ASUHAN PADA BAYI

2-6 HARI

SUZANNA BAHAR
ASUHAN PADA BAYI USIA 2 – 6
HARI

MENILAI PERTUMBUHAN

Cara yang paling mudah

untuk dan paling sering
digunakan untuk memantau
dan menilai pertumbuhan
adalah kenaikan berat
badan
 Tujuan mengukur BBL

1. Mengidentifikasi dan mengantisipasi

masalah yang berhubungan dengan
berat lebih rendah
2. Memasukkan ke grafik berat badan
atau KMS
3. Menghitung dosis obat dan jumlah
cairan
 Cara mengukur berat badan

a. Gunakan alat ukur yang tepat dan akurat

b. Alat timbangan harus ditera sesuai petunjuk
c. Beri alas kain atau kertas yang bersih di atas papan alat
timbang
d. Atur skalanya sampai angka nol
e. Letakkan bayi dalam keadaan telanjang dengan hati-hati
f. Tunggu sampai bayi tenang untuk ditimbang
g. Baca skala berat badan
h. Catat dan masukkan ke grafik berat badab atau KMS
i. Hitung kenaikan /penurunan berat badan
Cara mengukur berat badan
Mengukur lingkar dada dan lingkar perut
Mengukur lingkar kepala , & LILA
ASUHAN PADA BAYI USIA 2-6 HARI

Pemenuhan kebutuhn BBL pd minggu pertama (2-6hri)

 Makan dan minum

Bayi merasa lapar stp 2-4jam sekali,dlm 24 jam.

 BAB/BAK
Selama 2-3hri pertama, tinja bersift
lengket,lunak,berwarna hitam(hijau-kecoklatan) biasa
disebut mekonium.
Stlah hri ke tiga atw empat mekonium hilang dignti
dengan tinja homogen berwarna kuning muda.
Bayi bisa BAB 1-4kali sehari.
BAK 4-5kali sehari
 Tidur
Bayi memerlukan banyak
tidur 16-18 jam perhari.
 Kebersihan Kulit
 Keamanan
 Tanda-tanda bahaya
• Pernapasan sulit atau > 60kali/mnt
• Terlalu hangat (> 38c) atau terlalu dingin(<
36c)
• Kulit bayi kering,biru,pucat,atau memar.
• Isapan saat menyusu lemah,rewel,sering
muntah,dan mengantuk berlebihan
• Tali pusat merah,bengkak,keluar
cairan,berbau busuk dan berdarah
• Tdk BAB dlm 3hri,tdk BAK dlm 24 jam,feses
cair,berwarna hijau tua,ada lendir atau darah
• Menggigil,rewel,lemas,kejang,tdk
tenang,menangis terus menerus
 Penyuluhan pd ibu dan keluarga
sebelum plg :
o Perawatan tali pusat
o Pemberian ASI
o Jaga kehangatan bayi
o Tanda-tanda bahaya
o Imunisasi
o PI
 ASUHAN PRIMER PADA BAYI 6
MINGGU PERTAMA

Tujuan instruksional umum :

Setelah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan

mahasiswa mampu memahami asuhan primer pada

bayi 6 minggu pertama

Tujuan instruksional khusus

Setelah menyelesaikan sessi perkulihan ini

diharapkan mahasiswa mampu memahami :
1. Dan memperaktekkan Asuhan primer
perawatan bayi usia 6 minggu pertama
2. Mampu memahami dan menjelaskan
peran bidan pada bayi lekat
3. Mampu memahami dan menjelaskan
tentang bounding attachment
Mempertahankan suhu normal bayi
1. Prinsip Umum
a. Bayi harus tetap berpakaian atau diselimuti
setiap saat , agar tetap hangat walau dalam
dalam keadadaan diberi tindakan
b. Rawat bayi kecil di ruang hangat ( tdk kurang 25
o C dan bebas dari aliran angin )

c. Jangan letakkan bayi dengan benda dingin

(misal,dinding dingin atau jendela )
d. Jangan letakkan bayi langsung di permukaan
dingin (misal, alasi tempat tidur atau meja
periksa dengan kain atau selimut hangat
sebelum bayi diletakkan
Lanjutan.....

e. Saat dipindahkan ketempat lain ,jaga bayi tetap hangat

f. Berikan tambahan kehangatan pada waktu dilakukan

tindakan

g. Ganti popok setiap basah

h. Bila ada sesuatu yang basah ditempelkan dikulit ( misal

kain yang basah ) usahakan agar bayi tetap hangat

i. Jangan memandikan bayi atau menyentuh dengan tangan

yang dingin
2. Cara menghangatkan dan
mempertahankan suhu tubuh

1. Skin to skin

2. Kangaroo Mother Care ( KMS )

3. Pemancar panas

4. Inkubator

5. Ruangan yang hangat

Cara menghangatkan bayi
CARA PETUNJUK PENGGUNAAN

KONTAK KULIT -Untuk semua bayi

-Untuk menghangatkan bayi dalam wkt
singkat,menghangatkan hipotermi ( 32 – 36,4 C )

KMC -Utk menstabilkan bayi dg BB <2500 g terutama

direkomendasikan untuk perawatan berkelanjutan bayi
dgn BB < 1800 g
-Tdk utk bayi yang sakit berat & tdk utk ibu yg
menderita penyakit berat
PEMANCAR PANAS -Utk bayi sakit /BB 1500 g atau lebih

