a. Jenis Pelayanan
b. Kepemilikan
1. Rumah Sakit Umum Swasta Pratama, yaitu Rumah Sakit swasta yang
memberikan pelayanan medik bersifat umum, setara dengan rumah sakit
pemerintah kelas D.
2. Rumah Sakit Umum Swasta Madya, yaitu Rumah Sakit swasta yang
memberikan pelayanan medik bersifat umum dan spesialistik dalam 4
cabang, setara dengan rumah sakit pemerintah kelas C.
3. Rumah Sakit Umum Swasta Utama, yaitu Rumah Sakit swasta yang
memberikan pelayanan medik, spesialistik dan subspesialistiksetara
dengan rumah sakit pemerintah kelas B.
Jenis ini mencakup trauma center, rumah sakit anak, rumah sakit
manula, atau rumah sakit yang melayani kepentingan khusus seperti
psychiatric (Psychiatric Hospital), penyakit pernapasan, dan lain-lain.
Rumah sakit bisa terdiri atas gabungan atau pun hanya satu bangunan.
Kebanyakan mempunyai afiliasi dengan universitas atau pusat riset medis
tertentu. Kebanyakan rumah sakit di dunia didirikan dengan tujuan nirlaba.
e. Klinik
Fasilitas medis yang lebih kecil yang hanya melayani keluhan tertentu.
Biasanya dijalankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau dokter-dokter
yang ingin menjalankan praktek pribadi. Klinik biasanya hanya menerima
rawat jalan. Bentuknya bisa pula berupa kumpulan klinik yang disebut
poliklinik
1. Kegiatan Medis
a. Poliklinik
c. Farmasi
Penyediaan fasilitas berupa apotik serta penyediaan obat
obatan. Sasarannya adalah pasien poloklinik dan umum. Pendistribusian
obat dilakukan ke bagian perawatan, pelayanan dan penunjang secara
medis.
d. Terapi
Merupakan kegiatan-kegiatan fisik yang berguna untuk
memulihkan kondisi pasien. Pelayanan ini berupa penggunaan otototot
motorik pada tingkat sederhana baik pada pasien rawat jalan maupun
rawat inap.
e. Bedah.
Terdiri dari bagian operasi kecil dan besar pada pasien anak.
f. Perawatan
Perawatannya dibedakan antara perawatan normal dengan
perawatan isolasi. Bagian ini dibedakan atas perawatan neonatus
dan anak, masing-masing bagian perawatan mendapat pengawasan
dari stasiun perawat. Beberapa macam perawatan antara lain :
g. ICU
Merawat pasien yang memerlukan perawatan dan
pengawasan secara intensif karena kondisi tubuhnya tergolong kritis.
• Service penunjang
Unit penunjang pada bagian servis antara lain dapur, pos keamanan,
janitor, dll.
a. Persyaratan Lokasi
Pemilihan lokasi untuk pengadaan Rumah Sakit Swasta Madya
menurut SK Menteri Kesehatan RI NO.725 / MENKES / E / PER / VI /
2004 memiliki beberapa ketentuan yang harus dipenuhi guna mendukung
aktivitas Rumah Sakit dalam melayani masyarakat, sehingga pelayanan
kesehatan dapat di lakukan dengan optimal, ketentuan itu adalah sebagai
berikut :
3. Luas tanah untuk bangunan bertingkat minimal dua kali luas tanah
untuk bangunan lantai dasar.
1. Kelas Utama: 5%
2. Kelas I : 15%
3. Kelas II : 15%
Pelayanan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak yang diberikan kepada pasien
antara lain :
-Konsultasi kesehatan
-Imunisasi dan KB
b. Kuratif Merupakan usaha penyembuhan pada pasien dengan cara
pengobatan dan perawatan berupa :
-Persalinan
-Pembedahan
-Pengobatan
-Perawatan bayi
a. Periode Prenatal
Terdiri atas fase germinal, embrio, dan fetal. Fase germinal yaitu
mulai dari konsepsi sampai masa kurang lebih usia kehamilan dua minggu.
