Anda di halaman 1dari 18

Praktikum Mikrobiologi Blok 10

Pewarnaan tahan asam


 Pewarnaan ini merupakan prosedur untuk
membedakan bakteri menjadi 2 kelompok tahan
asam dan tidak tahan asam.
 Sejumlah jenis bakteri terutama dari genus
Mycobacterium seperti M. tuberculosis dan M.
leprae tidak dapat atau sulit dilakukan dengan
pewarnaan sederhana maupun pewarnaan Gram
 Bila zat warna yang telah terpenetrasi tidak
dapat dilarutkan dengan alkohol asam, maka
bakteri tersebut disebut tahan asam sedangkan
sebaliknya disebut tidak tahan asam.
Sampel sputum
Cara membuat sediaan
 Bersihkan objek gelas, beri label
 Buat batasan bentuk oval uk. 2x3 cm di tengah objek gelas
 Sterilkan ose, dinginkan
 Ambil 1 ose sputum yang kental (hijau kuning) letakkan diatas
objek gelas, ratakan.
 Sediaan biarkan kering pada suhu kamar.
 Setelah kering fiksasi dengan melewatkkan diatas nyala api
sebanyak 3 x, sediaan siap untuk diwarnai.
Sediaan yang baik
 Tidak terlalu tebal/tipis
 Sesuai ukuran standar
Prosedur pewarnaan tahan asam
Cara pemeriksaan BTA dari sputum dengan
mikroskop.

 Teteskan oil imersi pada sediaan sputum lihat pada


pembesaran lensa objektif 100x carilah BTA yang berbentuk
batang warna merah.
 Periksa paling sedikit 100 lp dengan cara mengeser dan
membentuk zig zag dari atas kebawah kemudian ulangi
dengan berlawanan arah.
Pembacaan dengan Skala IUATLD

 Tidak ditemukan BTA dalam 100 lp, disebut negatif


 Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lp, ditulis jumlah kuman
yang ditemukan
 Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lp, disebut + atau
(1+)
 Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lp, disebut ++ atau (2+)
 Ditemukan >10 BTA dlam 1 lp, disebut +++ atau (3+)
Pembiakan M. tuberculosis
 Cara sensitif utk diagnosa tuberculosis
 Inkubasi 6-8 minggu
 Media :
 Lowenstein-Jenses
 Ogawa

 Tes Biokimia
 Tes Sensitifitas obat:
Rifampisin, Isoniazid, pirazinamid, etambutol,
streptomisin, dll.
Mycobacterium tuberculosis
Jadwal
1 - 36 08.00 – 08.50

37 – 72 08.50 – 09.40

73 - 108 09.40 – 10.30

Anda mungkin juga menyukai