Anda di halaman 1dari 46

PERILAKU HIDUP BERSIH dan

SEHAT (PHBS)

 Adalah semua perilaku keseh yg dilakukan atas


kesadaran sehingga anggota kelg dapat menolong
dirinya sendiri di bidang keseh dan berperan akif
dalam kegiatan keseharian di masyarakat.
PHBS di Rumah Tangga
 Adalah upaya memberdayakan anggota rumah tangga
dengan tahu dan mampu melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat
Manfaat rumah tangga sehat
bagi rumah tangga:
Setiap anggota kelg menjadi sehat dan tidak mudah
sakit
Anak tumbuh dan cerdas
Anggota kelg giat bekerja
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan
untuk memenuhi gizi kelg , pendidikan dan modal
usaha untuk menambah pendapatan kelg.
PERAN KADER DALAM MEWUJUDKAN RUMAH
TANGGA SEHAT
 Melakukan pendataan dengan Kartu PHBS
 Melakukan pendekatan kepada Kades/tokoh masy
untuk memperoleh dukungan dalam pembinaan PHBS
rumah tangga
 Sosialisasi PHBS di rumah
 Memberdayakan kelg untuk melaksanakan PHBS
melalui penyuluhan dan penggerakan masy
 Memantau kemajuan pencapaian rumah tangga sehat
di wilayahnya
1. PERSALINAN DI TOLONG OLEH TENAGA
KESEHATAN (NAKES)

 Nakes merupakan orang yang sudah ahli


 bila ada kelainan dapat diketahui dan segera ditolong
atau dirujuk ke puskesmas atau RS
 Persalinan yang ditolong oleh nakes menggunakan
peralatan yang aman , bersih dan steril sehingga
mencegah terjainya infeksi.
 Persalinan di Nakes GRATIS melalui program
JAMPERSAL
Peran kader dalam membina rumah tangga
 Melakukan pendataan bumil, menempelkan stiker
 Memberikan penyuluhan tentang pentingnya
persalinan di NAKES
 Bersama toma menggerakkan masy dlm kegiat
mendukung keselamatan ibu dan bayi sepert :
DASOLIN, TABULIN, AMBULANCE DESA, Calon donor
darah, dan suami siap antar jaga.
 Menganjurkan ibu dan bayinya memeriksakan
kesehatan ke bidan selama masa nifas
 Menganjurkan ikut KB
 Menganjurkan ibu memberikan ASI saja sampai bayi
berumur 6 bulan
2. MEMBERI BAYI ASI EKSKUSIF

 Adalah bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa
memberikan tambahan makanan atau minuman lain.
 ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dg
kandungan gizi yg cukup dan sesuai u/ kebutuhan
bayi, shg bayi tumbuh dan berkembang dg baik.
 Air susu Ibu pertama kali (COLOSTROM) sangat baik
untuk bayi mengandung zat kekebalan terhadap
penyakit
KEUNGGULAN ASI
Mengandung zat gizi sesuai dengan kebutuhan bayi u/
pertumbuhan dan perkembangan fisik serta
kecerdasan.
Mengandung zat kekebalan
Melindungi bayi dari alergi
Aman & terjamin kebersihannya, karena langsung
disusukan kepada bayi dlm keadaan segar
Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yan tepat ,
dan dapat diberikan kapan saja dan dimana saja
Membantu memperbaiki refleks menghisap , menelan
dan pernapasan bayi
KAPAN ASI DIBERIKAN
Ibu yakin dapat menyusui bayinya dan mendapat
dukungan dari keluarga
Bayi segera diteteki sesegara mungkin paling lambat
30 menit setelah melahirkan
Susui bayi sesering mungkin sampai ASI keluar, setelah
itu berikan ASI sesuai kebutuhan bayi, waktu dan lama
menyusui tidak perlu dibatasi, dan berikan ASI dari ke
dua payudara secara bergantian.
Berikan ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan
ASI tetap diberikan hingga bayi berusia 2 tahun.
MANFAAT MEMBERIKAN ASI BAGI IBU
Menjalin hub kasih sayang antara ibu dan bayi
Mengurangi perdarahan setelah persalinan
Mempercepat pemulihan keseh ibu
Menunda kehamilan berikutnya
Mengurangi resiko terkena kanker payudara
Lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada
setiap saat bayi membutuhkan
MANFAAT ASI BAGI BAYI
Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng
Bayi tidak sering sakit
BAGI KELUARGA
Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
memberikan susu formula
Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan
susu formula.
CARA MENJAGA MUTU DAN PRODUKSI ASI
 Mengkonnsumsi makanan bergizi seimbang, banyak
makan sayur dan buah. Makan lebih banyak dari
biasanya
 Bnyak minum air putihminimal 8 gelas sehari
 Cukup istirahat dg tidur siang 1-2 jam dan menjaga
ketengan pikiran
 Susui bayi sesering mungkin dari kedua payudara
kanan dan kiri secara bergantian hingga bayi tenang
dan puas
DUKUNGAN SUAMI, ORANG TUA, IBU
MERTUA DAN KELUARGA SANGAT
DIPERLUKAN AGAR UPAYA PEMBERIAN ASI
EKSKLUSIF SELAMA 6 BULAN BISA
BERHASIL
Ibu yg bekerja dapat memberikan ASI Eksklusif
Caranya :
Berikan ASI sebelum berangkat
Selama bekerja bayi tetap diberi ASI dengan cara
memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung
di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan bayi
di rumah
Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali
Cara menyimpan ASI di rumah
ASI yang disimpan : di tempat sejuk bertahan 6-8
jam, di dlm termos berisi es batu tahan 24 jam, di
lemari es akan tahan 3 X 24 jam, di frezer akan tahan
selama 2 minggu
Cara memberikan ASI yang di simpan :
 Cuci tangan dg sabun dan bilas dg air bersih
 ASI diletakkan dlm ruangan yang sejuk, segera berikan
sebelum masa simpan berakhir ( 8jam)
 ASI yg disimpan dlm termos es / lemari es , dihangatkan dgn
cara direndam dlm mangkok berisi air hangat kemudian
ditunggu sampai ASI terasa hangat
 ASI diberikan dg sendok yg bersih, jangan pakai botol atau dot,
karena lebih sulit dibersihkan dan menghindari terjadinya
bingung puting susu pada bayi.

