ANATOMI

ILMU TUBUH MANUSIA

dr. ANI SURJATIN

ani_surjatin@yahoo.com
www.ibuhamil.com
www.ceritamamahblogspot.com
ANATOMI

 IALAH ILMU TENTANG STRUKTUR

TUBUH

 ANATOMI MAKROSKOPIK
 ANATOMI MIKROSKOPIK
 ANATOMI ULTRASKOPIK
 ANATOMI RADIOGRAFI/RADIOLOGI
2
TINGKAT STRUKTURAL
ORGANISASI TUBUH
 TINGKAT KIMIA
 SEL
 JARINGAN
 ORGAN
 SISTEM ORGAN, GABUNGAN
BEBERAPA ORGAN YANG BEKERJA
SAMA UNTUK MELAKUKAN FUNGSI
YANG SALING BERKAITAN
3
BIDANG/SECTIO TUBUH

 BIDANG SAGITAL, YAITU BIDANG

YANG MEMBAGI TUBUH MENJADI
BAGIAN KIRI DAN KANAN

 BIDANG FRONTAL ATAU KORONAL,

MEMBAGI TUBUH MENJADI DEPAN
DAN BELAKANG

4
 BIDANG TRANSVERSAL YAITU
BIDANG YANG MEMBAGI TUBUH
MENJADI BAGIAN ATAS DAN BAWAH

5
RONGGA TUBUH

 RONGGA TUBUH DORSAL TERLETAK

DIBAGIAN POSTERIOR, TERBAGI
MENJADI RONGGA KRANIAL DAN
RONGGA SPINAL

 RONGGA KRANIAL DIKELILINGI

TULANG TENGKORAK DAN BERISI
OTAK
6
 RONGGA SPINAL/VERTEBRAL
TERBENTUK DARI SUSUNAN TULANG
BELAKANG DAN BERISI MEDULLA
SPINALIS

7
 RONGGA TUBUH VENTRAL
TERLETAK DIBAGIAN ANTERIOR DAN
TERDIRI DARI RONGGA THORAX DAN
RONGGA ABDOMEN DAN
DIPISAHKAN OLEH DIAFRAGMA

8
 JUGA ADA RONGGA KECIL
TAMBAHAN DIBAGIAN KEPALA
MELIPUTI ORAL, NASAL, TELINGA
TENGAH DAN ORBITAL

9
RONGGA THORAX

 ADALAH RONGGA DADA

 TERBAGI MENJADI BAGIAN KANAN
DAN KIRI, SERTA MEDIASTINUM

10
RONGGA ABDOMINOPELVIS
ATAU PERITONEAL

 BERISI VISERA ABDOMEN DAN

BIDANG PELVIS

11
REGIO ABDOMEN -PELVIS

 REGIO UMBILICAL, PADA PUSAT

ABDOMEN
 REGIO EPIGASTRIUM, DIBAGIAN
SUPERIOR REGIO UMBILICUS
 REGIO HIPOGASTRIUM, DIBAGIAN
INFERIOR REGIO UMBILICUS
 REGIO HIPOCHONDRIUM KANAN KIRI,
DISISI REGIO EPIGASTRIUM
12
 REGIO LUMBAL, KANAN KIRI,
TERLETAK DI LATERAL REGIO
UMBILICUS

 REGIO INGUINALIS/ILIACA, KANAN

DAN KIRI DILATERAL REGIO
HIPOGASTRIUM

13
POSISI ANATOMIS TUBUH

 ANTERIOR
 POSTERIOR
 SUPERIOR
 INFERIOR
 MEDIAL
 LATERAL

14
 PROKSIMAL
 DISTAL
 SUPERFISIAL
 INTERNAL

 ISTILAH LAIN
 DEXTRA
 SINISTRA 15
• SISTEM GERAK

• SISTEM KARDIOVASKULER/SIRKULASI
• SISTEM PENCERNAAN
• SISTEM PERNAFASAN
• SISTEM REPRODUKSI
• SISTEM PERSYARAFAN/KOORDINASI

