Anda di halaman 1dari 17

ARAFAT,S.FARM.

,APT
Rumah Sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat.
1. Klasifikasi secara Umum
a. Berdasarkan Kepemilikan
b. Berdasarkan jenis pelayanan
c. Berdasarkan Lama Perawatan Penderita
d. Berdasarkan Fungsi Pendidikan
e. Berdasarkan Jumlah Tempat Tidur
f. Berdasarkan Status Akreditasi
g. Berdasarkan Pencarian Keuntungan

2. Klasifikasi Rumah Sakit di Indonesia


a. Rumah sakit Pemerintah
b. Rumah sakit swasta
 Berdasarkan Kepemilikan
rumah sakit dapat dikelompokkan menjadi :

a) Rumah sakit pemerintah, yaitu rumah sakit milik


pemerintah, seperti rumah sakit yang dikelola oleh
pemerintah pusat, pemerintah negara bagian dan pemerintah
kota praja, termasuk rumah sakit yang dikelola oleh angkatan
bersenjata, veteran, pelayanan kesehatan masyarakat
maupun rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah daerah.
Rumah sakit pemerintah mendapatkan dana dari pemerintah
dan bertanggung jawab terhadap dana tersebut.

b) Rumah sakit swasta, yaitu rumah sakit yang dimiliki dan


diselenggarakan oleh pihak swasta yang merupakan
organisasi keagamaan, organisasi non keagamaan, hasil
kerjasama dengan perguruan tinggi atau badan lain.
 Berdasarkan jenis pelayanan.
rumah sakit terbagi atas :

a) Rumah sakit umum, yaitu rumah sakit yang


memberikan pelayanan pengobatan terhadap
bermacam-macam penyakit, seperti pelayanan
medik dan keperawatan serta pelayanan
penunjang, bedah, penyakit dalam, anak-anak, dan
lain-lain.

b) Rumah sakit khusus, yaitu rumah sakit yang


membatasi pelayanan pengobatan terhadap
penyakit tertentu misalnya kanker, anak, kejiwaan
dan sebagainya
 Berdasarkan Lama Perawatan Penderita
rumah sakit dapat dikelompokkan
menjadi :
a) Rumah sakit perawatan jangka pendek
untuk penyakit akut, lamanya perawatan
adalah kurang dari 30 hari.
b) Rumah sakit perawatan jangka panjang,
lamanya perawatan adalah 30 hari atau
lebih. Rumah sakit ini memberikan
perawatan bagi penderita dengan penyakit
kronik seperti perawatan psikiatrik atau
penyakit kejiwaan
 Berdasarkan Fungsi Pendidikan
rumah sakit dapat digolongkan dalam :

a) Rumah sakit pendidikan, yaitu rumah sakit yang


melaksanakan program pelatihan bagi residen di bidang
kedokteran, bedah, spesialis anak dan bidang spesialis
lainnya. Residen melakukan perawatan dibawah pengawasan
staf medik rumah sakit.

b) Rumah sakit afilisasi pendidikan, yaitu rumah sakit yang


tidak melaksanakan program pelatihan residen tersendiri,
tetapi menyediakan sarana untuk pelatihan mahasiswa dan
residen.

c) Rumah sakit non pendidikan, yaitu rumah sakit yang


tidak melaksanakan program pelatihan bagi residen dan tidak
mempunyai afiliasi dengan perguruan tinggi.
 Berdasarkan Jumlah Tempat Tidur
yang tersedia di rumah sakit digolongkan
menjadi :

kurang dari 50 tempat tidur,


50-99 tempat tidur,
100-199 tempat tidur,
200-299 tempat tidur,
300-399 tempat tidur,
400-499 tempat tidur,
lebih dari 500 tempat tidur
 Berdasarkan Status Akreditasi
 Status akreditasi suatu rumah sakit dinilai

oleh gabungan akreditasi rumah sakit yang


diakui dan di bedakan menjadi

 rumah sakit yang terakreditasi


 dan rumah sakit yang tidak terakreditasi
 Berdasarkan Pencarian Keuntungan
Berdasarkan kesukarelaannya rumah sakit swasta
dibagi menjadi:

1. Rumah sakit for profit yaitu rumah sakit yang


mengambil keuntungan dari pelayanan kesehatan
yang diberikan

2. Rumah sakit not for profit yaitu rumah sakit


yang mengambil keuntungan dari pelayanan
kesehatan yang diberikan untuk membiayai
kegiatan pengembangan rumah sakit

3.Rumah sakit non profit yaitu rumah sakit yang


tidak mengambil keuntungan dari pelayanan
kesehatan yang diberikan.
Berdasarkan fasilitas pelayanannya, ketenagaan, fisik dan
peralatan rumah sakit umum pemerintah diklasifikasikan
menjadi, terbagi atas:

1. Rumah sakit umum kelas A, yaitu rumah sakit umum


yang memiliki fasilitas dan kemampuan pelayanan medik
spesialistik luas dan subspesialistik luas. Rumah sakit
umum kelas A juga merupakan rumah sakit pendidikan

2. Rumah sakit umum kelas B, yaitu rumah sakit umum


yang memiliki fasilitas dan kemampuan pelayanan medik
sekurang-kurangnya 11 spesialistik dan subspesialistik
terbatas. Rumah sakit umum kelas B dibagi menjadi rumah
sakit umum kelas B pendidikan dan non pendidikan.
3. Rumah sakit umum kelas C, yaitu
rumah sakit umum yang memiliki fasilitas
dan kemampuan pelayanan medik
spesialistik dasar yaitu bedah, pengobatan
anak-anak, penyakit dalam dan pelayanan
ibu melahirkan

4. Rumah sakit umum kelas D, yaitu


rumah sakit umum yang memiliki fasilitas
dan kemampuan pelayanan medik dasar
 Rumah Sakit Umum Swasta Pratama
memberikan pelayanan medik bersifat umum.
 Rumah Sakit Umum Swasta Madya

memberikan pelayanan medik bersifat umum


dan spesialistik dalam 4 bidang.
 Rumah Sakit Umum Swasta Utama

memberikan pelayanan medik bersifat umum,


spesialistik dan subspesialistik.
 Ruang rawat jalan Ruang rawat inap.
 Ruang gawat darurat Ruang Operasi
 Ruang tenaga kesehatan Ruang Radiologi
 Ruang laboratorium Ruang Sterilisasi.
 Ruang farmasi Ruang Diklat
 Ruang kantor dan administrasi Ruang Ibadah
 Ruang tunggu pasien Ruang Penyuluhan kes. mas
 Ruang menyusui Ruang Mekanik
 Ruang dapur Ruang Laundry
 Ruang kamar jenazah Ruang Pengelolaan sampah
 Ruang pelataran parkir
 Rawat jalan. Rawat inap.
 Rawat Darurat. Bedah Sentral.
 Farmasi Laboratorium
 Radiologi Gizi.
 ICU/ICCU/NICU/PICU VK Bersalin
 Gas medik Bank Darah
 IPSRS Sanitasi.
 Laundry Rekam medik
 Kamar jenazah Logistik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai