Anda di halaman 1dari 25

DERMATITIS

dr. Ennesta Asri, SpKK


DERMATITIS NUMULARIS
Sinonim :
Ekzem numular
Ekzem diskoid

Etiopatogenesis

Tidak diketahui : Multi Faktor


Peningkatan koloni Staphylococcus & Micrococcus
ETIOPATOGENESIS

Mekanisme ? Hipersensitifitas, infeksi o


bakteri

Dermatitis kontak ( nikel, krom, kobalt )

Trauma fisik / kimiawi

Hidrasi kulit berkurang kulit kering

Stres emosional
GEJALA KLINIS

>> pada laki-laki awitan 55 th – 65 th


15 th – 25 th
Subjektif : gatal hebat

Objektif
Lesi awal: vesikel / papulovesikel
bergabung : Coin berbatas tegas
edematosa & eritematosa
vesikel pecah : krusta kekuningan
melebar : ukuran ± 5 cm
OBJEKTIF
Lesi lama : likenifikasi, skuama

Predileksi : tungkai bawah, lengan bawah,


badan dan punggung tangan

Distribusi : bilateral, simetris

Jumlah : 1 atau lebih tersebar

Ukuran : bervariasi milier – plakat


DIAGNOSIS
Sesuai gejala klinis

Diagnosis Banding
Dermatitis kontak
Dermatitis atopik
Dermatomikosis
LSK
PENGOBATAN
UMUM

Cari faktor provokasi

Fokal infeksi

Kulit kering

Hindari bahan iritan / alergen


PENGOBATAN
KHUSUS

Sistemik: Antibiotika
Kortikosteroid

Topikal : Kompres PK 1/10.000 (lesi basah)


Kortikosteroid (lesi kering)
LIKEN SIMPLEK KRONIS

Sinonim

• Neurodermatitis Sirkumkripta
• Liken Vidal

Definisi

• Peradangan kulit kronis


• Gatal >>> ok garukan /
• Sirkumskrip gosokan berulang
• Likenifikasi
ETIOPATOGENESIS

Dasar pruritus garukan likenifikasi

ok pelepasan mediator /
aktivitas enzim

Peneliti lain :
Garukan respon thdp stres emosional
GEJALA KLINIS
Subjektif : Sangat gatal
malam → gangguan tidur

Objektif :
Lokasi : tengkuk, sisi leher, tungkai bawah,
pergelangan kaki, kepala, paha medial,
ekstensor lengan, skrotum / vulva

Bentuk : lonjong
GEJALA OBJEKTIF

Ukuran : lentikular – plakat

Lesi : tunggal / multipel

Efloresensi
Std awal : edem, eritem, papul berkelompok
Std lanjut : likenifikasi, hiperpigmentasi, skuama kering
DIAGNOSIS
Sesuai dengan gejala klinis

Diagnosis Banding
D. Atopik
D. Kontak
Liken planus
D. Numularis
PENGOBATAN

UMUM
• Garukan  / -

KHUSUS :
Antihistamin efek sedatif
Topikal KS : potensi kuat

KS + TER

KS intra lesi
DERMATITIS POPOK
• Merupakan penyakit yang sering terjadi pada bayi
dan anak-anak.
• Etiologi: multifaktorial
• Diawali dengan penggunaan yang lama dan
peningkatan kelembaban pada kulit lecet
pada daerah lipatan, menurunkan fungsi barrier
kulit meningkatkan reaksi
• Faktor lain: kontak dengan feses dan urin
meningkatkan PH kulit dan dapat terjadi
superinfeksi candida dan jarang bakteri.
IRITAN
• Paling sering
• Dermatitis terjadi pada orang-orang yang
menggunakan popok
• GK: bercak eritema, basah, skuama pada
daerah genitalia dan bokong, erosi dapat
muncul pada daerah yang menonjol.
CANDIDA
• GK: makula, plak, atau papul merah terang,
mengenai daerah lipatan kulit.
• KHAS: lesi satelit
• Kandida intestinal biasanya mengkontaminasi
dermatitis popok yang muncul lebih dari 3 hari.
PENATALAKSAAN
• A: AIR, popok harus sering dibuka pada saat bayi
tidur atau untuk mengeringkan kulit
• B: BARRIER ointment, pemberian salep zink oxide,
petrolatum. Penggunaan bedak tidak dianjurkan
• C: CLEANSING dan terapi antikandida
• D: DIAPER, popok harus sering diganti sesering
mungkin
• E: EDUKASI orang tua dan perawatan

Anda mungkin juga menyukai