Anda di halaman 1dari 11

ASSALAMUALAIKUM.WR.

WB
DIURETIK

DISUSUN OLEH ;
HARTONO PRA PONCO
FANY RIZA UMAMI
LAYLATUSYFA
UMIY SHAIDAH
MUTIA AYU LESTARI
DEFINISI DIURETIK

 Diuretik adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada suatu


kondisi, sifat atau penyebab naiknya laju urinasi. Diuretik ialah obat
yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis
mempunyai dua pengertian, pertama menunjukan adanya penambahan
volume urin yang diproduksi dan yang kedua menunjukan jumlah
pengeluaran (kehilangan) zat -zat terlarut dan air. Fungsi utama
diuretika adalah untuk memobilisasi cairan edema, yang berarti
mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga volume
cairan ekstrasel kembali menjadi normal.
FUNGSI DIURETIK

 Fungsi utama diuretik adalah untuk memobilisasi cairan


udem, yang berarti mengubah keseimbangan cairan
sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstra sel
kembali menjadi normal.
MEKANISME KERJA DIURETIK

 Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi respon diuretikini.


Pertama, tempat kerja diuretik di ginjal. Diuretik yang bekerja
pada daerah yang reabsorbsi natrium sedikit, akan memberi
efek yang lebih kecil bila dibandingkan dengan diure - tik yang
bekerja pada daerah yang reabsorbsi natrium banyak. Kedua,
status fisiologi dari organ. Misalnya dekompensasi jantung,
sirosis hati, gagal ginjal. Dalam keadaan ini akan memberikan
respon yang berbeda terhadap diuretik. Ketiga, interaksi antara
obat dengan reseptor (Siregar, P., W.P., R. Oesman, R.P.
Sidabutar , 2008)
CARA KERJA
Mencit di bagi 3 klompok

Timbang mencit & hitung dosis

kontrol ( - ) Kontrol uji Kontrol ( + )


( cmc 1%,0,5ml/20g) Buah pir (Furosemid 40mg/70BB)

Berikan air hangat pe oral ( 1mg/20g BB)

Suntikan per oral furosemid,cmc 1%, bahan uji

Ditunggu 15 menit selama 60 menit

Amati volume urine tiap 15’

Hitung volume kumulatif urine


KONTROL UJI

Buah pir termasuk juicy fruit karena kandungan airnya yang


sangat tinggi. Buah pir kaya akan berbagai macam vitamin,
antara lain A , B1 , B2, C, E, K, niasin, asam pantotenat, folacin
(Adiyanto, 2009). Senyawa yang diduga berpengaruh pada
aktivitas diuretik pada buah pir adalah flavonoid. Mekanisme
kerja flavonoid sebagai diuretik adalah menghambat reabsorpsi
Na+, K+ dan Cl sehingga terjadi peningkatan elektrolit di
tubulus sehingga terjadilah diuresis (Khabibah, 2011 cit Ebadi,
2002). Maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang uji
efek diuretik perasan buah pir (Pyrus communis L.) pada tikus
putih jantan galur wistar.
KONTROL POSITIF

 FUROSEMID
 Furosemid adalah suatu derivat asam antranilat yang efektif
sebagai diuretik.
 Mekanisme kerja furosemid adalah menghambat penyerapan
kembali natrium oleh sel tubuli ginjal.
 Furosemid meningkatkan pengeluran air, natrium, klorida,
kalium, dan tidak mempengaruhi tekanan darah yang normal
HASIL PENGAMATAN

KLOMPOK VOLUME URINE ( ML)


MENCIT

15 MENIT 30 MENIT 45 MENIT ∑

KONTROL ( + ) 0,2 ml - - 0,2 ml

KONTROL( - ) - - - -

KONTROL UJI - - - -
DATA PENGAMATAN TIAP KELOMPOK

BAHAN UJI VOLUME URINE (ML) PADA WAKTU UP KESIMPULA


15 MENIT 30 MENIT 45 MENIT ∑ TOTAL N

INFUSA - - - - JADI YANG


DAUN PALING
BUAH PIR - - - - CEPAT
MEMBERIK
DAUN - 0,15ML - 0,15ML AN EFEK
TEMPUYUN DIURETIKA
G YAITU
WORTEL - - - - INFUSA
EKSTRAK - - - - DAUN
TEH HIJAU TEMPUYUN
G
DAUN - - - -
SALAM
KESIMPULAN

Dari praktikum kali ini dapat di simpulkan bahwa ;


 Diuretik adalah senyawa yang dapat memperbanyak keluar nya
urine
 Ekstrak yang memiliki efek diuretika nya cepat yaitu infusa daun
tempuyung

Anda mungkin juga menyukai