PERAN KADER
 Mendata seluruh ibu hamil, ibu menyusui dan bayi baru lahir
 Memberikan penyuluhan kepada bumil & butek
 Melakukan kunjungan rumah kepada ibu nifas yg tidak datang
ke posyandu & menganjurkan agar rutin memeriksakan keseh
bayinya serta mempersiapkan diri u/ memberikan ASI
eksklusif.
3. MENIMBANG BAYI DAN BALITA SETIAP
BULAN

Tujuan : memntau pertumbuhannya setiap bulan


 Dilakukan setiap bulan mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun
Naik :
 Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita
warna pada KMS,atau pindah ke warna di atasnya.
Tidak naik, bila :
 Garis pertumbuhannya menurun
 Garis pertumbuhannya mendatar
 Garis pertumbuhannya naik tetapi pindah ke warna yang
lebih muda
Tanda balita gizi kurang :
 BB tidak naik selama 3 bulan berturut turut, badanya
kurus
 Mudah sakit
 Tampak lesu dan lemah
 Mudah menangis dan rewel
Macam gizi buruk yaitu :
 Kwasiokor ( kurang protein)
 Marasmus (kurang lemak)
 Marasmus – kwasiokor (KEP)
Tanda kwasiokor :
 Edema seluruh tubuh
 Wajan bulat dan sembab
 Cengeng/rewel /apatis
 Perut buncit
 Rambut kusam dan mudah dicabut
Tanda Marasmus :
 Tampak sangat kurus
 Wajah seperti orang tua
 Cengeng/rewel /apatis
 Iga gambang, perut cekung
 Pengeriputan otot lengan dan tungkai
MANFAAT PENIMBANGAN :
 Apakah balita tumbuh sehat
 Tahu dan mencegah G3 pertumbuhan balita
 Tahu Balita yang sakit (demam, batuk, diare), BB tidak naik 2 X
berturut turut, BGM dan dicurigai gizi buruk, sehingga segera
dirujuk
 Tahu kelengkapan imunisasi
 Mendapat penyuluhan gizi
PERAN KADER
 Mendata jumlah bayi dan balita
 Memantau jml kunjungan ibu yg datang ke posyandu
 Memberikan penyuluhan pentingnya posyandu
 Melak kunjungan rmh kpd ibu yg tdk datang ke posyandu
 Mengadakan kegiatan yang menarik perhatian dan mendorong
masy : lomba balita, makan bersama
4. MENGGUNAKAN AIR BERSIH
Air digunakan untuk kegiatan sehari hari
Syarat air bersih :
 Air tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
 Air Bebas Escheria coli ( diperiksa 6 bln sekali di lab)
 Air Bebas Zat kimia berbahaya Fe. Mg ( diperiksa 1
tahun sekali)
Sumber air bersih :
 Mata air
 Air sumur/sumur pompa tangan (SPT)
 Air ledeng (PDAM/perpiaan)
 Air dalam kemasan.
Cara menjaga kebersihan air bersih
 Jarak sumber air dg jamban dan tempat pembuangan
sampah > 10 meter
 Sumber mata air harus dilindungi dari bahan
pencemaran
 Sumur gali, SPT, kran umum dan mata air harus di jaga
bangunannya agar tidak rusak seperti lantai sumur tdk
boleh retak, bibir sumur harus di plester
 Harus dijaga kebesihannya seperti tidak ada genangan air