Fase embrio mulai dari usia kehamilah dua minggu sampai usia kehamilan
8 minggu, dan periode fetal mulai dari 8 minggu sampai 40 minggu atau
kelahiran.
b. Periode Bayi
Terdiri atas periode neonatus (0-28 hari) dan bayi (1-12 bulan) pada
periode ini pertumbuhan dan perkembangan yang cepat terutama pada
aspek kognitif, motorik dan sosial dan pembentukan rasa percaya diri anak
melalui perhatian dan pemenuhan kebutuhan dasar dari orang tua.
Terdiri atas anak usia 1-3 tahun yang disebut dengan toddler dan
prasekolah yaitu usia 3-6 tahun. Toddler menunjukkan perkembangan
motorik yang lebih lanjut dan anak menunjukkan kemampuasn aktivitas
lebih banyak bergerak mengembangkan rasa ingin tahu dan tahap
eksplorasi terhadap benda yang berada di sekelilingnya.
1. Sustainable ( Berkelanjutan )
2. Energi
3. Material
4. Air
5. Limbah
1. Jalan-jalan
Selhub dan Logan mencatat, "Bahan kimia alami yang disekresikan oleh
pohon cemara, yang dikenal sebagai phytoncide, juga dikaitkan dengan
perbaikan aktivitas pembela kekebalan garis depan kita." Udara di daerah
alami, terutama di hutan atau perairan yang bergerak di dekat sungai ,
cenderung memiliki konsentrasi ion negatif yang sangat tinggi, diketahui dapat
meningkatkan kadar serotonin neurotransmitter mood-boost. Jenis ion ini juga
dikaitkan dengan rasa vitalitas yang lebih besar, dan ini mengurangi depresi,
kelelahan, dan stres. Pernapasan mereka mudah dilakukan saat kita berada di
luar rumah.
3. Menyentuh tanah
Sekarang umum ada resep kacamata untuk pembacaan yang dekat, satu
untuk penglihatan biasa termasuk penglihatan jarak jauh, dan satu lagi untuk
membaca dari layar komputer atau perangkat seluler yang terletak 20 sampai
26 inci dari mata kita (juga trifokal biasa sekarang juga). Anak-anak yang
menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah memiliki peningkatan risiko
rabun dekat.
Dari pemaparan teori riset yang diatas dapat disimpukan tubuh manusia
mempunyai caranya sendiri dalam proses penyembuhan secara alami.
A. Indra pendengaran
Pasien bisa mendapatkan ketenangan melalui suara-suara yang
menyenangkan, misalnya suara musik, hal tersebut bisa mengurangi tekanan
darah dan detak jantung dengan menciptakan sensasi kenikmatan yang
mempengaruhi sistem saraf. yang dapat mengobati depresi, menenangkan
pikiran, dan bersantai bagi anak-anak autis maupun pasien kejiwaan,
sedangkan gemericik air terjun atau air mancur, dapat mempengaruhi energi
spiritual dan bisa membangkitkan perasaan
B. Indra pengelihatan
Melalui lukisan alam, penataan cahaya buatan lewat lampu, dan penataan
warna sangat bisa membuat mata menjadi relaks atau santai.
C. Indra peraba
Melalui sentuhan seorang pasien dapat menegaskan apa yang dilihat,
dicium dan dirasa dalam sebuah proses penjelajahan.
D. Indra penciuman
Lewat aroma wewangian tumbuhan terbukti bisa menenagkan pikiran dan
memacu detak jantung untuk kembali bersemangat, sedangkan aroma bau yang
tidak sedap dan menyengat dapat meningkatkan gangguan pernapasan bagi
penderita asma.
E. Indra perasa
Bagi pasien akan sangatn merasa terganggu ketika mengalami sakit
ataupun menjalani pengobatan karena berubahnya rasa makanan maupun
minuman yang dikonsumsi. Oleh karena itu, kualitas makanan dan minuman
yang dikonsumsi harus diperhatikan.