16
• SISTEM EKSKRESI:
URINARIA/PERKEMIHAN, PARU-PARU,
KULIT
• SISTEM KEKEBALAN TUBUH / IMUN /
PERTAHANAN TUBUH
• SISTEM ENDOKRIN / HORMONAL

17
 INDRA
 CAIRAN TUBUH DAN ELEKTROLIT
 CAIRAN LIMFE
 INTEGUMEN

18
 SISTEM GERAK

TERDIRI DARI :
• RANGKA
• OTOT

RANGKA TERDIRI DARI :

• TULANG
• SENDI

19
 SISTEM GERAK

MANUSIA MEMBUTUHKAN RANGKA DAN

OTOT UNTUK BERGERAK
RANGKA TIDAK DAPAT BERGERAK
SENDIRI, DISEBUT ALAT GERAK PASIF
OTOT DAPAT BERGERAK SENDIRI,
DISEBUT ALAT GERAK AKTIF
20
 TULANG
ADA 206 BUAH
• TULANG KEPALA/TENGKORAK, 8 BUAH
• TULANG WAJAH, 14 BUAH
• TULANG TELINGA DALAM, 6 BUAH
• TULANG LIDAH, 1 BUAH

21
 TULANG
• TULANG DADA, 25 BUAH
• TULANG BELAKANG DAN GELANG PANGGUL,
26 BUAH
• TULANG ANGGOTA GERAK ATAS, 64 BUAH
• TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH, 62 BUAH

22
 FUNGSI RANGKA

 FORMASI BENTUK TUBUH.

 FORMASI SENDI.
 PELEKAT OTOT OTOT. TULANG MENYEDIAKAN
PERMUKAANNYA UNTUK MELEKATKAN OTOT
 BEKERJA SEBAGAI PENGUNGKIT, DALAM
BERBAGAI AKTIFITAS SELAMA PERGERAKAN
 PENYOKONG BERAT BADAN, MEMELIHARA
SIKAP TUBUH TERTENTU.

23
 FUNGSI RANGKA

 DAYA TAHAN UNTUK MENGHADAPI TEKANAN

 PROTEKSI ORGAN
 PEMBENTUKAN SEL DARAH
 FUNGSI IMUNOLOGIS
 PENYIMPANAN KALSIUM

24
PENGELOMPOKAN RANGKA MANUSIA

1.RANGKA AKSIAL
2.RANGKA APENDIKULER

25
 RANGKA AKSIAL
 TULANG TENGKORAK,
 TULANG BELAKANG, TERDIRI DARI 26 RUAS,
7 RUAS TULANG LEHER, 12 RUAS TULANG
PUNGGUNG/VERTEBRA DORSALIS, 5 RUAS
TULANG PINGGANG/VERTEBRAE LUMBALIS,
TULANG KELANGKANG ( FUSI DARI 5 SEGMEN
TULANG BELAKANG)DAN TULANG EKOR (USI
DARI 4 SEGMEN TULANG BELAKANG)

26
 RANGKA AKSIAL
 TULANG DADA,
 TULANG IGA/RUSUK, TERDIRI DARI 12
PASANG, 7 PASANG RUSUK SEJATI, 3 PASANG
RUSUK PALSU DAN 2 PASANG RUSUK
MELAYANG

27
RANGKA APENDIKULER/PELENGKAP

TULANG ANGGOTA GERAK ATAS :

 TULANG BAHU
 TULANG LENGAN ATAS/HUMERUS
 TULANG LENGAN BAWAH
TULANG BAHU TERDIRI DARI
 TULANG SELNGKA/KLAVIKULA
 TULANG BELIKAT/SKAPULA

28
 TULANG SELANGKA MELEKAT PADA TULANG
DADA, TULANG BELIKAT MELEKAT PADA
TULANG LENGAN ATAS.
 TULANG LENGAN BAWAH TERDIRI DARI
TULANG HASTA(ULNA) DAN
PENGUMPIL(RADIUS)

29
 TULANG LENGAN BAWAH BERHUBUNGAN
DENGAN TULANG PERGELANGAN TANGAN
(KARPUS), TULANG TELAPAK TANGAN
(METAKARPUS) DAN TULANG JARI TANGAN
(FALANGES)

