Kacang Merah
Dipanen saat seluruh daun tanaman menguning dan polong telah mengering.
Biasanya, umur panen kacang merah sekitar 73 hari setelah tanam
Biji kacang merah yang dipetik sebelum tua (masak fisiologis) memiliki kualitas yang
rendah (biji mudah keriput), namun pemetikan polong juga tidak boleh terlambat
sebab polong akan pecah sehingga akan banyak biji yang hilang sehingga menurunkan
produktivitas
Pemipilan Pengupasan dan Pencucian
Setelah proses pemanenan selesai dilakukan, selanjutnya kacang merah harus dipipil
dan juga harus dikupas dari kulit arinya, pengupasan ini bertujuan untuk
mendapatkan biji kacang merah yang bersih
Biji kacang merah harus di cuci pada air bersih dan mengalir. Penggunaan air
mengalir bertujuan agar kulit-kulit ari yang masih menempel dapat terbuang bersama
aliran air
Setelah dicuci biji kacang merah harus ditiriskan terlebih dahulu sebelum masuk ke
proses selanjutnya.
Pengeringan Kacang Merah
Dalam proses pengeringan kacang merah dikenal dengan dua metode pengeringan
yaitu penjemuran dan mekanis dengan menggunakan alat pengering
Suhu pengeringan kacang merah untuk dijadikan benih adalah 35 0c dan untuk
keperluan komersil suhu pengerinan adalah sebesar 40 0c
Sortasi Kacang Merah
Biji kacang merah yang telah kering haruslah dibersihkan dari kotoran-kotoran
(tanah maupun benda asing lainnya
Biji yang cacat akibat serangan hama dan penyakit maupun yang patah akibat
panen yang kurang baik semuanya dipisahkan
Tempat sortasi harus terlindung agar hasil yang baru dipanen tidak lekas layu
Penyimpanan Kacang Merah
Gudang penyimpanan harus memiliki aliran udara yang baik, berlantai kering, dan
tidak mudah dimasuki serangga atau tikus
Ruang penyimpanannya dapat disemprot dengan fumigan Metilbromida, dengan
dosis 16-24 g/m3
Kacang merah kering akan mempertahankan kualitas asli mereka selama tiga
sampai enam bulan penyimpanan
pengemasan Kacang Merah