Meski terlihat bersih, belum tentu bebas kuman


penyakit, kuman penyakit mati pada suhu 100 derajat
C
PERAN KADER
Melakukan pendataan rumah tangga yang sudah atau
belum memiliki ketersediaan air bersih
Melakukan pendataan rumah tangga yg sulit mendapat
air
Bersama pemerintah desa dan toma berupaya
memberi kemudahan kpd masy untuk mendapatkan
air bersih
Memberikan penyuluhan tentang pentingnya air bersih
pd posyandu, dasawisma, arisan pengajian
5. MENCUCI TANGAN DG AIR
BERSIH DAN SABUN
Mengapa harus cuci tangan :
 Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan
bakteri penyebab penyakit
 Sabun dapat membersihkan dan membunuh kuman
Kapan harus cuci tangan :
 Setiap kali tangan kotor ( memegang uang, binatang,
berkebun)
 Setelah BAB, mencoboki bayi
 Sebelum memegang makanan
 Sebelum menyusui bayi
 Sebelum makan dan menyuapi anak
Manfaat mencuci tangan
 Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan
 Mencegah penularan penyakit sperti : diare, kolera, typhus,
hepatitis, SARS (severe akut respiratori sindrom),dll
 Tangan bersih bebas kuman
Cara mencuci tangan :
 Cuci tangan dg air bersih yg mengalir dan memakai sabun
 Bersihkan jari jari, sela sela jari, telapak, pergelengan
tangan , punggung tangan
 Setelah itu keringkan dengan lap bersih
PERAN KADER
 Memberikan penyuluhan tentang pentingnya cuci tangan
dg air bersih dan sabun pada posyandu, pengajian,dll
6. MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT

Jenis jamban
Jamban cemplung untuk digunakan untuk daerah yang
sulit air
Jamban leher angsa untuk daerah yang cukup air
Mengapa harus menggunakan jamban :
Menjaga lingkungan tetap bersih , sehat dan tidak
berbau
Tidak mencemari sumber air yg ada disekitarnya
Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga
Syarat jamban sehat:
Tidak mencemari sumber air minum
Tidak berbau
Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga
Tidak mencemari tanah disekitarnya
Mudah dibersihkan dan aman digunakan
Dilengkapi dinding dan atap pelindung
Penerangan dan ventilasi yang cukup
Lantai kedap air dan luas ruangan mamadai
Tersedia air sabun dan alat pembersih
PERAN KADER
 Melak pendataan yg sudah/ belum memiliki jamban
 Melaporkan jml rumah yg belum punya jamban
 Bersama pemerintah desa dan toma menggerakkan
masyarakat untuk punya jamban
 Mengadakan arisan warga untuk membangun jamban
sehat secara bergilir
 Menggalang dunia usaha memberi bantuan dlm
penyediaan jamban sehat
 Meminta bimbingan tehnis membuat jamban sehat
 Memberikan penyuluhan pentingnya jamban pd
posyandu, pengajian, dll
7. MEMBERNTAS JENTIK DI RUMAH