30
 BEBERAPA ISTILAH

 TONUS/ KEKENYALAN
 HIPOTONUS
 ATONUS
 HIPOTROFI ( MENGECIL )
 HIPERTROFI

31
 CONTOH-CONTOH OTOT

 OTOT KEPALA
 OTOT WAJAH
 OTOT MULUT
 OTOT PENGUNYAH
 OTOT LIDAH
 OTOT LEHER
 OTOT BAHU
32
 OTOT BAGIAN DADA
 OTOT BAGIAN PERUT
 OTOT BAGIAN PUNGGUNG
 OTOT LENGAN ATAS
 OTOT LENGAN BAWAH
 OTOT BAGIAN PANGGUL
 OTOT TUNGKAI ATAS
 OTOT TUNGKAI BAWAH

33
SISTEM
KARDIOVASKULER
JANTUNG

 TERLETAK DIDALAM RONGGA

DADA/THORAX
 DIANTARA TULANG DADA, PARU PARU,
DIAFRAGMA
 APEX JANTUNG PADA GARIS TENGAH
KLAVIKULA DISELA IGA KEEMPAT ATAU
KELIMA

34
RUANG JANTUNG
 ATRIUM
 VENTRIKEL

ATRIUM

ATRIUM KANAN MENAMPUNG DARAH

YANG RENDAH OKSIGEN DARI SELURUH
TUBUH
ATRIUM KIRI MENAMPUNG DARAH YANG
KAYA OKSIGEN DARI KEDUA PARU PARU
35
 VENTRIKEL KANAN MENERIMA
DARAH DARI ATRIUM KANAN DAN
DIPOMPAKAN KE PARU PARU
MELALUI ARTERI PULMONALIS

 VENTRIKEL KIRI MENERIMA DARAH

DARI ATRIUM KIRI DAN DIPOMPAKAN
KESELURUH TUBUH MELALUI AORTA

36
TAHAPAN KERJA
JANTUNG
 TAHAP KONTRIKSI, VENTRIKEL
JANTUNG MENGUNCUP, DARAH
MENGALIR KE PARU PARU DAN
KESELURUH TUBUH
 TAHAP DILATASI, JANTUNG
MENGEMBANG DARAH MASUK DARI
ATRIUM KE VENTRIKEL
 TAHAP ISTIRAHAT
37
BEBERAPA ISTILAH

 TENSI
 SYSTOLE
 DIASTOLE
 FREKWENSI NADI
 EKG
 ECHO
 TREADMIL
38
CONTOH PENYAKIT
KARDIOVASKULER

 HIPERTENSI
 HIPOTENSI
 DEKOMPENSASI KORDIS/LEMAH
JANTUNG
 ISKHEMI
 INFARK

39
CONTOH YANG MEMPENGARUHI FUNGSI
JANTUNG

 NATRIUM,KELEBIHANNYA MENEKAN FUNGSI

JANTUNG, KEKURANGANNYA BISA
MENYEBABKAN KEMATIAN
 KALIUM,KELEBIHANNYA MEMBUAT DILATASI
JANTUNG DAN FREKUENSI MELAMBAT,
KEKURANGANNYAMENGHAMBAT HANTARAN
IMPULS PADA OTOT JANTUNG
 KALSIUM,KELEBIHANNYA MEMBUAT JANTUNG
BERKONTRAKSI SPASTIK
 SUHU TINGGI MENINGKATKAN FREKUENSI
JANTUNG

40
 SISTEM PENCERNAAN
 SALURAN PENCERNAAN MAKANAN
MERUPAKAN SALURAN YANG MENERIMA
MAKANAN DARI LUAR DAN
MEMPERSIAPKANNYA UNTUK DISERAP
OLEH TUBUH DENGAN JALAN PROSES
PENCERNAAN
(PENGUNYAHAN,PENELANAN,
PENCAMPURAN) DENGAN ENZYM DAN ZAT
CAIR , YANG TERBENTANG MULAI DARI
MULUT (ORIS) SAMPAI ANUS