Beberapa klinik yang ada pada rumah sakit Kemang ini adalah :
1. VVIP
2. VIP
3. Kelas 1
RSIA ini terletak dipojok antara Jalan Sutan Syahrir dan Teuku Cik Ditiro,
terletak didaerah bergengsi Menteng Jakarta Pusat kira-kira satu kilometer ke Timur
dari Bundaran HI . RSIA Bunda Jakarta melihat realita lebih dini mengakui bahwa
rumah sakit adalah industri jasa yang serba kompleks. Visi dan misi industri jasa pada
umumnya harus tergambar dan menjadi fondasi yang realistis harus mampu memikul
beban yang berat menghadapi tantangan masa kekinian yang berkelanjutan. Modal
kuat, asset, sistim tatakelola, sumber daya manusia dengan memperhitungkan kondisi
sosioekonomi masyarakat yang dilayaninya dan landasan undang undang yang
berlaku perlu diperhitungkan.
Gambar 2.1. RSIA Bunda Jakarta
Sumber: http://www.bunda.co.id/rsiabundajakarta
Saat ini RSIA Bunda Jakarta memiliki beberepa klinik yang menunjang
kesehatan ibu dan anak, klinik tersebut antara lain:
Poliklinik
Klinik Kebidanan
Klinik Anak
Klinik Dokter Gigi
Klinik Dokter Umum
Klinik Khusus
Klinik Bayi Tabung
Klinik Alergi
Klinik Tumbuh Berkembang
Klinik Penunjang
Klinik Laktasi dan Pijat Bayi
Klinik Kulit dan Kelamin
Klinik Hypnobirthing
Klinik Antenatal
Klinik Penyakit Dalam dan Jantung
Selain itu RSIA Bunda Jakarta juga menyediakan fasilitas berupa
kamar untuk rawat inap, beberapa kamar yang dimiliki RSIA Bunda
Jakarta untuk rawat inap antara lain :
Kamar Rawat Ibu, yang terdiri dari beberapa kelas yaitu Executive
room, CDC, Perdana, Kelas Utama, Kelas II (untuk 2 pasien), dan
Kelas III (untuk 4 pasien)
Sumber: http://www.bunda.co.id/rsiabundajakarta
Sumber: http://www.bunda.co.id/rsiabundajakarta
Pada RSIA Bunda Jakarta ini pelayanannya tidak berhenti hanya pada
Rawat Jalan dan Rawat Inap saja, melainkan memeiliki fasilitas penunjang,
antara lain :
Laparoscopy
Radiologi
UGD 24 jam
2. Tematik
Koneksi terowongan, koneksi galeri lantai pertama dan jembatan lantai dua
menyediakan akses mudah ke layanan pendukung rumah sakit lain yang ada.
Lantai teratas rumah sakit baru dicadangkan untuk pertumbuhan di masa
depan. Proyek ini juga mencakup struktur parkir 418 mobil baru serta lansekap
baru, perabotan jalan, trotoar dan jalur pejalan kaki yang meningkatkan rasa
tempat dan kedatangan ke kampus Legacy Emanuel.
Ketika lantai bangunan bergeser ke satu sisi saat naik, teras taman
dibuat. Sisi bangunan yang berundak ini menawarkan setiap kamar pasien
sebuah taman pribadi. Di sisi lain, atrium berlantai banyak dibuat oleh
lantai yang bergelantungan. Di sini, di atas Grand Lobby, kamar-kamar
pasien menghadap ke atrium yang dipenuhi tanaman seperti di rumah kaca
besar. Selesai dengan biaya sekitar 500.000.000 Euro, sistem konstruksi
termasuk bingkai beton cor, dinding tirai kaca, cladding, penanaman taman
musim dingin, dan jendela cerdas.
3. Alder Hey Hospital