1. Masalah Deskriptif
Adalah masalah penelitian yang berhubungan dengan variable yang
ada tanpa membuat suatu perbandingan atau menghubungkan .
Rumusan masalah deskriptif hanya menggambarkan masalah apa yang ingin
dicapai.
Contoh :
1. Bagaimanakah sikap perawat dalam melakukan komunikasi
terapeutik di ruang anak ?
2. Bagaimanakan pengetahuan perawat dalam komunikasi terapeutik
di ruang anak ?
3. Bagaimana tingkat kecemasan pasien preoperatif?
4. Bagaimana tingkat nyeri pada pasien pasca operasi herniotomi?
2. Masalah Komparatif
Merupakan masalah penelitian keperawatan yang
membandingkan antara variable satu dengan yang lainnya.
Penelian ini membandingkan perbedaan antar variable yang akan
diukur.
Contoh :
a. Adakah perbedaan pengetahuan perawat yang bekerja diruang
saraf dan bedah?
b. Adakah perbedaan nutrisi pasien demam thypoid dan hepatitis
?
3. Masalah Asosiatif
Masalah penelitian keperawatan yang bersifat menghubungkan
antara dua variable dalam penelitian.
Hubungan Simetris
Hubungan berdasarkan pada sifat kesamaan bukan pada hubungan
sebab akibat atau saling mempengaruhi.
Contoh : “ Adakah hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat
dalam komunikasi terapeutik “
Hubungan kausal
Hubungan ini merupakan hubungan sebab akibat yang saling
mempengaruhi antar variable.
Contoh
1. Adakah pengaruh mobilisasi terhadap proses penyembuhan luka ?
2. Adakah pengaruh efektivitas informasi procedural terhadap
penurunan kecemasan ?
Hubungan Interaktif
Hubungan antar variable yang diukur dimana terdapat interaksi tetapi
belum diketahui mana variable dependen dan independent.
“ Hubungan antara motivasi dan prestasi kerja perawat”
Tujuan penelitian
Merupakan satu kegiatan awal dalam menentukan arah dari penlitian
yang akan dilakukan.
Judul “Pengaruh komunikasi terpeutik terhadap penurunan kecemasan
pada anak yang masuk rumah sakit “ maka tujuan penelitian nya
adalah :
Tujuan Umum
Mempelajari pengaruh komunikasi terapeutik terhadap penurunan
kecemasan pada anak yang dirawat di Rumah Sakit A
Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi cara komunikasi terapeutik yang dilakukan pada
anak yang masuk rumah sakit
2. Mengidentifikasi sikap dalam komunikasi terapeutik pada anak
masuk rumah sakit
3. Mengidentifikasi kecemasan pada anak yang masuk rumah sakit
4. Mengidentifikasi pengaruh komunikasi terapeutik terhadap
penurunan kecemasan