41
FUNGSI SALURAN PENCERNAAN

 FUNGSI PRIMER SALURAN

PENCERNAAN IALAH MENYEDIAKAN
SUPLAI AIR, ELEKTROLIT DAN ZAT
GIZI TERUS MENERUS PADA TUBUH
SEHINGGA SIAP
DIABSORPSI/DISERAP

42
 SELAMA DALAM PROSES
PENCERNAAN, MAKANAN
DIHANCURKAN MENJADI ZAT ZAT
SEDERHANA YANG DAPAT
DIABSORPSI/DISERAP OLEH
JARINGAN TUBUH

43
BEBERAPA ISTILAH UMUM

 INGESTI ADALAH MASUKNYA MAKANAN

KEDALAM MULUT, DISINI TERJADI PROSES
PEMOTONGAN DAN PENGGILINGAN
MAKANAN YANG DILAKUKAN SECARA
MEKANIK OLEH GIGI
 PERISTALTIS ADALAH GELOMBANG
KONTRAKSI OTOT POLOS YANG
MENGGERAKKAN MAKANAN TERTELAN
MELALUI SALURAN PENCERNAAN
44
 DIGESTI ADALAHPENGURAIAN
MOLEKUL BESAR MENJADI MOLEKUL
KECIL SEHINGGA ABSORPSI DAPAT
BERLANGSUNG
 EGESTI ATAU DEFEKASI IALAH
PROSES ELIMINASI ZAT ZAT SISA
YANG TIDAK TERCERNA, JUGA
BAKTERI DALAM BENTUK FESES
DARI SALURAN PENCERNAAN

45
 ABSORBSI ADALAH PERGERAKAN
PRODUK AKHIR PENCERNAAN DARI
LUMEN/RONGGA SALURAN
PENCERNAAN KEDALAM SIRKULASI
DARAH DAN LIMFATIK SEHINGGA
DAPAT DIGUNAKAN OLEH SEL SEL
TUBUH

46
SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN

 MULUT/ORIS
 FARING/PHARYNX
 OESOFAGUS
 LAMBUNG/GASTER
 USUS HALUS
 HATI/HEPAR
 KANDUNG EMPEDU
 PANKREAS
 USUS BESAR
 PERITONEUM

47
 MULUT/ ORIS

1. PALATUM
2. RONGGA MULUT :
 GIGI
 LIDAH
 KELENJAR LUDAH

48
 GIGI

 GIGI PRIMER : GIGI SERI, GIGI

TARING, GERAHAM/MOLAR,
JUMLAHNYA 20
 GIGI SEKUNDER : GIGI SERI, GIGI
TARING, GIGI PREMOLAR, GIGI
GERAHAM, JUMLAH TOTALNYA 32
BUAH

49
 LIDAH

 FUNGSINYA UNTUK MENGGERAKKAN

MAKANAN, UNTUK PENGECAPAN DAN
UNTUK BICARA
 TERDIRI DARI OTOT SERAT LINTANG DAN
DILAPISI SELAPUT LENDIR.
 DIBELKANG PANGKAL LIDAH TERDAPAT
EPIGLOTIS YANG BERFUNGSI UNTUK
MENUTUP JALAN NAFAS PADA WAKTU
MENELAN
50
PADA LIDAH TERDAPAT INDRA PERABA
DAN PERASA

 RASA ASIN DIBAGIAN LATERAL LIDAH

 RASA MANIS DIBAGIAN UJUNG DAN
ANTERIOR LIDAH
 RASA ASAM DIBAGIAN LATERAL
LIDAH
 RASA PAHIT DIBAGIAN BELAKANG
LIDAH

51
 KELENJAR LUDAH

 KELENJAR PAROTIS
 KELENJAR SUBMANDIBULARIS
 KELENJAR SUBLINGUALIS

 KELENJAR LUDAH ATAU SALIVA

MENSEKRESI SALIVA KEDALAM
RONGGA MULUT
52
 FUNGSI HATI/HEPAR
 SEKRESI EMPEDU DAN ENZYM GLIKOLITIK
 METABOLISME KARBOHIDRAT, PROTEIN,
LEMAK
 PENYIMPANAN GLIKOGEN, LEMAK,
VITAMIN A,D,E,K DAN ZAT BESI
 DETOKSIFIKASI
 MEMBENTUK DAN MENGHANCURKAN SEL
DARAH MERAH DALAM MASA 6 BULAN
KEHIDUPAN FETUS