INKUBATOR -penghangatan berkelanjutan by dgn BB 1500 g yg tdk

dilakukan KMC
PENGHANGATAN -Utk merawat by dgn BB < 2500 g yg tdk memerlukan
RUANGAN tindakan diagnostik /produser pengobatan
-- tidak utk bayi sakit berat (sepsis,gangguan nafas
berat )
 Kangaroo Mother Care (KMC) atau
perawatan Bayi lekat ( PBL )

• KMC adalah kontak kulit diantara

ibu dan bayi secara dini ,terus
menerus dan kombinasi dengan
pemberian ASI ekslusif. Tujuannya
adalah agar bayi kecil tetap
hangat
1. Durasi

• Dijalankan sampai BB by 2500 gr atau

mendekati 40 mgg

• Bila ibu letih bisa digantikan oleh ayah ,saudara

atau petugas kesehatan ,bila tidak ada yg
menggantikan bayi diberi hangat dan topi

• Bila by sdh kurang nyaman dgn KMC, anjurkan

ibu untuk menyapih bayi dari KMC, dan dapat
melakukan kontak kulit lain.
2. Pakaian dan posisi

a. Beri bayi pakaian ,topi,popok dan kaos kaki yg

telah dihangatkan
b. Letakkan bayi didada ibu
- Dgn posisi tegak langsung ke kulit ibu
- Posisikan bayi dalam ‘’ frog position ‘’ yaitu
fleksi pada siku dan tangkai ,kepala dan
dada bayi terletak didada ibu dengan kepala
agak ekstensi
c. Tutupi bayi dengan pakaian ibu ditambah
selimut yang sudah dihangatkaqn sebelumnya
3. Aktivitas ibu

a.Ibu dapat bergerak bebas walau

berdiri ,duduk ,jalan,makan dan
mengobrol
b.Pada waktu tidur, KMC dapat
dilakukan dengan cara posisi ibu
setengah duduk
4. Nutrisi dan pertumbuhan bayi

• posisi KMC yang ideal untuk menyusui bayi

• Ajari ibu cara menyusui yang benar
• Beri ASI peras bila bila ibu tidak dapat menyusui
• Timbang berat badan perhari dan nilai tingkatannya
5. Pemantauan

• jelaskan pada ibu mengenai pola pernafasan dan warna

bayi normal
• jelaskan pula bahwa KMC penting agar pernafasan bayi
baik
• ajari ibu cara menstimulasi bayi ( mengelus dada atau
punggung , atau menyentil kaki bayi ) bila tampak biru di
daerah lidah , bibir, atau sekitar mulut atau pernafasan
berhenti lama
 Tidak perlu melakukan pemantauan suhu selama
bayi kontak dengan kulit ibu.
 bila suhu normal selama 3 hari berturut-turut, ukur
suhu setiap 12 jam selama 2 hari kemudian
hentikan pengukuran.
6. Memulangkan bayi , apabila :

a. Tidak ada masalah lain yang memerlukan

perawatan di rumah sakit

b. Berat badan naik > 20 gr / hari selama 3 hari

berturut-turut
7. Kunjungan Tindak lanjut

a. 1 mgg setelah pulang ,timbang bayi setiap

hari
b. Minggu ke 2 lakukan kunjungan 2 kali
perminggu sampai bayi berumur 40 minggu
konsepsi atau berat bayi 2500 g
c. Bila sudah lepas KMC, lanjutkan kunjungan
tindak lanjut tiap bulan sampai bayi berumur
beberapa bulan untuk memantau pemberian
minum dan tumbang bayi
ASUHAN PADA BAYI
SAMPAI 6 MINGGU
A. Tindakan pada bayi, menyangkut :
1. Kebersihan pada bayi
2. Nutrisi
3. Tidur
4. Pencegahan infeksi tali pusat
5. Imunisasi
1. Kebersihan pada bayi

• Basuh bayi dengan waslap 1-2 kali

sehari.
• BBL tdk boleh dimandikan sepenuhnya
sampai tali pusat mengering.
• Setiap kali bak/bab, daerah perineal
harus segera di bersihkan dgn sabun
dan air bersih dan dikeringkan
2. Nutrisi/menyusui

• Bayi segera disusui dalam 2 jam

pertama kelahiran
• ASI saja selama 4-6 bulan (ASI Ekslusif)
• Disusui tanpa jadual (on demand)
• ASI adalah yang terbaik
3. Tidur
Baringkan bayi kesamping/miring at
terlentang tanpa bantal.
4. Pencegahan infeksi tli pusat
• Jaga tetap bersih dan kering sampai
lepas
• Cuci sekitar tl.pst setiap hari dengan
sabun dan air.
• olesi dengan alkohol 70% pd ujung tl pst
1-2 kali sehari, bungkus dgn gaas tipis
yang steril
• Beritahu ibu untuk menyampaikan pd
bidan jika ada tanda-tanda infeksi
(merah, bengkak, ada cairan yang
keluar)
5. Imunisasi (dlm minggu pertama)

•BCG
•Vaksin Polio
•Vaksin Hepatitis B