Anda di halaman 1dari 12

OSTEOARTRITIS

Pendahuluan
Penyakit sendi degeneratif  menyerang sendi-sendi tertentu (sering
mendapat beban berat)

Sering terjadi pada usia > 60 tahun

Etiiologi : biomekanik dan biokimia

Faktor resiko

Diagnosis :gejala dan kelainan struktur anatomis (radiologis)


Anatomi
Klasifikasi
Osteoarthitis Osteoarthitis
primer sekunder

Akibat trauma,
Penyebabnya tidak
kongenital,
diketahui
penyakit sistemik

Terjadi pada umur


Sering menyerang
lebih awal
sendi penahan
daripada OA
beban tubuh
primer
Faktor risiko

-Obesitas
-Kelainan
-kelainan kongenital
metabolik
-trauma

-Usia penggunaan
sendi yg
-Jenis
kelamin
sering dan
terus -
-herediter menerus
Tanda gejala
Diagnosa OA lutut

Klinis: Klinis dan Radiologis:


Nyeri sendi lutut dan 3 dari Nyeri sendi dan paling sedikit
kriteria di bawah ini: 1 dari 3 kriteria di bawah ini:
•umur > 50 tahun •umur > 50 tahun
•kaku sendi < 30 menit •kaku sendi <30 menit
•krepitus •krepitus disertai osteofit
•nyeri tekan tepi tulang Catatan: Sensitivitas 91% dan
•pembesaran tulang sendi spesifisitas 86%.
lutut
•tidak teraba hangat pada
sendi
Catatan: Sensitivitas 95%
dan spesifisitas 69%.
Klinis dan laboratoris:
Nyeri sendi ditambah adanya 5 dari
kriteria di bawah ini:
•usia >50 tahun
•kaku sendi <30 menit
•Krepitus
•nyeri tekan tepi tulang
•pembesaran tulang
•tidak teraba hangat pada sendi
terkena
•LED<40 mm/jam
•RF <1:40
•analisis cairan sinovium sesuai
osteoarthritis
Catatan: Sensitivitas 92% dan
spesifisitas 75%.
Penatalaksanaan
Nonfarmakologis: Farmakologis
• Modifikasi pola hidup Sistemik :
• Edukasi • parasetamol
• Istirahat teratur yang • Opioid (kodein, tramadol)
bertujuan mengurangi
penggunaan beban pada sendi Antiinflamasi nonsteroid
(NSAIDs)
• Modifikasi aktivitas
• Menurunkan berat badan • Oral
• Rehabilitasi medik/ fisioterapi • injeksi
• Penggunaan alat bantu • suppositoria
Farmakologis
Chondroprotective agent :
adalah obat-obatan yang dapat menjaga dan
merangsang perbaikan (repair) tuamg rawan
sendi pada pasien OA
tetrasiklin, asam hialuronat, kondrotin sulfat,
glikosaminoglikan, vitamin-C, superoxide
desmutase dan sebagainya.
Injeksi intraartikular/intra lesi
• bukan merupakan pilihan utama dalam
penanganan osteoartritis
• Prinsip : simtomatik dengan steroid, dan
viskosuplementasi dengan hyaluronan untuk
modifikasi perjalanan penyakit
• Steroid: ( triamsinolone hexacetonide dan
methyl prednisolone ), Hyaluronan: high
molecular weight dan low molecular weight
Pembedahan
Pertimbangan dilakukan tindakan operatif bila
1. Deformitas menimbulkan gangguan
mobilisasi
2. Nyeri yang tidak dapat teratasi dengan
penganan medikamentosa dan rehabilitatif
Ada 2 tipe terapi pembedahan : Realignment
osteotomi dan replacement joint/arthoplasty

Anda mungkin juga menyukai