Rumah bebas jentik adalah rumah tangga setelah


dilakukan Pemeriksaan jentik secara berkala tidak
terdapat jentik nyamuk
Pemeriksaannjentik berkala
Adalah Pemeriksaan tempat tempat perkembangan
nyamuk yg ada di dlm rumah, seperti : kamar mandi/
WC, vas bunga, diluar rumah seperti talang air, pot
kembang , lubang pohon, pagar bambu, yg dilakukan
secara teratur setiap minggu
PSN dengan 3 M plus :
Menguras dan menyikat tempat penampunga air
Menutup rapat rapat tempat penampungan air
Mengubur atau meyingkirkan barang barang bekas yg
dapat menampung air: botol, gelas, ban,dll
Plus menghindari gigitan nyamuk :
 Menggunakan kelambu
 Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk
 Menghindari kebiasaan menggantung pakaian
 Memperbaiki saluran dan talang air yang bocor
 Menaburkan larvasida di tempat tempat sulit dikuras
 Menanam tumbuhan pengusir nyamuk missal Zadia,
lavender
Cara Pemeriksaan jentik berkala
 Mengunjungi setiap rumah tangga u/ memeriksa
tempat tempat berkembangan nyamuk
 Menggunakan senter untuk melihat keberadaan
nyamuk
 Bila ditemukan jentik, anggota rumah tangga diminta
untuk ikut menyaksikan jentik yang dilanjutkan
dengan PSN
 Memberikan penjelasan manfaat dan anjuran PSN
 Mencatat hasil Pemeriksaan jentik pada kartu jentik
rumah
PERAN KADER
 Melakukan Pemeriksaan jentik berkala secara teratur
setiap minggu dan mencatat angka jentik yang
ditemukan
 Bersama pemerintah desa dan tokoh masyarakat
menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan PSN
dan PJB
 Melaporkan kepada pemerintah desa dan puskesmas
secara teratur angka kejadian jentik
 Memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melaksanakan PSN dan PJB
8. MAKAN SAYUR DAN BUAHSETIAP HARI

Makan sayur dan buah penting karena :


