Anda di halaman 1dari 25

RUMAH SAKIT

Rumah sakit

 Merupakan tempat pelayanan kesehatan


bagi masyarakat yang diberikan oleh
tenaga kesehatan secara profesional yang
ditata baik oleh pemerintah atau swasta.
Tugas dan Fungsi

 Tugas dan fungsi ini berhubungan


dengan kelas dan type rumah sakit
Tugas dan Fungsi

 Melaksanakan pelayanan medis dan pelayanan


penunjang medis.
 Melaksanakan pelayanan medis tambahan,
pelayanan penunjang medis tambahan,
 Melaksanakan pelayanan kedokteran kehakiman,
 Melaksanakan pelayanan medis khusus,
 Melaksanakan pelayanan rujukan kesehatan,
 Melaksanakan pelayanan kedokteran gigi,
 Melaksanakan pelayanan kedokteran sosial,
 Melaksanakan pelayanan penyuluhan kesehatan,
Tugas dan Fungsi ………..

 Melaksanakan pelayanan rawat jalan atau rawat


darurat ,
 Melaksanakan pelayanan rawat inap,
 Melaksanakan pelayanan administratif,
 Melaksanakan pendidikan para medis,
 Membantu pendidikan tenaga medis umum,
 Membantu pendidikan tenaga medis spesialis,
 Membantu penelitian dan pengembangan
kesehatan,
 Membantu kegiatan penyelidikan epidemiologi.
Jenis-jenis rumah sakit

 Rumah sakit umum


 Rumah sakit khusus
 Rumah sakit penelitian/pendidikan
 Rumah sakit lembaga/perusahaan
 Klinik
Rumah sakit umum

 Pelayanan diberikan kepada berbagai


penderita dengan berbagai jenis penyakit;
memberi pelayanan diagnosis dan terapi
untuk berbagai kondisi medik; seperti
penyakit dalam, bedah, pediatrik, ibu
hamil dan sebagainya
Rumah sakit khusus

 Merupakan rumah sakit yang memberi


pelayanan diagnosis dan pengobatan
untuk penderita dengan kondisi medik
tertentu baik bedah maupun non bedah;
seperti rumah sakit khusus kanker,
bersalin, rumah sakit rehabilitasi dan
penyakit kronis lainnya
Rumah sakit pendidikan

 Rumah sakit umum yang terkait dengan


kegiatan pendidikan dan penelitian pada
suatu universitas/lembaga pendidikan
tinggi.
 Uji coba berbagai macam obat baru atau
teknik pengobatan baru.
 Rumah sakit ini diselenggarakan oleh pihak
universitas/perguruan tinggi sebagai salah
satu wujud pengabdian masyararakat / Tri
Dharma perguruan tinggi.
Rumah sakit lembaga/perusahaan

 Rumah sakit yang didirikan oleh suatu


lembaga/perusahaan untuk melayani pasien-pasien yang
merupakan anggota lembaga tersebut/karyawan
perusahaan tersebut.
 Alasan pendirian bisa karena penyakit yang berkaitan
dengan kegiatan lembaga tersebut (misalnya rumah sakit
militer, lapangan udara), bentuk jaminan
sosial/pengobatan gratis bagi karyawan, atau karena
letak/lokasi perusahaan yang terpencil/jauh dari rumah
sakit umum.
 Biasanya rumah sakit lembaga/perusahaan di Indonesia
juga menerima pasien umum dan menyediakan ruang
gawat darurat untuk masyarakat umum.
Klinik

 Fasilitas medis yang lebih kecil yang


hanya melayani keluhan tertentu.
 Biasanya dijalankan oleh LSM atau
dokter-dokter yang ingin menjalankan
praktek pribadi.
 Klinik biasanya hanya menerima rawat
jalan.
 Bentuknya bisa pula berupa kumpulan
klinik yang disebut poliklinik
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
983/Menkes/SK/XI/1992
Tentang organisasi rumah sakit
(tipe RS)
Rumah Sakit Umum tipe A

• Rumah Sakit Umum yang mempunyai fasilitas


dan kemampuan pelayanan medik spesialistik
luas dan subspesialistik luas dengan kapasitas
tempat tidur lebih dari 1000.
• Di Indonesia terdapat 4 buah RS tipe A yaitu RS
Cipto Mangunkusumo di Jakarta, RSUD Dr.
Soetomo di Surabaya, RSU Adam Malik di
Medan, RS Sardjito di Jogjakarta dan RS Dr.
Wahidin di Ujung Pandang.
Rumah Sakit Umum tipe B

• Rumah Sakit Umum yang mempunyai fasilitas


dan kemampuan pelayanan medik sekurang-
kurangnya 11 spesialistik dan subspesialistik
terbatas dengan kapasitas tempat tidur 500–1000
buah.
• Rumah Sakit Umum tipe B dibedakan menjadi
dua jenis berdasarkan fungsinya sebagai tempat
pendidikan tenaga medis yaitu Rumah Sakit
Pendidikan (RS Karyadi di Semarang) dan
Rumah Sakit non pendidikan (RSU Tabanan di
Bali).
Rumah Sakit Umum tipe C

 Rumah Sakit Umum yang mempunyai


fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik spesialistik dasar dengan kapasitas
tempat tidur 150–500 buah
Rumah Sakit Umum tipe D

 Rumah Sakit Umum yang mempunyai


fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik dasar dengan kapasitas tempat
tidur 50–150 buah
Komite Farmasi dan Terapi

 Peningkatan penggunaan obat yang


rasional
 Tata laksana penggunaan formularium
rumah sakit
 Memantau kerasionalan penggunaan obat
 Memperbaiki formularium RS
 MESO
 dll
Anggota KFT

 Dokter dari spesilalis dasar


 Apoteker
 Perawat
 Adm
Komite Etik Rumah Sakit

 Suatu badan yang secara resmi dibentuk


dengan anggota dari berbagai disiplin
perawatan kesehatan dalam rumah sakit
yang bertugas untuk menangani berbagai
masalah etik yang timbul dalam rumah
sakit
 Sarana efektif dalam mengusahakan
saling pengertian antara berbagai pihak
yang terlibat seperti dokter, pasien,
keluarga pasien dan masyarakat tentang
berbagai masalah etika hukum
kedokteran yang muncul dalam
perawatan kesehatan di rumah sakit.
Tiga fungsi KERS

 Pendidikan (fungsi pendidikan etika)


 penyusun kebijakan dan
 pembahasan kasus.

tindakan yang profesional etis


Badan Pengawas Obat dan Makanan

 Mengawasi peredaran obat-obatan dan


makanan
Fungsi Badan POM

1. Pengaturan, regulasi, dan standardisasi


2. Lisensi dan sertifikasi industri di bidang
farmasi berdasarkan Cara-cara Produksi
yang Baik
3. Evaluasi produk sebelum diizinkan beredar
4. Post marketing vigilance termasuk sampling
dan pengujian laboratorium, pemeriksaan
sarana produksi dan distribusi, penyidikan
dan penegakan hukum.
5. Pre-audit dan pasca-audit iklan dan
promosi produk
6. Riset terhadap pelaksanaan kebijakan
pengawasan obat dan makanan;
7. Komunikasi, informasi dan edukasi
publik termasuk peringatan publik.

Anda mungkin juga menyukai