pengolahan Pelumas Bekas
22 IT Tekstil
23 Rekomendasi Ekspor Emas dan Perak
24 Izin Usaha Industri Logam
25 Pertimbangan Teknis SNI Wajib Besi Baja
26 Rekomendasi Importir Limbah B3 Logam
27 Rekomendasi Ekspor Skrap Logam
28 IP IT Besi Baja 18
TERIMA KASIH

19

Anda mungkin juga menyukai