53
FUNGSI KANDUNG EMPEDU

 SEBAGAI PERSEDIAAN GETAH

EMPEDU DAN MENGENTALKAN
GETAH EMPEDU
 GETAH EMPEDU ADALAH CAIRAN
YANG DIPRODUKSI SEL HATI YANG
DIKELUARKAN SETIAP HARI 500-1000
CC UNTUK MENCERNA LEMAK

54
FUNGSI PANKREAS

 MENGHASILKAN ENZYM
PENCERNAAN : TRIPSINOGEN,
KIMOTRIPSIN, KARBOKSIPEPTIDASE,
LIPASE,AMILASE, RIBONUKLEASE,
DEOKSIRIBONUKLEASE
 MENGHASILKAN HORMON INSULIN
DAN GLUKAGON

55
 FUNGSI USUS BESAR

 MENYERAP AIR DAN ELEKTROLIT

 TEMPAT BAKTERI COLI YANG MAMPU
MENCERNA SEJUMLAH KECIL SELULOSA
DAN MEMPRODUKASI SEDIKIT KALORI
NUTRIEN BAGI TUBUH
 MEMPRODUKSI VITAMIN K, RIBOFLAVIN,
TIAMIN DAN BERBAGAI GAS

56
 FESES
 TERDIRI DARI 75 %-80 % AIR
 SEPERTIGA MATERI PADATNYA ADALAH
BAKTERI
 MENGANDUNG NITROGEN, ZAT SISA
ORGANIK DAN ANORGANIK
 MENGANDUNG BAKTERI DAN SERAT YANG
TIDAK TERCERNA
 WARNA COKLAT DARI PIGMEN EMPEDU
 BAU BERASAL DARI KERJA BAKTERI

57
 TESTIS

 ADALAH ORGAN LUNAK, BERBENTUK

OVAL, DIAMETER 2,5 CM, PANJANG 4-5 CM
 FUNGSINYA UNTUK MEMPRODUKSI
SPERMA DAN HORMON TESTOSTERON
 BAGIAN BANGIANNYA : TUNIKA
ALBUGINEA,TUBULUS
SEMINIFERUS,DUKTUS,EPIDIDIMIS,
DUCTUS DEFEREN

58
BEBERAPA ISTILAH

 EREKSI ADALAH SALAH SATU FUNGSI

VASCULAR CORPUS KAVERNOSUM
DIBAWAH PENGENDALIAN SISTEM SYARAF
OTAK. SAAT STIMULASI MENTAL ATAU
SEKSUAL, STIMULASI PARASIMPATIS
MENYEBABKAN VASODILATASI ARTERIAL
YANG MEMASUKI PENIS SEHINGGA LEBIH
BANYAK DARAH YANG MASUK

59
 MENSTRUASI
 KEHAMILAN
 PERSALINAN
 ABORTUS
 PREMATUR
 PLACENTA PRAEVIA
 SUNGSANG
60
PENYAKIT DALAM
SISTEM REPRODUKSI
 RADANG: SERVISITIS,
VULVITIS,ENDOMETRIOSIS,
SALPINGITIS
 TUMOR : KISTA OVARIUM, KANKER
SERVIKS, MYOMA UTERI, KANKER
RAHIM
 LAIN LAIN : HERNIA
SCROTALIS,PHYMOSIS,KELAINAN
PROSTAT (HIPERTROFI PROSTAT) 61
 SISTEM PERNAFASAN

PERNAFASAN
MERUPAKANPERTUKARAN O2 DAN CO2
ANTARA SEL TUBUH DENGAN
LINGKUNGAN
PERNAFASAN MERUPAKAN PERISTIWA
MENGHIRUP UDARA DARI LUAR YANG
MENGANDUNG O2 DAN MENGELUARKAN
CO2 SEBAGAI SISA DARI KSIDASI DALAM
TUBUH

62