 Mengandung vitamin dn mineral yang mengatur
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh
 Mengandung serat yang tinggi
Vitamin yang ada di dalam sayur dan buah:
 Vitamin A untuk pemeliharaan kesehatan mata
 Vitamin D untuk kesehatan tulang
 Vitamin E untuk kesuburan dan awet muda
 Vitamin K untuk pembekuan darah
 Vitamin C untuk meningkatkn daya tahan tubuh
 Vitamin B mencegah penyakit beri beri
 Vitamin B12 untuk meningkatkan nafsu makan
Manfaat serat yaitu :
 Mencegah diabetes
 Melancarkan buang air besar
 Menurunkan berat badan
 Membantu proses membersihkan racun
 Membuat awet muda
 Mencegah kanker
 Memperindah kulit
 Membantu mengatasi anemia
 Membantu perkembanngan bakteri yang baik dalam
usus
Banyaknya sayur dan buah setiap hari
 Sayur harus dimakan 2 porsi setiap hari, satu porsi ½
mangkok sayuran matang/ 1 mangkok sayuran segar
 Buah buahan dimakan 2-3 kali sehari , missal : jambu
biji, pisang, apel, jeruk , papaya, mangga dll
 Konsumsi sayur dan buah yg tdk merusak kandungan
gizinya adalah dengan memakan dalam keadaan
mentah, atau dikukus. Direbus dengan air akan
melarutkan vit dan mineral yg terkandung dlm sayuran
PERAN KELUARGA
 Memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayur
dan buah
 Menyediakan sayur dan buah setiap hari
 Perkenalkan sejak dini pada anak kebiasaan makan
sayur dan buah
9. MELAKSANAKAN AKTIFITAS FISIK
SETIAP HARI
Aktifitas fisik yang dapat dilakukan bisa :
 Kegiatan sehari hari : jalan kaki, berkebun, mencuci
pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun
tangga
 Olah raga yaitu : push up, bermain bola, senam,
berenang, tenis meja, fittnes
Lama melakukan aktifitas fisik :
 Dilakukan secara teratur minimal 30 menit setip hari,
sehingga dapat menyehatkan jantung, paru serta alat
tubuh lain
Cara melakukan aktifitas fisik :
 Secara bertahap hingga mencapai 30 menit
 Lakukan aktifitas sebelum makan atau 2 jam setelah
makan
 Awali dengan pemanasan dan peregangan
 Lakukan gerakan ringan dan secara perlahan
ditingkatkan
 Jika terbiasa dengan aktifitas tersebut lakukan secara
rutin paling sedikit 30 menit setiap hari
Keuntungan melakukan aktifitas setiap hari secara
teratur
 Terhindar dari penyakit stroke dan jantung, osteoporosis,
kanker, tekanan darah tinggi , kencing manis
 Berat badan terkendali
 Otot lebih lentur dan kuat
 Bentuk tubuh menjadi bagus
 Lebih bertenaga dan bugar
 Lebih percaya diri
PERAN KELUARGA DAN KADER
Bersama anggota kelg melakukan aktifitas fisik secara
bersama
Memberikan penyuluhan tentang pentingnya
melakukan aktifitas fisik
Kader mendorong lingkungan tempat tinggal ada
fasilitas olahraga
10. TIDAK MEROKOK DI DALAM
RUMAH
Mengapa harus tidak merokok
Rokok ibaratkan pabrik bahan kimia, satu batang
rokok mengandung 4000 bahan kimia berbahaya.
Bahan yang berbahaya adalah :
o Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak jantung
dan pembuluh darah
o Tar menyebabkan keruskan sel paru paru dan kanker
o CO menyebabkan berkurangnya kemamupuan darah
membawa sehingga sel sel tubuh akan mati
Bahaya perokok aktif dan pasif:
 Menyebabkan kerontokan rambut
 Gangguan pada mata seperti katarak
 Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding yang
bukan perokok
 Menyebabkan penyakit paru paru kronis
 Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak
sedap
 Menyebabkan stroke dan serangan jantung
 Tulang lebih mudah patah
 Menyebabkan kanker kulit dan kanker paru
 Menyebabkan kemandulan dan impotensi
 Menyebabkan kanker rahim dan keguguran
Cara berhenti merokok
Seketika.
 Cara paling berhasil, bagi perokok berat,
mungkin perlu bantuan petugas untuk
mengatasi efek zat adiktif
Menunda
 Menunda menghisap rokok pertama 2 jam
setiap hari sebelumnya dan 7 hari berturut
turut
Mengurangi
 Mengurangi jumlah rokok yg dihisap sampai 0
batang pd hari ke 7 atau yg ditetapkan
PERAN KELUARGA DAN KADER
 Memberikan penyuluhan tentang
pentingnya tidak merokok
 Menggalang kesepakatan kelg untuk
menciptakan rumah tanpa asap rokok
 Menegur anggota rumah tangga yang
merokok di dalam rumah
 Tidak memberi dukungan kepada orang
yang merokok
 Melarang anak merokok
 Orang tua bisa jadi panutan dalam perilaku
tidak merokok
PENILAIAN RUMAH TANGGA SEHAT
1. PERSALINAN NAKES
 Indikator penilaian :
 Bila ada bayi persalinan ke nakes diberi nilai : 1
 Bila ke dukun diberi nilai 0
 Usia lebih dari 1 tahun tidak ada nilai : -
2. ASI EKSKLUSIF
 Indikator penilaian :
 Bila ada bayi member ASI Eksklusif diberi nilai : 1
 Bila bayi tidak member ASI eksklusif diberi nilai 0
 Usia lebih dari 1 tahun tidak ada nilai : -
3. PENIMBANGAN BAYI DAN BALITA
Indikator penilaian :
Bila rutin ke posyandu diberi nilai : 1
Bila tidak rutin diberi nilai 0
Usia lebih dari 5 tahun tidak ada nilai : -
4. MENGGUNAKAN AIR BERSIH
Indikator penilaian :
Bila sumber air sehat diberi nilai : 1
Bila sumber air tidak sehat diberi nilai 0
5.CUCI TANGAN DENGAN AIR BERSIH DAN
MEMAKAI SABUN
Indikator penilaian :
Bila memenuhi syarat diberi nilai : 1
Bila tidak memenuhi syarat diberi nilai 0
6. MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT
Indikator penilaian :
Bila memenuhi syarat diberi nilai : 1
Bila tidak memenuhi syarat diberi nilai 0
7. MEMBERANTAS JENTIK
Indikator penilaian :
Bila melaksanakan PSN diberi nilai : 1
Bila tidak melaksanakan PSN diberi nilai 0
8. MAKAN BUAH DAN SAYUR
Indikator penilaian :
Bila memenuhi syarat diberi nilai : 1
Bila tidak memenuhi syarat diberi nilai 0
9. AKTIFITAS FISIK
Indikator penilaian :
Bila memenuhi syarat diberi nilai : 1
Bila tidak memenuhi syarat diberi nilai 0
10. TIDAK MEROKOK DALAM RUMAH
Indikator penilaian :
Bila tidak merokok dlm rumah diberi nilai : 1
Bila merokok dlm rumah diberi nilai 0
INDIKATOR RUMAH TANGGA SEHAT
SKOR UNTUK RUMAH TANGGA SEHAT :
Bila ada bayi jumlah skor : 10
Bila ada balita jumlah skor : 8
Bila tidak ada bayi dan balita jumlah skor : 7
Bila kurang dari pernyataan diatas rumah
tangga tidak sehat

Anda mungkin juga menyukai